#10

3.7K 323 12
                                    

Di hari terakhir Chanyeol dan Rosé melakukan latihan, Chanyeol terlihat berbeda dari biasanya. Dia lebih banyak diam, hanya berbicara seperlunya dan itu membuat Rosé merasa canggung padanya.

"Aku rasa latihan hari ini cukup, Kamu boleh pulang," kata Chanyeol.

"Arasseo ... tapi Oppa, jam segini bus di Halte depan sudah tak ada ya?" tanya Rosè tiba-tiba.

Chanyeol baru ingat, jika Mereka berada di Studio, dan Bus untuk jalur ke Rumah Rosé memang sudah tak ada jika lewat dari jam 4 sore. Kini bahkan jam sudah menunjukkan jam 5 lewat.

"Sehun tak menjemputmu?"

Rosé menggeleng. "Dia ada urusan bersama Ayahnya, jadi hari ini Aku berangkat dan pulang sendiri. Ya sudah, Aku pamit ya Oppa ... Aku cari taksi saja."

"Disini taksi juga jarang lewat, Aku antar saja Kamu pulang, kebetulan hari ini Aku bawa mobil," kata Chanyeol.

"Boleh deh, kalau itu tidak merepotkanmu Oppa."

"Ya sudah ayo!" Chanyeol beranjak dari tempat duduknya, begitupun dengan Rosé.

Mereka berdua keluar dari Studio dan langsung menuju mobil Chanyeol.

Perjalanan menuju Rumah Rosé nampak membosankan, tak ada yang mau memulai pembicaraan dari keduanya. Chanyeol juga tak memutar musik di mobilnya.

"Oppa ... bisa berhenti sebentar di depan Cafe itu tidak?" tanya Rosé tiba-tiba setelah Mereka melakukan setengah perjalanan.

"Cafe? Kamu lapar?"

"Hehe ... Aku tiba-tiba terpikiran jus mangga, di dekat Gedung Apartementku juga ada Cafe itu, dan jus mangganya benar-benar enak. Boleh tidak mampir dulu sebentar?"

Chanyeol tak menjawab, Dia malah langsung memarkirkan Mobilnya tepat di tempat parkiran Cafe tersebut.

"Ayo turun!" ajak Chanyeol setelah mematikan mesin mobilnya.

"Eh ... pesan di tempat aja nih? Aku tadinya mau dibawa aja, diminum di mobil," kata Rosé.

"Takut tumpah, udah disana aja ya. Aku juga mulai merasa lapar," kata Chanyeol.

"Mmm ... kajja!"

Chanyeol dan Rosépun keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam Cafe. Setelah mendapat tempat duduk, Chanyeol langsung memanggil pelayan Cafe.

"Mau pesan apa?" tanya Chanyeol pada Rosé setelah pelayan siap mencatat pesanan Mereka.

"Jus mangga sama chesse cake aja deh," jawab Rosé.

"Oke ... jus mangga 1, jus alpukat 1 chesse cakenya 2, itu aja mbak."

Setelah selesai mencatat pesanan Chanyeol dan Rosé, pelayan tersebutpun pergi.
Keadaaan kembali hening, tak ada lagi yang memulai pembicaraan.

Rosépun memilih untuk memainkan ponselnya, membalas chat dari Sehun yang kebetulan baru sempat Rosé baca.

"Sehun ya?" tanya Chanyeol tiba-tiba.

"Eh ... mmm, iya Oppa, Aku baru sempat buka chat darinya," jawab Rosé.

"Oh ...." Chanyeol hanya bisa ber-Oh ria.

Rosépun segera menyimpan ponselnya kembali ke dalam tas setelah selesai membalas chat dari Sehun.

"Rosé ... boleh Aku bertanya sesuatu?"

"Tentu saja boleh Oppa, silahkan." Rosé tersenyum.

"Apa yang Kamu sukai dari seorang Oh Sehun?"

"Sehun Oppa itu ... Dia perhatian, Dia baik, selama Kami pacaran, setiap Kami berselisih pasti Sehun Oppa yang selalu meminta maaf terlebih dahulu, ya walaupun itu Aku yang salah, hehe ... Dia tahu bagaimana membuat hati seorang Rosé merasa senang dan bahagia. Dia juga terlihat keren, Aku juga tak munafik Oppa, Dia sangat tampan," jawab Rosé dengan sorot mata yang bisa Chanyeol lihat bagaimana yeoja itu memiliki perasaan spesial bagi Oh Sehun.

