٤٢.✍ SE-SYAR'I APAPUN HIJABMU, ENGKAU TETAP FITNAH

406 36 0
                                    

BISMILLAH...

Sharing by : UMMU SYARAH
(Istri Ustadz Badru Salam)

Seorang MUSLIMAH bercerita: Ana mempunyai kawan Penuntut ILMU SYAR'I di JAKARTA sini, biasanya jika telah tiba musim LIBURAN dia dijemput oleh MAHRAM-nya (abang kandungnya).

Pada suatu waktu ketika hendak "safar" ABANG-nya ingin singgah ditempat teman IKHWAN-nya, maka diapun menyuruh ADIK-nya untuk menunggu di "kost" nanti ABANG-nya kembali lagi untuk menjemputnya, dan berkatalah ADIK-nya yang AKHWAT itu:

"Ana ikut aja ke sana, 'ntar' ana tunggu ABANG di luar, kan cuma mau pamitan aja, daripada ABANG kesana-kemari"

"Gak boleh. BAHAYA," Jawab sang ABANG...

"Bahayanya apa ? Ana kan udah berjilbab syar'i begini (cadar, hitam pula, longgar dan panjang lagi), ana juga gak ketemu teman-teman antum."

"BAHAYA-nya besar, fitnahnya GEDE. Bisa saja salah seorang melihat anti dan setan pun memasukkan penyakit di hatinya ... (kasian mereka "belom" sanggup nikah dan mereka juga masih SEMANGAT dan ingin "tenang" dalam Menuntut ILMU) dan anti pun demikian."

" Emangnya ana dengan penampilan ana yang begini masih bisa menimbulkan fitnah ? "

Simaklah jawaban si ABANG.
"SUDAH menjadi sunnaturrasul bahwa FITNAH bagi Kaum ADAM adalah antunna ukhty. Antunna berjilbab atau tidak berjilbab, berjilbab gaul maupun berjilbab syar'i, bercadar sekalipun (ana ingat waktu itu para akhwat SANGAT TAKUT terjun dalam tabarruj sehingga pakaiannya TIDAK seperti pakaian bagi akhwat yang marak saat ini) maka TETAP SAJA antunna adalah FITNAH bagi kaum laki-laki.

Bagi LAKI-LAKI yang AWAM, maka fitnah besar mereka adalah wanita-wanita telanjang (berpakaian tapi hakikatnya telanjang) yang tidak menggunakan hijab, yang berpakaian seksi.

Adapun para IKHWAN, "fitnah" wanita yang berpakaian seksi itu bagi mereka besar juga, namun LEBIH BESAR lagi fitnah antunna yang sudah berpakaian dan ber-HIJAB SYAR'I.

Mereka bisa MENUNDUKAN pandangan terhadap wanita-wanita seksi, namun SULIT menundukkan HATI terhadap "akhwat" yang berpakaian SYAR'I.

Bagi kami (para IKHWAN), wanita yang seksi dijalan-jalan itu BIASA. Kami bisa menundukkan pandangan dari mereka, namun yang TIDAK BIASA bagi kami adalah mengetahui ada AKHWAT berpakaian SYAR'I lewat di dekat kami dan "sangat sulit" untuk MENJAGA HATI kami benar kami menundukkan pandangan namun HATI dan PIKIRAN kami SULIT untuk ditundukkan.

"Melihat wanita yang berpakaian seksi lewat didepan kami, kemudian kami berpaling dan beristighfar itu tidak seberat, melihat KIBASAN Ujung JILBAB PANJANG dan hitam salah seorang dari antunna, itu akan terus TERBAYANG-BAYANG dan "mengganggu" HATI-HATI kami..."
(Selesai perkataan ABANG-nya)

_____________

Ketika si adik menceritakan hal itu kepada kami, maka sejak itu kami MENGHINDARI jalan melewati tempat yang biasanya dilalui ikhwan, agar TIDAK MENGGANGGU mereka dengan ujung jilbab kami.
Allahul musta'aan...

Dikutip dari Note Maryam Habsyi dengan sedikit perubahan.

___________
Buat akhwaty yang berniqab... berhati-hatilah dengan lambaian hijab hitam plus cadarmu yang kini semakin banyak model dan nampak indah dengan berbagai kreasi perancang busana hijab syar'i.

Modelnya saja sudah bermacam-macam dan menurut beberapa akhwat yang melihat jadi membuat tampak cantik yang mengenakannya. Padahal fungsi hijab adalah menutupi. Jika masih nampak CANTIK dan "mengundang" fitnah, APA-nya yang DIHIJABI?

Perlu direnungkan juga SUARA HATI sebagian Kaum ADAM di atas, warna "hitam" saja sudah membuat mereka SULIT menahan hati, apalagi dengan berbagai MODEL dan BENTUK-nya.

Nb :

"Jangan juga kamu malah takut berhijab syar'i. Karena tulisan ini. Sebab tulisan ini hakikatnya agar kita bisa belajar bahwa berpakian syar'i saja tidak cukup melindungi kita tetapi sikap dan kelakuan kita juga harus dijaga"

Berbagi IlmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang