MY IMAM IS CEO ✅

🌹30🌷

"Gak......"jawabku

" Gak apa,gak salah lagi"ujar arkan

"Assalamu'alaikum,apa nya ni gak salah lagi? " Tanya vino tiba-tiba

"Walaikumsalam " Arkan fadlan bersamaan

"Ini si fadlan...di.... " Ujar arkan terpotong

"Lo kenapa fad,ada yg sakit,atau ada yg nyakitin lo ,bilang sama gue fad biar ku tonjok tu orang" Cerocos vino

Pletak!!!

" Sebelum lo tonjok tu orang gue yg akan tonjok lo dulu"jawab arkan menjitak kepala vino

"Lah kok gue,apa lagi salah gue" Ucap vino

"Lo nanya salah lo,bisa gak kalau orang ngomong jangan di potong" Geram arkan

"Hahah sorry lanjutkan tuan arkan" Ujar vino

"Ini dia kayak gak mau tau gitu atau gak suka gitu sama si aisyah" Jawab arkan

"Ha gak suka emangnya aisyah nyakitin lo fad,setau gue aisyah orang nya baik loh" Ucap vino bertanya dengan fadlan

"Gue gak bilang dia gak baik sama gue,dan gue gak bilang kalau gue gak suka aisyah vin,kan" Ujarku

"Lah terus,berarti lo suka dong sama aisyah? " Tanya vino

"Udah ,, dari pada muter-muter, sekarang lo cerita sebenarnya lo kenapa sama aisyah,sampe lo sendiri pun gak mau tu nyerahin surat resign nya sendiri ke aisyah,lo kenapa" Tanya arkan serius

"Iya fad cerita sama kami, kami udah anggep lo saudara kami sendiri fad,lo harusnya gak usah sungkan lagi untuk cerita sama kami,baik buruknya elo kami udah tau fad" Ujar vino dengan mimik serius

"Wow tumben lo bijak biasa nya kalau lo ngomong mau gue pijak aja" Ucap arkan

"Yaelah lo mah gue serius salah,gue main-main lebih salah,gue serius ini" Ujar vino

"Hahahah iya-iya maap vin bercanda gue,udah fad skrng lo cerita sama kami sebenarnya lo kenapa? " Tanya arkan dengan muka serius

Vino dan arkan yg biasanya mereka suka bercanda,dan main-main tapi saat ini mereka lebih dewasa dalam menyingkapi masalah fadlan yang masih belum mereka ketahui.

"Gue gak tau kan,vin, gue gak tau apa yang terjadi sama diri gue" Ucap aku serius

"Gue gak tau akhir - akhir ini di saat gue liat aisyah ngomong sama cowok,gue kayak panas,gue gak tau apa yang gue rasain" Sambungku

Arkan dan vino hanya menyimak apa yang gue ucapkan tanpa mau memotong yg dia bicarakan

"Di saat aisyah bisa ketawa lepas,tersenyum manis,dan itu bukan karna gue,gue sakit kan,vin gue sakit"ucap fadlan penuh kejujuran

" Dan kalian tau,kalian kenal bunda gimana ,bunda itu gak gampang deket sama orang baru,dia gak akan mau senyum atau pun ketawa sama orang itu"ujar fadlan

"Tapi asal kalian tau,di saat aisyah nganter surat resign,kalian tau apa yg bunda lakuin dengan aisyah? " Tanya fadlan

"Jangan bilang aisyah di hina sama bunda" Jawab arkan

"Atau jangan bilang aisyah di bully habis-habisan layaknya raina(anak magang yg pernah berkerja di perusahaan azzam)" Jawab vino

"Dan sayang nya itu semua salah,dan asal kalian tau,bunda tiba-tiba meluk aisyah,dan bunda memerintah gue untuk gak setuju atas resignnya aisyah" Jawaban fadlan membuat arkan dan vino terkejut bukan main

"Oke terus lo suka sama aisyah? " Tanya arkan to the point

"Itu dia gue masih gak tau dengan perasaan gue sendiri gimana ke dia" Ucapku pasrah

"Fad pesen gue,lo istikharah ,itu cobaan buat lo fad ,lo minta petunjuk fad,kalau bener dia adalah seseorang yg sejak dulu lo tunggu,percaya dan yakin kalian akan di pertemukan di saat yg tepat" Ujar vino tegas,aku mengiyakan yang dia ucapkan tak salah jika ku beristikarah

"Kalau emang dia jodoh lo,gue harap lo cepet temuin orang tuanya,atau lo ngomong sama aiman tentang perasaan lo ke adek dia,dan lo ingat 1 hal, gue sama vino akan selalu ada untuk lo" Ucap arkan dan vino mengangguk

"Semangat fad ada apa-apa ngomong sama kami gak usah segan oke" Sambung arkan

"Hemm fad" Panggil vino

"Hem kenapa? " Tanyaku heran

"Boleh pesen makan gak gue laper pliss yaaa, nyawa gue low ni yah yah pesen makan ya" Pujuk vino

"Iya sana pesen semau lo hari ini gue bayarin" Ucap ku membuat sahabatnya senang bukan main,mereka pun langsung memesan makanan

"Thank's bro gue beruntung punya kalian yg selalu ada untuk gue,thanks" Batinku,dan aku pun tersenyum

Fadlan pov end