🌹25🌷

8.4K 368 0
                                    

Author

Pagi ini adalah pagi yang paling membuat fadlan sangat tak bersemangat untuk beraktivitas,tapi dia juga memikirkan perkerjaannya di kantor.

"Assalamu'alaikum,bun,yah" Salam fadlan

"Walaikumsalam kok lesu gitu, kenapa kamu sakit ya? " Tanya bunda cemas

"Tumben-tumbenan kamu kayak gak semangat gitu fad ada apa? " Tanya ayah

"Gak yah fadlan kayak gak enak badan gitu,biasalah nanti juga fit lagi" Jawab fadlan

"Kalau sakit gak perlu ke kantor fad,kamu sehari gak masuk gak akan bikin perusahaan bangkrut juga kan" Ujar ayah

"Gak apa yah,di kantor banyak kerjaan juga"ucap fadlan

" Tapi kamu gak boleh bawa mobil oke"ujar bunda

"Tapi bun" Protes fadlan

"Fad tolong lah kamu dengar bunda,bunda khawatir sama kamu, kamu pake supir aja ya" Ucap bunda tegas

"Iya bun,tapi kalau fadlan pergi sama arkan gak apa kan? " Tanya fadlan

"Iya gak apa,nih makan terus makan obatnya" Ucap bunda memberikan makanan kepada fadlan

Mereka pun menikmati hidangan dengan kesunyian,selesai makan fadlan menelpon arkan agar menjemputnya.

"Assalamu'alaikum bunda" Salam arkan saat melihat bunda fadlan lagi merawat bunga di perkarangan rumah

"Walaikumsalam kan,jemput fadlan ya? " Tanya bunda

"Iya bun,eh bun kok tumben fadlan minta arkan jemput biasanya dia bawa mobil sendiri? " Tanya arkan heran

"Gak tau semalam pas pulang kantor dia mulai lesu gitu,dan tadi aja dia kayak banyak diam gak seperti biasanya,bunda khawatir takut dia di jalan kenapa" Jawab bunda

"Tapi setau arkan kemaren pulang kantor biasa-biasa aja deh bun" Ujar arkan

"Walaupun banyak kerjaan dikantor tapi masih ketawa-ketawa kok bun" Sambung arkan

"Bunda pun gak tau deh kan,oh ya nanti kamu tanya dia ya,bunda khawatir sama dia" Ujar bunda

"Siap bun,nanti arkan selidiki deh" Ucap arkan

"Sudah lama lo di sini kan,kok gak manggil gue? " Tanya fadlan dengan muka datar

"Iya tadi lagi enak ngobrol sama bunda,jadi lupa deh tujuan pertama" Jawab arkan sambil tertawa

"Hem bun fadlan pergi kantor dulu ya,assalamu'alaikum bun" Pamit fadlan dan bergegas meninggalkan arkan

"Bun arkan nyusul fadlan dulu ya,bunda gak usah khawatir nanti arkan coba tanyain deh ya,assalamu'alaikum bun" Pamit arkan dan berlari mengejar fadlan

•••

Fadlan dan arkan pun meninggalkan rumah fadlan dan arkan yg membawa mobil,di dalam mobil hanya ada kesunyian antara mereka

"Kan entar gue minta tolong sama lo ya,kasih map ini ke dewi,bilang aja kasih ke aisyah" Titah fadlan dan memberikan map berwarna merah ke arkan

"Eh tumben biasanya kalau anak magang mau keluar dari kantor dia ngadep lo,tumben ini enggak? " Tanya arkan

"Gue lagi males ketemu orang kan" Jawab fadlan

"Fad lo ngomong sama gue atau gak sama vino,kita sahabat lo,tolong sangkut kan kami dalam masalah lo fad,jangan ko pendam" Ujar arkan

"Hem apa lo gak percaya ya sama kami" Sambung arkan

"Gue gak mau kan bikin lo berdua jadi terbebani cuman gara-gara masalah gue itu aja" Jawab fadlan

"Fad lo denger ya kita sahabat gak ada sahabat yg terbebani karna sahabatnya sendiri" Ucap arkan

"Thanks bro,gue beruntung punya lo berdua" Ujar fadlan

"Minggu depan kan kita libur,kita jalan-jalan udah lama juga kita gak Jalan-jalan" Sambung fadlan

"Beh seru nih,oke entar gua ajak aiman,hem aja aisyah dkk enak juga ya" Ucap arkan

"Gue mohon untuk kali ini cukup kita bertiga" Ujar fadlan

"Fad masak lo gak ajak aiman dia kan sohib kita juga" Ucap arkan

"Ya udah kita berempat" Ujar fadlan

"Oke biar gue yg urus kalian tinggal menikmati tour kali ini oke" Ucap arkan

"Hem" Balas fadlan hanya dengan deheman

"Sabar kan sabar dia lagi gak ada mood sabar" Ucap arkan bermonolog,sambil mengusap dada

MY IMAM IS CEO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang