4. Saudara 4

660 102 246
                                    

Dalam penuturan mitos.

Pada saat Ibu melahirkan bayi, ikut keluar bersama sang bayi yaitu, air ketuban, tali pusar, darah dan ari-ari. Dengan kuasa Tuhan keempatnya menjadi penyambung kehidupan janin di dalam rahim ibu.

Keempatnya diyakini sebagai 4 saudara manusia yang mendapat tugas untuk mendampingi, membimbing, menjaga, mengawasi manusia dalam keseharian tingkah lakunya yang baik atau buruk.

Bila suatu saat kita pernah merasa perasaan tidak nyaman berada di suatu kondisi, bisa jadi insting yang pertama kali muncul adalah informasi dari saudara kita.

Misal kita hendak bepergian menggunakan angkutan umum, tiba-tiba timbul perasaan tidak nyaman naik kendaraan tersebut, di saat itu kita memilih, apakah mau mengikuti naluri atau mengikuti logika karena banyak kepentingan dunia. Ternyata tidak lama kemudian kendaraan tersebut mengalami kecelakaan, pada saat itu kita baru menyadari,
'wah tau gitu bener tadi tidak naik.'

Hampir semua manusia pernah mendapat insting seperti itu dalam kasus yang berbeda. Hal itu merupakan salah satu cara saudara kita memberi petunjuk, namun banyak yang kurang percaya karena tertutupi oleh pikiran logika.

Tidak mudah untuk dapat berkomunikasi dengan saudara kita, banyak faktor yang menghambat beberapa diantaranya kebersihan hati dan pikiran.

Konon bila manusia mampu berkomunikasi dengan saudaranya tersebut, dia akan mendapat guru atau sahabat pembimbing sejati. Salah satunya manusia mampu melihat kejadian sebelum hal tersebut terjadi. Petunjuk itu bisa disampaikan melalui mimpi, melalui firasat, melalui bisikan, ilham atau pandangan visual masa depan.

Salah satu pengalaman penulis sendiri, pada suatu saat tidur tengah malam penulis mendapat bisikan bahwa dia siap datang untuk melindungi. Penulis sempat bingung, melindungi terhadap apa? Sudah malam begini, lagipula posisi sudah di rumah.

Tidak lama dari arah pintu kamar ada hawa dingin datang dan ada wanita yang masuk. Penulis pura-pura tidur, walaupun dalam mata terpejam penulis dapat melihat wajah nenek keriput sudah di atas badan, lalu tiba-tiba mencekik. Alhamdulillah dengan kuasa Tuhan sosok tersebut bisa diusir.

Penulis baru ingat, memang malam itu pulang kerja malam karena ada tugas persiapan dokumen audit. Saat pulang melewati kawasan industri penulis melihat ada wanita di dekat pohon salah satu pabrik, karena tau itu bukan manusia jadi penulis cuek dan pulang saja, sempat melihat spion khawatir dia mengikuti.

Setelah sampai rumah, penulis berkeliling dulu memastikan tidak ada yang mengikuti, bersuci sebelum masuk rumah, tapi sepertinya sosok itu mengawasi dari kejauhan tanpa penulis sadari. Entah ada salah apa penulis pada sosok tersebut hingga malamnya masuk ke dalam kamar.

Pengalaman yang lainnya, yaitu saat penulis mencari dokumen, karena lumayan penting jadi minta tolong ke admin untuk bantu mencarikan, tapi setelah sekitar 1 jam mencari hasilnya nihil.

Penulis lalu masuk ke ruang meeting sendirian, ingin menenangkan diri dulu dan coba berkomunikasi dengan saudara 4, dengan kuasa Tuhan, penulis ingin jalan keluar dari ruang meeting, tidak ada 5 menit lalu menemukan dokumen itu ada di atas meja. Padahal penulis yakin area tersebut sudah ditelusuri sebelumnya bersama admin.

Sudah dua kali penulis mengalami kasus yang sama mencari dokumen, dan selalu ketemu lagi. Lama kelamaan penulis khawatir terhadap diri sendiri yang jadi manja dan menggampangkan sesuatu. Karena pada dasarnya, semua berasal dari kecerobohan penulis sendiri yang kurang tertib administrasi. Selanjutnya bila ada dokumen yang hilang penulis tetap mencari sendiri, walau butuh waktu yang lama.

Seringkali rasa dan firasat dianggap tahayul, karena itu kita harus bisa membedakan suatu perasaan, apakah rasa itu perasaan yang biasa atau merupakan suatu pertanda. Ada baiknya tidak mengabaikan bisikan hati dan firasat, tetapi juga jangan mengada-ada atau melebih-lebihkan, jangan ber-ilusi. Oleh karena itu tetap  belajar mengendalikan nafsu, menyebar kebaikan, Ilham dan bimbingan akan datang pada hati yang bersih.

Sahabat sejati sesungguhnya sudah ada dalam diri tiap manusia, tetapi kita belum menyadari dan mengenalinya.

Mohon maaf bila terdapat sudut pandang yang berbeda, semoga dapat memberi manfaat.

*Bab ini sebagai penjelasan istilah yang terdapat pada cerita Pencari Arwah di bab 12.

Mitos ArwahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang