"Hei ... namamu Rosékan?"
Rosé menghentikan langkahnya dan menoleh pada sumber suara. "Ne Sunbaenim, Anda Taehyung-ssi bukan?"
"Iya ... maaf ya jika Aku menghentikanmu dengan cara seperti ini, hehe ... ngomong-ngomong bisakah kita berkenalan secara langsung?"
"Oh baiklah, annyeonghasseyo Sunbaenim, Aku Roseanne panggil saja Rosé," ucap Rosé seraya mengulurkan tangannya.
Taehyungpun tersenyum dan menjabat tangan Rosé. "Aku Taehyung, Kim Taehyung. Kamu bisa memanggilku dengan nama panggungku V, atau nama asliku, Terserahlah."
"Ne Sunbaenim, bagaimana jika Taehyung-ssi saja?"
"Taehyung Oppa saja ya?" Taehyung tersenyum.
"Arasseo, kalau begitu Aku pamit terlebih dahulu ya, Aku ada urusan lain," pamit Rosé.
"Ne ... sampai bertemu di latihan Kita nanti ya, annyeong." Taehyung melambaikan tangannya pada Rosé.
Rosé melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda. Dia menuju ruangan Chanyeol.
Sebelum Rosé memasuki ruangan Chanyeol, Dia sempat berpas-pasan dengan Baekhyun di lorong.
"Annyeong Tuan Baekhyun, Tuan Chanyeol ada?"
"Ada ... Kamu ingin bertemu dengannya? Masuk saja, Kamu sekarang bisa masuk ke ruangannya tanpa harus meminta izin terlebih dahulu kok," jawab Baekhyun.
Rosé pun tersenyum simpul dan mengangguk. "Baiklah ... kalau begitu Aku akan ke ruangannya terlebih dahulu untuk menemuinya. Ghamsamnida ...."
Rosé langsung mengetuk pintu ruangan Chanyeol.
"Siapa?"
"Rosé ...."
"Masuk sayang," ucap Chanyeol
Rosé segera membuka pintu dan memasuki ruangan Chanyeol.
Chanyeol tengah duduk dan memainkan ponselnya.Namja itu melepaskan jasnya, kini Dia hanya menggunakan kemeja putih polos dengan 2 kancing terbuka hingga dadanya biza sedikit terlihat.
Lengan kemejanya, Chanyeol lipat hingga sampai siku. Celana hitam polos dan sepatu mewahnya terlihat sangat pantas dikenakan oleh Chanyeol.
"Lain kali langsung masuk saja, tak perlu mengetuk pintu. Ruanganku adalah ruanganmu juga," kata Chanyeol seraya menyimpan ponselnya di meja.
"Tidak bisa seperti itu, ini di Agensi, Aku tak mau terlihat mencolok ditempat kerja." Rosé duduk di sofa panjang ruangan Chanyeol.
"Tak masalah jika semua Staff tahu, itu tak akan merubah segalanya. Kamu tetap saja kekasihku." Chanyeol tersenyum dan pindah duduk ke samping Rosé.
"Untukmu tak masalah tapi untukku beda lagi Chan. Aku tak mau jadi bahan perbincangan semua Staffmu. Biarkan mereka tahu dengan seiringnya berjalan waktu, jangan biarkan mereka tahu karena kita tak menjaga sikap kita."
"Ne ... Ne ... Ne, oh ya ada apa Kamu menemuiku hmm? Apa Kamu merindukanku?" tanya Chanyeol.
"Mmm ... mengenai kolaborasi ini, kenapa Kamu tak bilang sebelumnya padaku?"
"Oh itu, awalnya Aku ragu menerimanya namun tawaran dari agensi mereka cukup menggiurkan juga, ada yang Kamu tak sukai dari kerjasama ini?"
Aku bilang tidak ya? Tapi ah jangan dulu, mungkin ini hanya pikiran burukku dan Lisa saja. ㅡ Rosé.
"Aniyeo ... hanya itu saja yang ingin Aku tanyakan padamu. Aku pulang ya, Kai Oppa pasti sudah menungguku." Rosé hendak berdiri namun Chanyeol menahannya dan malah menariknya dalam dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ✔
FanfictionKetika cinta menjadikan pasanganmu posesif, ingin pergi tapi masih cinta. Ingin marah tapi masih sayang. - Rosé. Mungkin ini sesuatu yang berlebihan untukmu, tapi tidak untukku. Aku melakukan ini hanya karena Aku tak mau kehilanganmu. - Chanyeol. [...