"Awas ada kecoa tuh"
"Ih ih ih" aku langsung terkejut dan langsung mencari kecoa tersebut
"Dimana kak??!"
"Hahahahaha...gitu aja takut.apalagi kalo ada kecoa.habis nanti aku dijambak orang kayak kamu lagi.hahahaha"
"Ishh" aku duduk kembali sambil memalingkan wajahku dari pandangannya
"Gak pake makasih lagi."
"Iya makasih kak.puas?"
Dia hanya mengangguk dan menyandarkan badannya ke tembok.lalu dia memakaikan earphone ke telinganya.sungguh manusia yang sangat menyebalkan,diam saja dia menjengkelkan.
——————
Bimbel kini sudah semakin sepi.sudah banyak siswa yang pergi sedari tadi.kini hanya tersisa aku,si kakek sihir,dan penjaga bimbel.
Seperti biasa supir yang menjemputku selalu terlambat dari yang lain.beberapa kali aku sudah memperingati mang tasman untuk datang lebih awal ke bimbel,karena aku takut jika ada di keadaan sepi,apalagi sendirian.tapi mang tasman selalu saja paling akhir jika datang menjemputku du bimbel.untung saja sekarang di sebelahku ada si kakek sihir.ada gunanya juga si kakek sihir ini.
Lampu mobil masuk ke dalam parkiran bimbel,aku berharap itu adalah mang tasman.dan iya,itu mang tasman.ahh lega sekali mang tasman sudah datang.
Aku beranjak dari bangku ternyata si kakek sihir juga sama,dia berdiri.aku menghampiri mobilku.tapi si kakek sihir mendekati sebuah motor.
APA?dia naik motor?lalu kenapa dia diam di bangku sedari tadi?padahal dia tidak menunggu siapapun untuk menjemputnya.ckckck
Ingin sekali aku menanyakan hal tersebut kepadanya tapi rasa lelahku sedari tadi mengurungkan niatku untuk bertanya padanya.
Dia menungguku?entahlah,aku belum tau yang pasti.
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
~Bimbel~
"Mon,monn banyak yang ngumpultuh di pp."
"Ahhh,dira.jangan-jangan hasil to kita.horor banget sih.gak mau liatnya" lempar monika sambil cemberut.
"Adu,iya.tapi penasaran mon.ayok liat yuk"
"Aduh dira."
Aku menarik monika untuk memaksanya melihat hasil try out beberapa minggu yang lalu.
Dan ternyata namaku ada di paling atas.aku sangat bersyukur bisa meraih posisi pertama walau tidak aku harapkan sebelumnya.
"Ihh dira kamu jago."
"Temen siapa dulu dong.wkwkwk"
"Ahahah dasar"
Sementara aku dan monik melihat daftar teman-teman yang lainnya.seorang perempuan yang lebih tua dari kita membicarakan si kakek sihir.
Ternyata setelah aku melihat ke arah papan.ternyata si kakek sihirpun sama.dia mendapat peringkat pertama di hasil ujian kemarin.
"Aduh stevan dapet rangking ke 1.idaman banget.udah ganteng,murah senyum,pinter lagi."
"Hahaha iya,pantes aja banyak yang suka sama dia." Mereka saling bersahutan.
Apa??mereka gak salah?ganteng?murah senyum?.mustahil sekali.dia adalah orang terjahat yang pernah aku temui.dia pantas aku sebut kakek sihir.
Makasih buat kalian yang udah ngikutin cerita ini sampe sekarang.mohon maaf kalo author suka telat upload atau bahkan lama gak upload.tapi aku bakal berusaha buat nyelesain cerita ini.enjoy reading🎎🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbel Child
Non-Fictionorang pintar dan lugu itu ber hak menyukai seseorang.orang jelekpun sama,begitupun orang gendut. Sebuah cerita dimana seseorang yang tidak percaya akan penampilannya karena takut tidak akan dicintai dan tidak akan diterima oleh lingkungannya Bagaima...
