9(Kekuatan Apa?)

25 7 2
                                    

Sudah hampir pukul tujuh pagi Zheo belum datang juga ke kelas,memang dasar anak malas!
Aku sudah sangat bosan menunggunya di depan kelas sedari tadi!

"Ja,kamu ngapain disini?nungguin siapa?", Silfi muncul di hadapanku,dia baru saja datang.

"Nunggu Zheo,Sil...lama banget.", mendengar jawabanku Silfi mengeryitkan dahi.

"Nunggu Zheo?bukannya Zheo udah ada dikelas ya?tuh,dari jendela juga keliatan kok.",Silfi jinjit dan melongok melalui jendela kelas.

Aku kaget!Zheo sudah ada di kelas!bagaimana bisa?dari tadi pagi aku sudah ada disini.

"Ehhhh....Ja,mau kemana?"
"Nyamperin Zheo!"

Aku melangkah menuju kelas,menghampiri tempat duduk Zheo.

"Zheo!", Zheo mengabaikan panggilanku,padahal aku ada disebelahnya,menyebalkan!

"Zheo!kau punya kuping ato tidak hah?!"

"Apa hakmu membentakku?!", Zheo tidak terima aku membentaknya.

"Aku hanya ingin bertanya apa syaratmu semalam?!hanya itu!"
Kelas hening,seolah ada tontonan drama gratis,semua teman duduk di kursi masing-masing menyaksikan kami berdua.

"Ikut bertempur.".Zheo melontarkan kalimat itu dari mulutnya di hadapan semua teman-teman?apa dia sudah gila?

"Hei Zheo,syarat macam apa itu?bertempur apa?kau ini suka berhalu saja."Ghian,salah satu temanku angkat bicara,karna tidak percaya akan kalimat Zheo.

"Menurut orang bodoh ini halu!tapi menurutku dan Senja ini nyata Ghian!", Zheo menaikkan nada bicaranya.

"Em..maaf,Zheo cuma bercanda kok,eh Zheo kita ngomong diluar yuk.",aku berusaha menengahi.

Zheo akhirnya menurut,ia melangkah keluar.
"Ikut bertempur Senja,hanya itu syaratnya,mudah kan?"
Zheo menatapku penuh harap.

"Tapi aku tidak punya kekuatan apapun Zheo,aku tidak berbohong."

"Kau mempunyainya Senja,hanya saja kau belum tau.",tanganku dipegang olehnya,seperti memelas sekali Zheo padaku.

"Aku sungguh tidak tau apa kekuatanku Zheo."

"Aku akan membantumu mencari tau,tenang saja.", Zheo tersenyum memperlihatkan lesung dipipinya.

"Setiap orang yang bisa melakukan teleportasi jiwa,pasti punya kekuatan aneh tapi luar biasa,percaya padaku."

Aku menatap kedua tanganku,apa mungkin aku punya kekuatan seperti yang Zheo katakan?
Kurasa tidak mungkin.

"Besok kita akan mencari tau Senja,aku akan menjemputmu."

"Tapi,dimana?aku ti-"
Zheo memegang kedua bahuku.
"Serahkan padaku,kau tunggu saja."

Aku menelan ludah,mau bagaimana lagi?Zheo sangat keras kepala!
Akhirnya aku menuruti kemauannya.

"Sampai jumpa besok nona Senja,sekarang ayo kembali ke kelas."
Zheo mempersilakanku masuk duluan ke kelas.

'Dasar menyebalkan!menyebalkan!',batinku pada Zheo.

Kalo saja dia lelaki yang lemah sudahku remes-remes dia!sangat keras kepala!menyebalkan!suka memaksa!

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••



Vote dan Komen yaaa....

Jangan lupa lohh
Sekali lagii...
Vote dan Komen

SENJA✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang