Hal yang tak terduga 1

94 4 0
                                    

Assalamu'alaikum....

Siapa nih yang kangen sama Rania??

Ok aku lanjut ya ceritanya, tapi jangan lupa di vote dan komen ya😉 yang buannnyakkkkkkk ya😁 biar tambah semangattt.
😆
😆
😆
😆

Rania tengah bersiap-siap untuk acara malam ini. Setelah salat Isya, acara syukuran akan di mulai. Rania dengan malas-malasan memoleskan bedak beserta make up tipis di wajahnya.

Merasa cukup akhirnya Rania beranjak dan mulai berbaur dengan sanak saudaranya. Acaraya syukuran berjalan dengan lancar dengan di tutup doa oleh seorang ustad yang memang sudah seperti saudara bagi keluarga mereka.

Namun ketika Rania ingin beranjak. Reno datang dan menyuruhnya untuk tetap duduk di tempatnya. Dan tak jauh dari tempatnya duduk, Rania melihat 3 orang mamasuki rumahya.

Dan Rania ingat, dua orang yang kini tersenyum kearahnya itu adalah tetangganya dulu sewaktu Rania masih SMA. Dan seorang laki-laki yang berada di belakang pasangan itu adalah Dia.

Rania seolah tak percaya bahwa  laki-laki yang pernah menyelamatkannya kini telah berada di hadapannya. Seolah tersadar dari lamunannya Rania beranjak dan menyalami kedua orang tua itu, terkecuali laki-laki yang masih berada di belakang pasangan yang masih nampak muda di usianya yang seumuran dengan papa Rania.

“kamu apa kabar nak? sudah lama tante tidak melihatmu” setelah di persilahkan duduk  dengan tidak sabar kirana mama Narendra langsung mananyai Rania.

“Alhamdulillah baik tante, om dan tente juga baik-baik saja kan? Sudah lama kita tidak bertemu, padahal dulu Rania sering banget main kerumah tante” jawab Rania di sertai senyum yang tersungging manis di kedua sudut bibir Rania

“kami baik nak, tante inget dulu kamu sering main ke rumah tante karena kamu sagat suka bermain dengan miko”

“ahh, Rania jadi kangen dengan kucing buntel itu. Apa dia masih ada di rumah tante?” tanya Rania dengan penuh keceriaan dan itu semua tak luput dari pandangan Narendra.

“Miko tidak ada di rumah kami lagi nak, dia di bawa oleh anak tante. Narenda” jawab Kirana.

“sayang sekali, padahal Rania ingin bermain dengan Miko” dari ekspresi  wajah Rania, kirana dapat melihat raut kecewa.

Rania memang sangat menyukai kucing, tapi karena papa Rania alergi dengan bulu kucing, keinginan untuk memelihara kucing Rania urungkan.

“kamu gak usah sedih, kamu bisa ketemu dengan miko kok, dia di jakarta ada di rumah anak tante. Kamu kuliah di sana juga kan?”

“iya tente”

“ya sudah, langsung saja ya. Kedatangan keluarga om kesini bermaksud untuk melamar Rania untuk anak om. Narendra” kini yang berbicara adalah papa Narendra.
Rania yang mendengarnya sedikit terkejut. Jadi laki-laki yang dari tadi diam saja itu adalah Narendra. Dia laki-laki yang berbaik hati menyelamatkannya. Namun dari yang Rania lihat, Narendra tidak mengenalinya. Atau mungkin telah melupakannya.
.
.
.
.
.
Hayooooo
Lamarannya di terima ga ya??
Penasaran sama kelanjutannya??
Ayuk segera di pencet bintangnya biar banyak notifikasi masuk dan aku juga cepet lanjutinnya.

Jujur aku udah nulis banyak di laptop aku tinggal salin terus publish deh di wattpad. Tapi aku nunggu respon dari kalian aja😁
❤️
❤️

Bonus foto Narendra sama cem-cemannya.  sebel banget aku tuhhhhhhh😒

  sebel banget aku tuhhhhhhh😒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA DALAM SABARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang