🌹45🌷

8.7K 326 4
                                    

Aisyah mendengar apa yang fadlan ceritakan tanpa memotong pembicaraan tersebut.

"Mas begitu besar ya pengorbanan kak dafi ke kita" Ujar aisyah

"Iya sayang, mas mau ngucapin terimakasih ke dia saja keburu dia ke mesir" Ucap fadlan

"Mas gak akan nyia-nyiain pengorbanan dafi ke mas,yang sudah mengikhlas kan kamu untuk mas miliki" Sambung fadlan

"Iya mas aisyah begitu juga,kata mama kakak khadafi dan sekeluarga udah pindah ke mesir semua tepat di saat hari pernikahan kita" Ucap aisyah

"Mas merasa bersalah syah dengan keluarga khadafi,gara-gara mas mereka harus kembali kesana lagi" Ujar fadlan

"Iya mas aisyah juga udah kecewain umi"aisyah pun mengeluarkan air matanya,fadlan dengan sigap langsung memeluk istri nya

" Sudah ya sayang jangan nagis lagi"ucap fadlan,fadlan pun mengecup kening sang istri.

Dan mereka pun tertidur dalam keadaan berpelukan.

•••

Aisyah pun terbangun dari tidurnya,dan memindahkan tangan fadlan di perutnya,dan aisyah beranjak pergi ke kamar mandi,dan turun kebawah untuk membantu mama menyiapkan makan siang.

"Assalamu'alaikum ma" Ucap aisyah

"Walaikumsalam,loh fadlan mana syah?" Tanya mama kebingungan karna tak mendapat kan sang menantunya

"Ada di kamar ma masih tidur kecapean dia" Ujar aisyah

Mama hanya tertawa dengan ucapan sang anak,ini lah aisyah yang dirindukan oleh sang mama sikap periang,bukan pendiam

"Oh ya ma masak apa,biar aisyah bantu ya" Ucap aisyah

"Boleh yuk kita masak" Ajak mama ke aisyah

Mereka pun sibuk berkutat di dapur,menyiapkan berbagai jenis makanan,aisyah sampai detik ini belum mengetahui makanan kesukaan sang suami.

"Oh ya syah sana sholat asar dulu dan jangan lupa bangunin fadlan" Pesan mama

"Iya ma, aisyah pamit keatas dulu ya,assalamu'alaikum ma" Pamit aisyah

"Walaikumsalam"

•••

"Mas fadlan bangun kita sholat asar dulu yuk,habis itu kita makan" Ucap aisyah

Fadlan tak bergeming dia masih nyaman di dunia mimpinya

"Mas yuk bangun sholat asar dulu" Ucap aisyah lembut

Seketika fadlan menarik tangan aisyah dan aisyah terduduk di samping Fadlan,

Fadlan langsung memeluk sang istri erat

"Biar gini dulu sayang aku masih mau meluk kamu" Ujar fadlan

"Ih udah cepetan nanti keburu habis loh waktu sholat asarnya" Ucapan aisyah langsung membuat fadlan melihat jam,dan langsung berlari ke kamar mandi untuk mengambil wudhu

Aisyah hanya terkekeh melihat perilaku sang suami,sambil menunggu fadlan mengambil wudhu aisyah menyiapkan peralatan shalat,dan mereka berjamaah berdua,dan ini adalah ke dua kalinya aisyah di imamkan oleh fadlan.

Selesai sholat fadlan mengecup pipi dan kening sang istri,aisyah yang malu pun langsung lari ke luar kamar,fadlan langsung mengejar sang istri,dan fadlan memeluk sang istri begitu erat

"Astaghfirullah mama mata aiman udah gak suci lagi,mama bantuin aiman"teriakan aiman membuat fadlan melepaskan pelukanya

" Apa sih bg"ucap aisyah

"Lo berdua ngapain ha peluk pelukan depan gue,mau ngirin gue apa ha,mama mata aiman gak suci lagi" Ujar aiman langsung lari ke tempat mamanya berada,fadlan hanya tertawa dengan sikap kedua adik beradik itu

Fadlan baru menyadari bahwa aiman yang dia kenal itu tegas,dan begitu seperti laki-laki sejati,tetapi sewaktu di rumah itu semua berbanding terbalik

"Ada apa sih man teriak-teriak" Ujar mama

"Itu tu aisyah sama fadlan pelukan di depan aiman kan mata aiman gak suci lagi" Ucap aiman melebih lebihkan

"Alay kali sih bg,mohon ya kondisi kan sikap abg itu,geli ih Fatimah punya abang, kayak bg aiman" Ucap fatimah yang baru masuk ke rumah,masih menggunakan pakaian sewaktu acara aisyah dan fadlan

"Hahahaahahah" Aisyah tertawa dengan ucapan fatimah sehingga tak mengontrol tawanya yg begitu keras

"Heem sayang ketawanya di kontrol gak baik ketawaiin bg aiman sampai segitunya" Pesan fadlan tiba-tiba yang sudah berada di belakang aisyah, aisyah pun seketika terdiam

"Iya maafin aisyah ya mas ,bg aiman" Ucap aisyah

"Udah yuk kita makan" Potong papa yang hanya menyaksikan drama yang di tampil kan oleh orang-orang di rumahnya dengan tertawa

Fadlan pun menggenggam tangan aisyah,dan mengecup kening sang istri

"Di kontrol ya sayang,suara istri mas ini mahal " Ucap fadlan yang masih menggenggam tangan aisyah

Pipi aisyah pun bersemu merah dengan ucapan sang suami

MY IMAM IS CEO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang