🌹flashback 2🌷

8.2K 304 7
                                    

Selesai fadlan mandi dia,mengistirahatkan tubuhnya di kasur aisyah istrinya.

Fadlan masih tidak percaya bahwa dia telah menjadi suami dari orang yang dia sukai,berawal dari mengambil al Quran di mushola kantor.

Lama fadlan berada di fikirannya,aisyah mengetuk pintu dan memberikan segelas teh hangat.

"Mas ini minum udah aisyah bikinin" Ucap aisyah

Fadlan langsung mengambil teh yang di buatkan oleh aisyah,dan langsung meminumnya hingga setengah.

"Enak , sering bikinin mas teh ya syah" Pinta fadlan

"Oh ya syah sini duduk samping mas" Ujar fadlan

Aisyah pun tak bergeming dari tempatnya,dia masih malu untuk duduk di samping suaminya sendiri.

"Syah sini,kenapa masih malu ya?" Tanya fadlan

Aisyah hanya diam dan tertunduk,fadlan melihat itu pun langsung berdiri dan meletakkan cangkir tehnya di atas nakas

"Syah , mas mau kejujuran kamu apa kamu sayang sama mas,apa kamu cinta sama mas,mas gak mau kita jalanin rumah tangga tanpa adanya rasa cinta syah" Ucap fadlan serius

Seketika aisyah mengangkat kepalanya dan melihat ke arah suaminya,dan merasa bersalah sampai-sampai sang suami berucap seperti tadi.

"Maafkan aisyah mas,entah lah mungkin sudah lama aisyah menyimpan perasaan ke mas tapi aisyah yang gak pernah menyadari perasaan apa,tapi mas jangan khawatir sekarang aisyah hanya untuk mas, aisyah mencintai suami aisyah maafin aisyah mas,maafin aisyah" Ucap aisyah sambil tersedu

Melihat sang istri menangis dengan sigap fadlan langsung memeluk aisyah tanpa berfikir reaksi sang istri.

"Udah-udah sayang jangan nangis ya,maafin mas,mas sayang sama kamu ,udah jangan nangis,mau denger gak penjelasan mas? " Tanya fadlan

Aisyah langsung mengangguk cepat dan tersenyum ke arah sang suami

•••

Flashback fadlan pov

"Assalamu'alaikum fadlan" Sapa seseorang

"Walaikumsalam,kamu" Jawab fadlan dia heran kenapa dia tau kalau aku ada di kota ini

"Pasti lo bertanya-tanya kan kenapa aku ada di sini? " Tanya seseorang itu

"Fad lo harus ke Jakarta sekarang" Ucap seseorang itu,tak lain dan tak bukan itu adalah khadafi

"Kenapa gue harus kembali ke Jakarta,gue akan tetap ke pernikahan lo sama aisyah untuk ngerhargai sahabat gue aiman" Ucap fadlan

"Tapi lo datang bukan untuk menghadiri pernikahan gue,tapi gue mau lo yang gantiin gue,apa lo bersedia untuk menikah dengan aisyah? " Tanya khadafi

"Tapi kenapa gue,kan lo yang mengkhitbah aisyah bukan gue,dan aisyah juga udah nerima lo,terus apa lagi" Ujar fadlan

"Iya dia memang nerima gue tapi apa lo kira dia nerima gue karna dia juga cinta sama gue? " Tanya khadafi tegas

"Ya tentu lah dia suka sama lo kalau gak mana mungkin dia nerima lo" Balas fadlan tak kalah tegas

Khadafi menarik nafas panjang agar dia tidak terbawa emosi

"Lo salah fad loh salah besar,malah gue gak ngeliat dia bahagia,dan lo tau mamanya sendiri bilang ke gue kalau aisyah berubah semenjak khitbahan itu,dia berubah menjadi pendiam,dan gak seceria dulu lagi" Jelas khadafi panjang lebar dengan penuh kesabaran

"Apa lo mau orang yang sama-sama kita cintai berubah sikapnya hanya karna ini,gue ikhlas fad,kalau dia milih lo,gue yakin dia akan bahagia hanya bersama lo" Lanjut khadafi

"Kenapa lo harus lakuin ini fi? " Tanya fadlan

"Karna gue gak mau orang yang gue sayang tersiksa karna ego gue mau milikin dia,dan buat dia tak bahagia" Ujar khadafi

"Jadi gue mohon sama lo,gue mohon,lo nikahin aisyah,lo tenang urusan mama aisyah,dan bunda lo gue juga udah bicara sama dia,dan dia sekarang lagi bantu gue ngurusin perubahan nama " Sambung khadafi

Mendengar ucapan khadafi,entah lah fadlan tersenyum,terbuat dari apa hati sang khadafi sampai sanggup untuk meninggalkan seseorang yang dia cintai,demi orang lain yang baru sekali dia bertemu.

"Thanks fi gue berhutang sama lo,semoga apa yang lo lakuin ini mendapatkan apa yang lo ingin kan,thanks lo udah mau jadi seseorang yang mau mengajar kan gue keiklasan,lo layak mendapatkan yang lebih fi ,sorry kalau gue mikir yang gak-gak ke lo" Ujar fadlan

"Iya aamiin,udah sekarang lo beres-beres,semuanya udah gue urus,dan gue harus kembali dulu ke Jakarta sebelum gue pergi" Ucap khadafi

"Ha pergi ke mana lo? " Tanya fadlan

"Gue mau nyambung s3 gue di mesir fad,dan mau move on juga" Ucap khadafi sambil terkekeh kecil

"Semoga semuanya lancar,dan semoga lo bisa mendapatkan seseorang yang lebih dari aisyah " Ujar fadlan

"Aamiin" Ucap khadafi mengaminkan

"Udah buruan lo beres-beres di kua ada yang harus lo urusin,gue tunggu lo 30 menit awas lo gak nyampe 30 menit gue yang akan nikahin aisyah" Ancam khadafi

Dengan secepat kilat fadlan pergi meninggalkan khadafi dan membereskan barang-barangnya

"Cinta lo lebih besar fad ke aisyah tanpa lo sadari,semoga yang gue lakuin adalah hal yang benar" Ucap khadafi bermonolog

Flashback end

MY IMAM IS CEO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang