Tahap 22

669 105 43
                                    

"Mama suka kok sama Jinyoung."

Tanggapan mama Lee setelah putra tersayangnya bercerita mengenai keadaannya.

Pulang dengan keadaan kacau, mata sembab, hidung memerah dengan ingus yang dibersihkan di kain lengan bajunya ㅡDaehwi lupa membawa tisu dan malu mau minta Jeongin. Tentu saja mama Lee bertanya mengapa bisa putranya jadi seperti ini padahal tadi niatnya ke sekolah.

"Pacarku Hyunjin ma," Sungut Daehwi tidak terima.

Padahal dirinya tadi sudah mengatakan putus dengan Hyunjin.

"Oh, mama kira sudah putus," mama Lee beranjak dari duduknya lalu mengambil tisu baru di tempat persediaan bahan-bahan rumah karena tisu di hadapan mereka telah habis. Daehwi bercerita sembari menangis pula tadi.

"Memang sudah putus sih. Tapi sejak kapan mama jadi jahat?"

"Kok mama jahat?" Mama Lee kembali lalu duduk di samping Daehwi. Selain membawa tisu, beliau juga membawa setoples kue, made by me and calon mantu, itu kata mama Lee.

"Mama sejak kapan suka Jinyoung?"

"Jinyoung pintar sekali membuat kue. Kayaknya mama deh yang belajar tadi sama dia. Huuu idaman pokoknya," mama Lee sengaja mengalihkan pembicaraan untuk menghindari pertanyaan Daehwi.

"MA!!"

"Kamu saja selalu curhat pada mama tentang tidak baiknya perlakuan papa Hyunjin padamu, ya mama tidak mau putra tersayang mama semakin sedih gara-gara itu. Mama suka Jinyoung kok, putus saja sama Hyunjin," jelas mama Lee. Dipeluk putranya itu erat setelah melihat setetes air mata kembali jatuh di wajah manisnya.

"Tapi aku masih sayang sama Hyunjin ma," manggilnya tanpa "kak", sejujurnya dia hanya gengsi pada Hyunjin berujung dirinya jadi memanggil Hyunjin dengan kak lagi seperti mereka awal kenal.

"Iya mama tahu, tapi untuk apa jika orang tuanya saja tidak setuju denganmu Daehwi sayang, mama juga tidak setuju melepas anaknya kepada dia kalau begitu."

"Kalau dengan kak Jinyoung memang mama tahu Daehwi akan disetujui jika berhubungan dengannya?" Daehwi melepas pelukannya dengan sang ibu. Mengambil selembar tisu dan mengusap ingusnya.

"Tahu, nyonya Bae kan partner mama di les memasak."

Untung, mama Bae punya hobi memasak. Kelebihan lagi untuk Jinyoung. Atau jodoh mungkin.

"Kami sudah membicarakan ini dan ternyata memang benar Jinyoung itu menyukaimu. Aduh gemas melihat tingkahnya-"

"Ma."

Daehwi mencebik lalu menghentikan perkataan mamanya.

Dia berniat menangis lagi tapi sudah lelah. Cukup sampai di sini saja, Lee Daehwi capek.

Lelaki imut itu menghentak-hentakkan kaki lalu melengos meninggalkan sang mama yang sedang termenung setelah dilafalkan kalimat,

"Daehwi sudah putus dengan Hyunjin!!! PUAS MA!"

Oleh Daehwi.

Oleh Daehwi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tikungan Tajam | Jinhwi✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang