0) Sekilas

82 8 2
                                    

Kamu...
Sepucuk surat yang tak kunjung abu
Pertanyaan yang tak kunjung terjawab
Dan, sebuah nama yang tak kunjung berubah

Kamu...
Aku menunggumu
bagaikan hujan lebat, kapankah akan reda?
Bagaikan matahari dan bulan
apakah mereka tercipta hanya untuk saling menunggu?
aku rasa begitu

Bagaikan bulan dan bintang
aku melihatnya..
mereka bersama...
Mungkin...
hanya aku yang mengira mereka bersama
tapi tidak dengan mereka

Kamu..
Hanya kamu yang bisa membuatku tersenyum
Walau aku tidak pernah berbicara denganmu

Kamu tampan
Tapi, bukan karena itu aku mencintaimu
Jika iya, maka itu bukan rasa cinta
melainkan rasa suka

Tatapan matamu
Membuatku yakin kamu mempunyai rasa yang sama

Cukup aku dan Tuhan yang tau..
Takdir yang akan membawaku..
Takdir yang akan mempertemukanku,
Denganmu.

Kala hujan menyapa
Rindu, hal yang selalu terus bersamaku
Bersama hujan,
kuukir rindu yang tak berarti dikala derasnya air
Kulepas kerinduan yang tak akan pernah tergantikan,
akankah rinduku terbalaskan?
Butuh waktu lama untuk menjawab seulas pertanyaan itu

Rindu..
Aku bersamamu
Kujaga semua arti kerinduan ini
Sendiri..
Tanpa ada yang tau
Tanpa ada yang mau menanggung
semua ini..

***

Kamu adalah orang yang selama ini aku impikan. Membawa mentari kebahagiaan dalam hidup ini, hidupku yang penuh dengan kegelapan.
Kamu berkata kepadaku, aku masih ingat itu..

Kamu seperti sayap, bulan.
Putih, hingga tidak ada noda yang berani mendekatimu.
Bila kamu jatuh, dan sayap itu terluka.
Hingga tidak ada keberanian untukmu mencapai ketinggian.
Aku disini, untuk membantumu mengobati sayapmu itu.
Dan aku, akan selalu bersamamu, mengeluarkanmu dari lubang yang gelap itu.

Aku akan bangun dari mimpiku, dan mencoba menemukan sosok itu.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang