"Dira kayaknya lagi bahagia deh."
"Heh gimana mon." Perkataan monika sontak menghentikan lamunanku.
"Ehh biasa aja ko mon.kayaknya efek ini deh." Aku baru ingat tentang kevin. aku belum memberitahu hal itu pada monika.
"Apaan?"
"Ini pempek mang dede enak banget." Mengalihkan penasarannya.kurasa sekarang bukan saatnya
"Yaelah itu ajamah bisa beli kali tiap hari."
"Sumpah pake aida nambah enak ini kuahnya."
"Apaan sih dira.udah balikin lagi ke mang dede mangkoknya gih."
"Lo udah mon."
"Daritadi dira,yaampun mikirin apa sih sampe gak nyadar."Aku tidak sadar monika yang sedari tadi mondar mandir membayar jajanannya
"Yaudah ke mang dede dulu ya.tungguin"
"Yaudah gih cepetan"
Aku lalu membawa mangkukku dan berjalan ke arah kantin yang jaraknya cukup jauh.ya memang aku selalu meminta monika untuk duduk jauh dari kantin untuk menghindari keramaian.
Sesaat setelah berjalan,aku yang masih bengong memikirkan kevin tak sadar ternyata jarak aku dan orang didepanku yang sedah asyik bermain hp sudah dekat.dan yaaa sontak aku kaget dan tak bisa lagi pergi kemana-mana.tiba-tiba tubuh kita bertubrukan.Aku dan wanita itu tersungkur ke arah kolam ikan sebelah kita.
"Aaaaa" wanita itu berteriak.
Teriakannya memancing perhatian banyak orang.orang-orangpun banyak menghampiri kita.
"Aduhhh." Ricauku karena mangkuk tadi menghantam kepalaku dan kuahnya tertumpah di rambutku.
Orang-orang lalu bergegas dan menghampikir kita.
"Lo gak papa kan"
"Lo gak papa strid?"
"Astridd."
"Kenapa kamu astrid?gak papa kan?"
Semua hanya memperhatikan keadaan astrid yang memang anak primadona di sma.
"Aduh hp gue mana?"
"Sini naik dulu."
Mereka yang sedari dari melihat sontak mencari hp astrid yang hilang.
Aku disini hanya bisa melihat mereka memperhatikan astrid dan berusaha bangun sendiri.sebegitu tidak menariknya aku dibanding yang lain.sampai saat inipun tak ada yang memperhatikanku disini.aku yang sedari tadi berusaha berdiri sendiri dan berusaha dengan susah payah ke atas kolam sana. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka lalukan pada astrid.
Aku kembali merasa dunia ini tak sepenuhnya adil.aku merasa aku tak layak saja.
"Ada apasih. YA AMPUNN diraaaaaa." Mata mereka melihat monika yang panik.lalu baru sadar bahwa aku sudah diatas kolam sendiri.lalu kembali memperhatikan astrid yang sedang berusaha keluar dari kolam.
"Kamu gak papa dira?"
"Udah udah gapapa.awww."
"Kenapa dira?"
"Kepala gue mon pusing."
"Yaudah ayo ke uks dulu."
Aku yang sudah berjalan dengan monika sampai ke uks merasa pusing.akupun ingat sesuatu.
"Aduh monnn."
"Kenapa kenapa?"
"Piring mang dede monnn."
"Ya ampunnnn."
"Udah itumah urusan gue nanti lo urusin dulu aja.mau pulang?." Lanjut monika
"Ya mon pulang aja minta izin ke guru ya."
"Oke gue bawain tas ya."
Monika dengan badan yang besar itu berlarian ke arah kelas membawa tasku.aku hanya bisa menunggu kedinginan.
Terlihat orang berlalu lalang sambil memprhatikanku.nampak mereka merasa aneh terhadapku.aku mulai risih dengan tatapan mereka.tak lama monika datang.
"Nihhh " dengan nafasnya yang tersendat-sendat kecapean.
"Makasih ya mon gue pulang duluan ya."
"Ya hati-hati ya nanti dikasih tau ke guru ko."
"Iya makasih yaa." Aku lalu bergegas ke depan sekolah dengan malunya.
Siapa yang tidak malu dengan keadaan basah kuyup sampai sepatuku berdecik karena air yang memasukinya.
Sampailah aku di depan gerbang ternyata disana sudah ada astrid dengan baju yang sudah diganti dengan jaket dan rok yang ditutupi jaket lainnya.
"Pake jaket gue aja dulu strid."
"Iya makasih."
"Tunggu ya gue bawa motor dulu gue anterin aja sekalian." Sahut pria lainnya
sudah ada beberapa teman laki-lakinya sedang bersamamya disana.ku kira enak ya memiliki wajah yang cantik,tidak perlu menjadi pintar pun orang lain akan memperlakukanmu dengan baik.
Ternyata astrid mengetahui aku sedang memperhatikannya.kini ia berjalan ke arah sini.dibenatku hanya satu yang terpikir.mungkin dia dan teman-temannya akan memarahiku habis-habisan akibat kejadian tadi.
'Habisss ini habiss gue,gimanaa.Aduh kenapa jadi kesini sih.mau ngapain sih mau ngapainn.yatuhan tolongg.'
Dan ya mereka sudah ada di dekatku.
"Heii "
Maaf ya jadi banyak nunggu author yang hiatus mulu.tapi makasihh banget buat yang selalu kasih support dan nunggu cerita kelanjutannya.happy readingg🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
Bimbel Child
Non-Fictionorang pintar dan lugu itu ber hak menyukai seseorang.orang jelekpun sama,begitupun orang gendut. Sebuah cerita dimana seseorang yang tidak percaya akan penampilannya karena takut tidak akan dicintai dan tidak akan diterima oleh lingkungannya Bagaima...