🌹55🌷

7.9K 297 2
                                    

Setelah di gelarnya pesta pernikahan fadlan dan aisyah,hari ini mereka berberes-beres untuk pindah ke rumah mereka sendiri,karna besok harinya fadlan sudah akan memulai rutinitasnya seperti biasa.

"Mas ini mau bawa gak? " Tanya aisyah sambil menunjukkan piyama fadlan

"Hem jangan di bawa deh dek,mas juga jarang pake piyama" Ujar fadlan yang lagi mengemaskan dokumen yg akan di bawanya

Setelah pesta pernikahannya fadlan dan aisyah menyepakati bahwa fadlan akan memanggil sang istri dengan sebutan adek

"Mas adek mau bawa buku-buku ini tapi apa di sana ada lemari yg bisa Aisyah pake untuk isi buku aisyah? " Tanya aisyah

"Ada kok,kan ada ruangan perpustakaan" Ujar fadlan dan menghampiri aisyah

"Oke mas" Jawab aisyah girang

Setelah lama mereka mengemaskan barang-barang untuk mereka pindah akhirnya tiba lah saat nya mereka pamit untuk pindah kepada sang mama dan papa.

"Assalamu'alaikum" Salam fadlan dan aisyah

"Walaikumsalam,udah beresnya,gak ada yang ketinggalan lagi? " Tanya mama

"InsyaAllah gak ada kok ma,kalau pun ada aisyah masih di izinkan ke sini kan" Ujar aisyah

"Tentu sayang kapan pun kalian mau kesini,pintu rumah akan terbuka lebar untuk kalian" Jawab mama

"Ma, pa,maafin aisyah ya udah bandel sama mama gak nurut sama papa sama mama,dan aisyah belum bisa jadi anak yg terbaik untuk mama dan papa" Ucap aisyah dan memeluk sang mama

"Iya sayang,kamu sudah menjadi kebanggaan mama dan papa kok,pesan mama selalu menjadi istri yg berbakti kepada suami mu ya,dan satu lagi kalau terjadi masalah jangan pernah kamu meninggalkan fadlan sedikit pun,selalu di samping dia dampingi dia ya " Pesan mama kepada aisyah

"Iya ma insyaallah aisyah akan menjadi istri yang berbakti kepada mas fadlan" Jawab aisyah

"Fad papa titip aisyah ya,jangan pernah kamu sakitin dia,papa merawat dia dengan kebahagiaan dan menjaga dia sebaik mungkin,bimbing dia jika dia salah jangan pernah kamu bentak dia,karna papa gak pernah bentak dia,jadi suami yang tanggungjawab" Ucap papa pada fadlan

"Iya pa insyaallah fadlan akan menjaga aisyah sebaik mungkin" Jawab fadlan penuh ketegasan dan tanpa keraguan

"Ya udah sekarang kamu ajak istri kamu ke rumah kalian keburu malam"ucap papa pada fadlan

" Pa,ma,aisyah sama mas fadlan pamit dulu ya,kami akan sering ke sini kok"ujar aisyah

"Pa fadlan pamit dulu" Pamit fadlan dan mencium tangan kedua orang tua aisyah dan diikuti oleh aisyah

"Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam"

•••

Pov fadlan

Mereka meninggalkan perkarangan rumah orang tua aisyah,aisyah tampak sedih terlihat dari cadarnya yang basah.

"Sayang,kita akan sering kesini kok kapan pun kamu mau" Ujar fadlan melihat sang istri

"Mas aisyah cengeng ya ,kan padahal aisyah yg mau cepet pindah,dan setelah pindah malah aisyah yg sedih" Perkataan aisyah membuat fadlan tertawa kecil

"Sayang istri mas gak cengeng kok,wajar kalau adek sedih ninggalin papa sama mama,adek dari kecil sama mereka dan sekarang adek harus ninggalin mereka untuk mas" Ujar fadlan kepada aisyah

"Dek,mas akan jaga adek selayaknya mama dan papa jaga adek,adek tenang aja mama dan papa masih tetap anggap adek itu anak kecil mereka,sebesar apa pun adek udah nikahnya adek dan jika kita udah punya anak adek tetap akan menjadi putri kecil mereka,itu gak akan berubah" Sambung fadlan

"Mas, mas mau kan bimbing adek supaya adek bisa menjadi istri terbaik untuk mas? " Tanya aisyah

"Pasti sayang sudah tugas mas bimbing adek" Jawab fadlan tanpa keraguan

"Udah sekarang kamu tidur dulu ya kita satu jam 1 akan sampai macet maklum jam kerja,nanti mas bangunin ya" Titah fadlan

"Gak ah nanti mas kesepian lagi kalau aisyah tidur" Ujar aisyah

"Gak sayang udah tidur aja" Jawab fadlan lagi

"Gak mas aisyah mau nemenin mas" Kekeh aisyah

"Ya udah gimana kalau adek setor ayat apa aja sama mas ?" Tanya fadlan

"Boleh mas tapi mas gimana mau pegang al Qurannya kan lagi nyetir? " Tanya aisyah balik

"InsyaAllah hafalan udah dalam ingatan mas" Ujar fadlan santai

"Ingatan mas hafal quran? " Tanya aisyah penasaran

"InsyaAllah sayang semoga hafalan mas gak ada yang kelupaan" Jawab fadlan

"Mas makasih ya" Ujar aisyah senang

"Makasih untuk apa" Heran fadlan

"Makasih aisyah dari dulu pengen banget punya suami yang penghafal Qur'an dan aisyah bisa setor ke suami aisyah"ucap aisyah dengan gembira

" Alhamdulillah,jadi sekarang aisyah harus hafalan ya,dan setornya ke mas seterah aisyah mau kapan,tapi kalau bisa sehari sekali walau cuman 5 ayat oke dek" Ujar fadlan

"InsyaAllah mas " Jawab aisyah

"Aduh mau cepet-cepet sampai rumah deh" Ujar fadlan

"Loh kenapa mas? " Tanya aisyah

"Mau liat senyuman manis humairanya mas" Ujar fadlan sambil mencubit pipi aisyah

"Mas mah suka deh bikin pipi adek memanas" Gerutu aisyah

"Aduh dek tahan dulu dong pipinya mas mau liat pipi humairanya mas" Ujar fadlan

"Udah lah aisyah mau tidur aja mas bikin adek salting terus,assalamualaikum mas,jangan lupa bangunin aisyah ya" Pesan aisyah

"Walaikumsalam iya sayang iya" Ujar fadlan mengambil tangan aisyah dan mencium tangan aisyah dan melanjutkan menyetir dengan senyum di bibirnya dengan ulah sang istri

"Mas akan selalu ada di samping kamu sayang,mas cinta kamu karna allah" Ucap fadlan melirik sang istri yg sudah tertidur di sampingnya





Maafkan author yang udah jarang up karna rutinitas yang cukup padat,dan tugas yg Merajalela🙂

MY IMAM IS CEO ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang