Aku pura-pura batuk untuk mencari perhatiannya.
'Khem ekhemm'
Dan dia menoleh padaku.
Dan ternyata yang menoleh padaku bukanlah dia si ninja merah yang aku cari.Hufft
Ada rasa kecewa yang sekarang aku rasakan.seakan ekspektasi yang tak terealisasikan.Mungkin lain kali aku dan dia si ninja merah akan ketemu.
Tapi ku lihat di halte depan ada seseorang yang berseragam sma sama seperti dulu kita bertemu.
Haduh indira jangan ngayal lagi,nanti kecewa kan repot.tapi tapi ko berasa sama ya kayak yang dulu ketemu.
Ku pertajam mataku melirik orang yang semakin dekat dengan bus.sampai berhentilah bus ini.dan dia masuk dari pintu belakang.
"Benar itu dia!"
Ya ampun aku tidak sengaja berteriak itu di dalam bus.aku tidak peduli bagaimana orang memandangku bagaimana.tapi yang paling penting adalah aku telah menemukan dia yang aku cari.
Duduklah dia di bangku belakangku.tapi entah kenapa niatku ingin bertanya soalnya seakan di kalahkan oleh nyali yang semakin menurun.
Bagaimana ini?ko aku jadi gugup?
Ayo indira tanya dia
Mumpung dia disini,takut susah nyarinya lagi"Hmmm,ekhem"
Lalu dia menoleh padaku.hingggg mukanya manis banget gak kuat aku;;
"Kamu.."
"Ada apa?ada yang bisa dibantu?"
"Hmm gini..."
Aduuu gimana nanyanya?masa langsung to the point.basa basinya apa ya?"Kamu tau 2 halte sebelum ini?"lanjutku
"Oh kenapa?"
"Katanya disana tempat bahaya.e-e emang iya?." Bodoh indira kamu bodoh kenapa harus ngomong inii ahhh.
"o oh gitu"
"Kamu pernah kesana?"
"Pernah.emangnya kenapa?"
Ku lihat dia baik-baik dalam hatiku 'semoga dia ingat padaku'
"Ehh kamukan yang dulu nganterin aku dari halte sana.ya ampun..gak nyangka ya kita bisa ketemu lagi."
"Oh itu kamu."
"Ehh ngomong-ngomong makasih ya"
"Iya sama-sama santai aja"
Baru saja aku mau menanyakan namanya.tapi ternyata aku sudah sampai.huffftt masa iya harus direlain lagi.
"Eh udah sampai aja.duluan ya makasih loh waktu itu." Kataku pura-pura tegar
Baru saja aku akan keluar dari pintu belakang.dia berkata
"Kevin.namaku kevin."
Aku menoleh,ohh namanya kevin
"Makasih kevin"
Turunlah aku dari bus.dan aku melambaikan tangan padanya.tak kusangka dia tersenyum dan membalas lambaian tanganku.
Hingggg hari ini sangatlah menyenangkan
Yeayyy update lagi.jangan lupa bintangnya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbel Child
Non-Fictionorang pintar dan lugu itu ber hak menyukai seseorang.orang jelekpun sama,begitupun orang gendut. Sebuah cerita dimana seseorang yang tidak percaya akan penampilannya karena takut tidak akan dicintai dan tidak akan diterima oleh lingkungannya Bagaima...