Jadi namja seperti itu yang Kamu sukai? Arasseo. - Chanyeol.

Pesanan Merekapun datang, itu memberikan kesempatan yang bagus untuk Chanyeol tak kembali merespon jawaban yang Rosé berikan dari pertanyaannya.

Kini Chanyeol sibuk memperhatikan Rosè yang sedang menyedot jus mangga miliknya.

"Kamu suka jus mangga?"

"Bukan cuman jusnya saja Oppa ... tapi jelly, cake, pie atau makanan minuman apapun itu yang berbahan dasar mangga, Aku pasti suka, hehe ... tapi, Aku tak suka buah yang sedang Oppa minum sekarang," kata Rosé.

"Alpukat? Kamu tak suka buah ini? Ini enak loh," kata Chanyeol.

"Itu tak enak, lembek, dan aneh rasanya ketika di dalam mulutku Oppa, mianhae ...." Rosé bergidik.

Oke ... mangga dan alpukat, akan Aku ingat pastinya. - Chanyeol.

"Tak masalah, jika tak suka ya itu hakmu, Akupun juga tak suka beberapa buah-buahan kok," kata Chanyeol.

Keduanyapun kembali berbincang sambil menikmati minuman dan makananya masing-masing. Chanyeol tak kembali diam seperti tadi saat Mereka latihan.

Chanyeol semakin banyak tahu tentang Rosé langsung dari mulut yeoja itu sendiri.

POSSESSIVE

Lomba berjalan lancar, bahkan Rosé dan Chanyeol mendapat juara pertama. Mereka menyerahkan piala yang Mereka dapat ke pihak Sekolah.

Setelah Lomba tersebut selesai, Rosé dan Chanyeol jarang bertemu, sekalipun itu di Sekolah. Chanyeol sibuk dalam menghadapi UNnya, sementara Rosé sibuk mempersiapkan diri untuk ulangan kenaikan kelasnya.

Setelah pelulusan dan penerimaan Ijazah, Chanyeol langsung pindah ke Luar Negeri. Tanpa berpamitan pada Rosé dan Chanyeol juga tak tahu bahwa sebenarnya di hari pelulusan Sehun dan Rosé resmi memutuskan berpisah.

Sehun harus melanjutkan studynya ke Luar Negeri, sama seperti Chanyeol. Sementara Sehun dan Rosè tak percaya dengan namanya hubungan jarak jauh, Merekapun memutuskan untuk menyudahi hubungan Mereka secara baik-baik.

Beberapa tahun berlalu, Rosé setelah lulus Sekolah mencoba mengikuti audisi di Loey Entertainment, dan akhirnya di terima sebagai seorang trainee.

Selama menjadi trainee, Rosé dilarang berkencan oleh pihak agensi. Hingga akhirnya Dia debut bersama Blackpink, Rosépun masih sendiri walaupun member yang lain bahkan sudah bisa dekat dengan Idol namja lainnya.

Dan kini, Rosé kembali dipertemukan dengan Chanyeol dan Sehun.

Flashback Off


POSSESSIVE

Rosépun berjalan ke arah pintu, namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat deretan pigura foto yang berada di salah satu meja di Kamar Chanyeol.

Rosé merasa tak asing dengan beberapa foto, Diapun berjalan mendekat dan mengambil salah satu pigura.

"Tunggu ... bukankah ini ...." Rosé menoleh ke arah Chanyeol sebentar, namun namja itu sudah terlelap.

"Aigoo ... apa ini benar-benar Tuan Chanyeol? Apa Aku tak salah lihat? Pantas saja Dia tahu semua tentangku," kata Rosé.

Rosépun menoleh ke arah Chanyeol sekali lagi. "Aku ingat sekarang, pantas saja namanya cukup familiar bagiku, namun Aku tak menyangka Dia dan orang yang ada di foto ini itu sama, Tuan Chanyeol banyak sekali berubah."

Karena tak ingin mengganggu waktu tidur Chanyeol, Rosépun memutuskan untuk pulang. Diapun meminta supir Chanyeol mengantarkannya pulang ke Dorm.
Rosé tak mau jika nantinya Supir Chanyeol terkena amarah Chanyeol hanya karena Rosé lebih memilih pulang dengan menaiki taksi.




Bersambung ....


Voment jusseyo, mian untuk typonya 🙇

POSSESSIVE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang