🌹60🌷

7.9K 270 4
                                    

Pov aisyah

"Dek maafin mas ya gak bisa temenin kamu padahal mas pengen banget" Ucap fadlan

"Iya mas gak apa adek pergi sendiri aja ya" Ujar aisyah

"Di antarin pak dadang ya pokoknya gak usah sendiri kalau perlu bi minah juga,atau gak fatimah atau bg aiman" Cerocos fadlan

"Mas udah ah adek bisa pergi sendiri kok ya" Ucap aisyah meyakinkan fadlan

"Yaudah hati-hati,hpnya liat batrenya gps nya juga,jangan di silent oke"perintah fadlan

" Iya mas iya"ujar aisyah

•••

"Bu aisyah sendiri ke sini?"tanya dokter kandungan aisyah

" Iya dok mas fadlannya ada meeting mendadak"jawab aisyah

"Harus sabar ya ngadapin ceo perusahaan besar kayak fadlan" Ucap dokter tersebut dan aisyah hanya bisa tersenyum

"Sebenarnya ini harus saya sampaikan kepada pak fadlannya juga" Ujar sang dokter

"Emang kenapa ya dok? " Tanya aisyah

"Bu aisyah hamil anak kembar makanya perut bu aisyah kayak hamil 9 bulan" Jawab sang dokter

"Masya Allah beneran dok " Ujar aisyah meyakinkan lagi ucapan dokter

"Iya bu aisyah tapi ada satu hal yang harus dengan berat hati saya beritahukan" Ujar sang dokter dengan muka serius

"Apa dok? " Tanya aisyah

"Ada kendala bu di kehamilan ibu apa ibu mau pertahankan saya takutkan nanti ada akibat yang akan ada kemungkinan nyawa yang tak terselamatkan" Ujar dokter dengan berat hati

"Dok saya mau apapun yang terjadi nanti selamatkan anak-anak saya dok,jika pun nanti nyawa saya jadi taruhanya,setidaknya kepergian saya ada anak-anak yang akan menjaga abi mereka" Ucap aisyah setegar mungkin

"Ibu aisyah tenang saja saya akan sekuat tenaga saya untuk menyelamatkan ketiganya ibu dan anak-anak ibu" Ujar sang dokter

"Dok jika pun memang saya yang harus kehilangan nyawa saya,saya mohon lahirkan anak saya dengan selamat dok saya mohon" Pinta aisyah

"Baiklah bu aisyah jika itu yang ibu mau tapi jangan pantang menyerah bu saya hanya manusia biasa kematian hanya allah yang mengaturnya" Ucap dokter tersebut

"Dok saya mohon jangan kasih tau ini sama siapa-siapa setelah apa yang akan terjadi ke depannya,saya permisi dok assalamu'alaikum"pamit aisyah

" Walaikumsalam "

•••

Setelah keluar dari ruangan tersebut aisyah berjalan sambil memegang perut buncit yang terdapat kedua anaknya

"Sayang ,umi akan lakuin apa pun asal kamu bisa lahir ke dunia ini" Ucap aisyah

"Assalamu'alaikum aisyah ya" Ujar seseorang itu

"Walaikumsalam farisa ya temenya mas fadlan kan? " Tanya aisyah

"Iya syah,wah kamu hamil syah,hamil berapa bulan? " Tanya farisa

"7 bulan sa,oh ya kamu ngapain kesini? " Tanya aisyah kepada farisa

"Ini lagi jenguk sahabat aku,kamu baru selesai check kandungan ya" Tebak farisa

"Iya tau aja kamu" Gurau aisyah

"Haha,hem syah maafin aku ya yg dulu,yang hampir aku bilang kalau aku tunangannya mas fadlan" Ujar farisa dengan penyesalan

"Iya gak apa-apa kok,oh ya aku gak pernah tau loh kamu itu sebenarnya udah nikah belum" Tanya aisyah

"Hahah belum syah masih di sembunyikan jodoh aku" Ucap farisa dan tertawa ringan

"Sudah di siapin yg terbaik kok sa tinggal tunggu aja" Ujar aisyah

"Eh farisa kamu mau kan jadi temen aku? " Tanya aisyah

"Tentu" Jawab farisa dan mereka tertawa berdua

Mereka melanjutkan obrolan mereka dari hal perempuan ke hal yang lucu,hingga mereka tak menyadari bahwa mereka baru saja kenalan dan sekarang sudah begitu akrab layaknya kawan lama

Pov aisyah end

MY IMAM IS CEO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang