MY IMAM IS CEO ✅

🌹8🌷

POV AISYAH

hari ini aku memutuskan ke kantor pagi-pagi sekali untuk melanjutkan perkerjaan ku yang tertunda karena meeting semalam.

"Huft,masih sepi ternyata" Ucapku sambil menghembuskan nafas

Aku menaiki lift khusus karyawan ya tentunya aku sendiri karna kantor masih sepi.

Aku masuk dalam lift tersebut,dan menekan tombol dan tujuan lantai mana akan aku tuju,belum tutup sempurna puntu lift tiba-tiba ada yang menahan lift tersebut,

Dan dengan jelas ada seseorang pria di depan lift dan dia masuk dalam lift tersebut dan kami saling menjaga jarak apalagi di situasi seperti ini.

"Assalamu'alaikum syah" Ucap seseorang itu

"Walaikumsalam pak" Jawabku

Ya dia adalah FADLAN AL-AZZAM

"Kenapa dia naik lift karyawan sedangkan dia sendiri memiliki lift khusus ceo" Batinku

"Karna masih sepi makanya saya naik lift karyawan" Jawabnya seakan-akan dia tahu apa yang aku fikirkan

Aku pun kaget saat dia menjawab apa yang aku fikirkan perasaan tadi aku hanya membatin apa pak fadlan diam-diam adalah cenayang.

"Hem syah udah buka apa yang  saya kasih ke kamu kemarin malam" Tanyanya padaku

"Maaf pak semalam saya kelelahan jadi belum saya buka" Ucapku jujur

"Oh baiklah" Jawabnya

Kring
"Anggap aja itu suara lift kebuka"

Karna gak mau semakin lama di situasi mencekam aku pun langsung keluar dari lift tersebut,dan pamit dengan pak fadlan

"Saya duluan pak assalamu'alaikum" Ujarku dan langsung keluar dari lift tanpa menunggu jawabannya

Pov aisyah end

•••

Pov fadlan

Hari ini aku ke kantor lebih awal karna ada sesuatu yang harus aku selesaikan.

Sewaktu sampai di kantor,kantor masih kelihatan sepi,akhirnya aku memutuskan untuk naik di lift karyawan saja.

Waktu lift terbuka ada seorang perempuan yang tertunduk,aku masuk dan menekan tombol,dan tentunya aku menggeser tubuhku agar tetap menjaga jarak darinya.

"Assalamualaikum syah" Ucapku padanya

"Waalaikumsalam pak" Jawabnya

Setelah itu ku melihat gerak geriknya seperti bertanya-tanya ya aku bisa menyimpulkan kalau dia heran kenapa aku menaiki lift karyawan ,sedangkan ada lift khusus untuk ceo

"Karna masih sepi makanya saya memilih naik lift karyawan" Jawabku dan fokus melihat ke depan

Kurasa dia kaget gimana aku bisa mengetahui apa yang di fikiran dia,ya jelas lah aku tau,aku juga mempelajari psikologi jadi ya sedikit-sedikit tau lah.

Setelah itu hanya keheningan di antara kami,ya aku seperti benci itu,aku pun mencari topik untuk mencairkan suasana.

"Hem syah apa kamu sudah buka apa yang saya berikan ke kamu kemarin malam" Tanyaku

"Maaf pak saya kelelahan jadi tidak sempat untuk melihat isinya" Ucapnya

Ya entah kenapa aku sedikit kecewa tapi ya sudahlah