"Ini bu cari pesanan mama" Ucap aisyah
"Bun udah belum be...." Ucapan seseorang itu terpotong saat melihat lawan bicara bunda nya
Ya itu adalah fadlan dan bundanya.
"Kenapa kamu fad kok kaget liat aisyah?" Tanya bunda fadlan
"He ehm hem" Gugup fadlan
"Apa sih kamu fad ha ehm ha em" Ujar bundanya
"Assalamu'alaikum pak" Sapa aisyah
"Wa..Walaikumsalam syah" Jawab fadlan gugup
"Fad tolong ini kamu bayarin,sekalian sama yg aisyah punya ya" Pinta bunda fadlan
"Eh jangan bu biar aisyah saja yg bayar" Tolak aisyah halus
"Gak apa-apa udah kasih sama fadlan sana biar dia bayar,kita tunggu di luar aja" Ujar bunda fadlan dan menarik tangan aisyah
"Tap...tapi bu" Ucap aisyah tak enak
"Syah udah ya jangan debat,bunda susah di ajak debat,ribet,sini biar saya saja yang bayar" Ucap fadlan dan mengambil tas belanjaan aisyah dan menuju ke kasir
"Yuk kita ke depan" Ucap bunda fadlan dan menarik tangan aisyah untuk keluar dari supermarket tersebut
•••
"Oh ya syah, nama mama kamu siapa ya,kayaknya muka kamu mirip deh sama sahabat bunda" Ujar bunda fadlan dengan menyebutkan kata 'bunda'
"Nama mama aisyah, cynthiara,tapi biasanya temen-temen mama manggil nya cia bu" Ucap aisyah
"Ya allah kamu anak cia toh,kan bener firasat bunda kalau kamu anaknya cia,mama kamu apa kabar syah? " Tanya bunda fadlan antusias
"Alhamdulillah baik bu" Jawab aisyah
"Eh panggil bunda aja ya" Ujar bunda fadlan
"I..iya bu..eh bun" Jawab aisyah gugup saat memanggil nama bunda atasannya dengan embel-embel bunda
"Bun tunggu ya aku taruh ini di mobil dulu,syah ini punya kamu" Sambil memberikan belanjaannya ke orang bersangkutan.
"Eh tunggu fadlan,syah kamu pulang naik apa? " Tanya bunda
"Aisyah naik taxi aja bu...eh bun" Jawab aisyah
Fadlan pun terkejut saat aisyah memanggil bundanya dengan embel-embel bunda.
"Ya udah kami antar kamu ya,sekalian bunda mau ketemu mama kamu,udah kangen,boleh kan" Ucap bunda fadlan
"Hem boleh kok bun" Balas aisyah
"Ya udah fad bawa tu barang aisyah"suruh bunda,fadlan pun mengerjakan apa yg bundanya perintahkan
Mereka pun masuk ke mobil ,fadlan sebagai supir sedangkan bunda dan aisyah di belakang saling berbincang-bincang,tanpa mereka ketahui fadlan tersenyum saat melihat dua orang wanita itu
Tertawa dan tersenyum,sudah lama sekali dia tidak melihat bunda nya tertawa begitu lepas
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IMAM IS CEO ✅
Tiểu Thuyết ChungSebuah kisah cinta dengan dua pria yang mencintai satu seorang wanita, dengan berbagai drama dalam menyatukan insan yang saling mencintai
