"Hanya Aku yang jadi Duta Wisatanya Oppa?" tanya Rosé pada Kai.
Kai mengangguk. "Ya begitulah yang Aku dengar, dan Kamu harus pergi kesana untuk acara peresmiannya."
"Hanya Aku?" tanya Rosé lagi.
"Aniyeo ... CEO Kita juga ikut serta, Beliau juga diundang," jawab Kai.
Chanyeol lagi .... 🙁 ㅡ Rosé.
"Oke ... acaranya untuk berapa hari? Oppa ikutkan?"
"Sekitar 2 hari saja Rosé, tapi alangkah lebih baiknya Kamu membawa pakaian lebih, Kamu juga bisa memanfaatkan waktu berlibur disana, Kamu memiliki waktu luang sebelum minggu depan mulai sibuk lagi dengan agendamu bersama Jisoo untuk pemotretan Kiss Me di Jepang."
Bagaimana mau liburan kalau ada Chanyeol? 😕 ㅡ Rosé.
"Oppa belum jawab pertanyaanku, Oppa juga ikutkan?"
"Mianhae ... Aku harus menemani Lisa untuk acaranya Celine," jawab Kai dengan raut wajah menyesal.
"Ah sial ... Aku lupa, Lisa harus ke luar Negeri. Hmm ... Aku berangkat sendiri lagi, tapi ... ini bukan akal-akalan Tuan Chanyeol bukan?" Rosé memicingkan matanya, menatap Kai.
"Haha ... tentu saja tidak, dasar bodoh! Katakan saja ini sebuah kebetulan yang ternyata berpihak baik untuk Kalian berdua. Rosé ... Dia sebenarnya baik, coba saja kenali lebih jauh lagi dirinya. Lagipula Kamu sudah resmi jadi kekasihnya bukan?" Kai mengedipkan satu matanya pada Rosé.
"Ya ... kekasih sepihak, masih sepihak menurutku Oppa. Bukankah sepasang kekasih harus saling mencintai satu sama lain? Itu belum terjadi padaku Oppa ...." Rosé menunjukkan raut wajah sedih.
"Belum ... karena Kamu belum mencoba membuka hati untuknya, coba sedikit saja Kamu membuka hati untuknya, menerimanya sebagai kekasihmu Rosé," kata Kai.
"Issh ... ahli asmara Kita sedang berbagi petuahnya rupanya, hehe ... Oh ya Oppa, apa Kamu tak merasa marah atau kesal setelah Kamu begitu saja dipecat dan kembali bekerja esoknya? Semua gara-gara Tuan Chanyeol bukan?"
"Tak ada alasanku untuk marah, bagaimanapun inilah resiko pekerjaanku Rosé. Aku juga sadar diri, banyak bantuan yang Aku dapatkan dari keluarga Park selama ini, selama Aku bekerja di Perusahaan Agensi ini," jawab Kai.
"Kamu orang yang baik Oppa, Krystal Eonni memang pantas untukmu," kata Rosé.
"Eh ... dari mana Kamu tahu?" tanya Kai dengan malu-malu.
"Tentu saja Aku tahu, bagaimanapun Irene Eonni juga salah satu teman model cantik itu, Oppa ... Aku kembali ke Dorm ya, Aku harus mulai membereskan pakaianku. Bukankah Aku harus berangkat sore ini?"
Kaipun mengangguk. "Mau Aku antar pulang?"
Tok ... tok ... tok ....
Suara ketukan dari Ruangan Kai, Kaipun mempersilahkannya masuk.
Ternyata yang mengetuk pintu adalah Baekhyun."Oh Tuan Baekhyun, ada apa?" tanya Kai.
"Apa urusanmu dengan Rosé sudah selesai?" tanya balik Baekhyun.
"Sudah Tuan," jawab Kai.
"Arasseo, Rosé ... bisakah Kamu ikut denganku ke Ruangan Tuan Chanyeol?"
Rosé menghela nafasnya terlebih dahulu, "Arasseo Tuan Baekhyun, mari ...."
Rosépun mengikuti Baekhyun keluar dari Ruangan Kai dan menuju Ruangan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ✔
ФанфикKetika cinta menjadikan pasanganmu posesif, ingin pergi tapi masih cinta. Ingin marah tapi masih sayang. - Rosé. Mungkin ini sesuatu yang berlebihan untukmu, tapi tidak untukku. Aku melakukan ini hanya karena Aku tak mau kehilanganmu. - Chanyeol. [...