POSSESSIVE ✔

#12

Senyum Sehun sering kali terlihat di wajah tampannya disaat Dia berhasil mengajak Rosé pergi. Dia merasa satu langkah lebih maju dari Chanyeol.

"Kenapa Oppa? Senyum-senyum terus, bahagia sekali sepertinya ya hari ini," tanya Rosé.

Sehun menoleh sesaat pada Rosé, setelah itu Dia kembali fokus mengemudi. "Iya ... Aku bahagia bisa pergi berdua lagi seperti ini bersamamu."

"Bisa saja ...." Rosé tersenyum.

"Tentu dong, mmm ... hari ini Kita mau langsung ke Cafe? Atauㅡ"

"Langsung ke Cafe saja ya Oppa, malam nanti Aku ada janji keluar juga soalnya. Kalau kelamaan takut telat," potong Rosé.

"Sama siapa?" tanya Sehun.

"Itu ... sama Lisa, iya sama Lisa. Lisa minta diantar beli makeup katanya, sama biasalah mau ke Restoran Thailand favorite Kita berdua," bohong Rosé.

"Oh gitu, ya sudah gak apa-apa, yang penting sekarang Aku masih bisa pergi denganmu itu sudah cukup," kata Sehun.

Mian Oppa, Aku berbohong padamu. Jika Aku berkata jujur, Kamu pasti akan banyak bertanya padaku. Sedangkan Aku tak tahu harus menjawab apa. - Rosé.

Rosé dan Sehunpun akhirnya sampai di Cafe yang biasa Mereka datangi dulu saat masih berkencan.

"Eh Sehun-ssi dan Rosé-ssi ya?" sapa seorang yeoja saat Sehun dan Rosé mememasuki Cafe tersebut.

"Noona masih mengingat Kami rupanya, Aku kira sudah lupa," kata Sehun.

"Tentu saja tidak, bagaimana Aku lupa pada pelanggan setiaku," kata yeoja tersebut.

"Khamsamnida Eonni, bisakah Kita mendapat tempat duduk yang Kami biasa tempati?" tanya Rosé.

"Tentu saja, mari Aku antar Kalian."

Owner Cafe tersebut langsung mengantar Sehun dan Rosé ke salah satu tempat duduk.

"Mau langsung pesan?"

"Boleh Noona, Aku seperti biasa ya, bagaimana denganmu Rosé?" Sehun menoleh kearah Rosé.

"Aku juga sama, yang biasa Aku pesan saja Eonni, Eonni masih hafal tidak?"

"Tiramisue 1, pie mangga 1, ice americano 1, matcha 1, itu bukan?"

Sehun mengangguk, disusul dengan anggukan dari Rosé.

"Ya sudah, ditunggu sebentar ya ...."

Owner Cafepun meninggalkan Sehun dan Rosé setelah memastikan pesanan Mereka berdua.

Sehun kembali menatap Rosé dengan sesekali tersenyum.

"Ada apa lagi?" tanya Rosé.

"Kamu pernah tidak berpikiran bahwa Kita akan kembali bertemu seperti sekarang ini?" tanya balik Sehun.

"Berpikiran seperti itu pasti ada, hanya saja Aku tak berharap lebih. Saat Oppa pergi untuk melanjutkan study, Aku pikir bahkan Oppa bisa saja bekerja disana," jawab Rosé.

"Maaf ya ...." kata Sehun.

"Untuk apa?"

"Maaf karena Aku meninggalkanmu saat itu, padahal hubungan Kita saat itu sedang benar-benar baik," jawab Sehun.

"Gwenchana ... Oppa pergi dengan alasan yang benar, Oppa tidak pergi dengan sengaja dan menyakitiku sebelumnya."

"Thank you ... Kamu masih sama rupanya, masih gadis yang baik yang selama ini Aku kenal," kata Sehun.