5(mimpi)

43 8 10
                                    

"Bumm!!!"

"Serang!!!"

"Bumm!bumm!"

Suara berisik yang sangat mengganggu tidurku.Sepulang dari rumah Silfi,aku sangat lelah lalu tertidur pulas.
Tapi,suara apa itu?
Dirumahku tidak ada suara seperti itu.
Aku terpaksa bangun dari tidurku.

Apa yang aku lihat?
"Hah?!ini sungguhan?aku tidak mungkin ada disini lagi!aku baru saja sampai rumah!"

Aku panik tidak karuan,kenapa aku bisa kembali kesini?!
Kembali ke Kapal dagang Banda yang ditembaki Portugis.

"Teleportasi?aku tidak mungkin berteleportasi!aku sedang tidur tadi!bagaim-"

"Kamu bersamaku Senja." Suara yang aku kenal,siapa lagi kalo bukan Soula!
Aku menatapnya tajam,memasang muka marah.

"Apa kamu yang membawaku berteleportasi kesini hah?!" Aku berseru marah pada Soula.
Sebagai jawaban Sou memicingkan matanya seolah tak mengerti.

"Aku?teleportasi membawamu kesini?hey Senja!kamu yang kembali kemari sendirian!aku sedari tadi sudah ada disini membantu yang lain."
Ini sungguh aneh!kalo bukan Sou yang membawaku kemari lalu siapa?
Aku ingat sekali aku tadi sedang tidur!
Sedang tertidur!
Aku tidak lupa itu!aku sedang tertidur!

"Bummm!!"
Suara meriam memekakkan telinga,tanpa kusadari sebuah peluru menuju padaku.
Apa yang harus kulakukan?menghindar?
Bodohnya!!aku malah menatapi peluru meriam yang mengarah padaku.
Sejenak aku pasrah.
Dan.....

"Zleb!"
Seseorang membawa tubuhku,ia berteleportasi dengan kecepatan tingkat tinggi.

Aku selamat!Aku terhindar dari peluru meriam itu!

"Kamu tidak apa-apa?"
Soula,ia dia Soula,dialah yang menolongku dengan teknik teleportasi tingkat tingginya.

"Terimakasih Sou,aku tidak apa-apa."

"Kamu duduk dulu Senja,istirahatlah,aku akan membantu yang lain."
Hey!Sou ini bagaimana!dalam keadaan segenting ini dia menyuruhku istirahat?mana bisa!

"Aku akan ikut membantu Sou."

"Hah?membantu?apa kekuatanmu?"
Suara Soula seolah meragukanku.

"Aku juga bisa berteleportasi Sou,ya walopun masih lambat." Aku berkata mantap.

"Baiklah,boleh." Mataku membulat,senang bukan main,ini pertama kalinya aku ikut dalam sebuah pertempuran.

"Ayo ikuti aku." Aku mengikuti langkah Sou menuju badan kapal bagian depan.
Pemandangan menyeramkan menurutku.

Kini di depan mataku banyak sekali orang-orang tua yang lari kocar-kacir tak karuan menghadapi serangan meriam portugis.

Tapi apa yang Sou lakukan?
Dia malah melangkah maju memegang bambu runcing dan berteriak,
"Ini tanah airku!ini kapal dagang kami!ini semua milik kami!hey kalian bangsa asing tak tau malu!beraninya kalian membuat onar di tanah lahir kami!seranggggg!!!"

Teriakkan Sou amat bersemangat bagaikan kobaran api.
Seluruh orang yang ada di kapal ikut berseru,

"Serangggg!pertahankan tanah lahir kita!!!" Ratusan bambu runcing dilempar ke arah kapal portugis yang jaraknya sekitar sepuluh meter,sempurna,bambu runcing mereka sampai tujuan tepat sekali,tidak meleset.

Para pasukan portugis kaget,mereka mengerang marah,malu karna hanya dengan lemparan bambu runcing saja mereka KO?

"Tembakkkk!!!!"
Seruan sang kapten membuat tiga meriam kembali berbunyi nyaring melempar peluru menuju kapal kami.

"Bumm!!"

"Bumm!!"

"Bumm!!"

Tiga kali berturut-turut tanpa ampun menghantam kapal kami.

Aku bingung apa yang harus kulakukan???
"Jangan diam saja Senja!bantu kami!keluarkan kekuatanmu!" Sou berteriak geram padaku yang hanya diam saja.

"Apa?apa yang harus kulakukan Sou?" Aku bertanya bingung.

"Kau ini!hanya menyusahkan saja!"

"Aku sungguh tidak tau Sou!" Aku berseru marah,tak terima dimaki Sou.

"Bumm!" Satu meriam lagi menghantam kapal kami.
Tak dapat dihindari,kapalpun oleng dan aku?

"Aaaaaaaaaaaa!!!!!"

Aku terjatuh ke lautan!Aku berteriak ngeri,lantas tak tau lagi apa yang terjadi.
Aku tenggelam.

"Senja!bangun!shalat subuh!"Suara Ibu membangunkanku.

"Hah?shalat subuh Bu?aku kan-" Aku heran,tadi aku tenggelam,tapi sekarang?

"Hey!cepat!"
Aku segera bangun menuju kamar mandi mengambil air wudhu.

"Tadi hanya mimpi,syukurlah." Aku mengusap wajahku yang sedikit berkeringat.

Tadi hanya mimpi.
Hanya mimpi!
Syukurlah.

💛

Vote dan Comment yaaa:)

SENJA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang