٥١. ✍ SALAH UKIR

154 12 0
                                    


Tidak sedikit manusia yang ingin namanya dikenal banyak orang. Oleh sebab itu, tak heran mereka pun tanpa sungkan mengukir nama-nama mereka di batu-batu besar tempat wisata, tembok-tembok taman kota, jok bis atau di dinding kamar mandi kereta.

Tapi, mereka lupa bahwa tulisan di tempat-tempat tersebut akan cepat sirna, akan terhapus oleh hujan, panas dan perjalanan masa. Padahal ada satu tempat yang lebih layak dan lebih tahan lama yaitu *di dalam hati-hati manusia*.

Maka, ukir nama kita di hati mereka. Caranya bagaimana? Yaitu dengan berbuat baik kepada mereka serta zuhud terhadap apa yang ada pada mereka. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ازْهَدْ فِي الدُّنْيَا يُحِبَّكَ اللَّهُ، وَازْهَدْ فِيمَا فِي أَيْدِي النَّاسِ يُحِبَّكَ النَّاسُ

_“Zuhudlah engkau di dunia maka Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah engkau terhadap apa yang ada di tangan manusia niscaya mereka akan mencintaimu.”_ (HR. Muslim: 1599)

🌈 Oleh sebab itu, mari mengukir nama dengan berbuat baik tanpa mengharapkan pamrih. Jangan meminta-minta pada manusia. Cukup Allah saja sebagai tempat mengharapkan balasan. Sehingga nama kita terukir di hati manusia dalam kenangan kebaikan. Meski kita telah mati tapi nama kita tetap hidup untuk dikenang karena perbuatan baik tersebut.

Sumber : Maribaraja

Berbagi IlmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang