oke ini story baru ku, dan ini mungkin ganti dari story yang dulu. yang pernah saya hapus.
Dan jangan lupa vote koment.Kali ini dengan cast yang berbeda.
'Tap..tap..tap..'
Suara langkah kaki yang memenuhi lorong sunyi nan gelap itu. Nafas nya memburu seiring keringat yang menetas di dahi maupun di pelipis nya.
Dia masuk kedalam sebuah ruangan gelap, dimana ia menerima pesan bahwa seseorang ingin bertanya dan 'bermain' dengannya.
kriet...
suara pintu terbuka, menampilkan seseorang, dengan postur tinggi tak lupa tatapan tajam nya, dengan senyum tipis yang melekat di bibirnya.Nafas nya semakin memburu, perasaannya semakin tidak enak mengingat tempat ini begitu gelap bahkan disini cukup sempit mengingat betapa tempat ini penuh dengan besi besi bekas yang tak terpakai serta peralatan lainnya.
"Sudah lama menunggu?" tanya orang itu mulai melangkah mendekat.
"Apa yang kau inginkan, Kenapa kau memanggil ku kemari?"
Tanya nya dengan perasaan takut karena dia tau orang yang berada tepat di depannya ini adalah 'Monster'."kekeke... santai saja. Jangan tegang begitu." ucap nya terkekeh lalu menatap tajam sang mangsa yang saat ini tepat berada di depannya.
Dapat ia lihat bahwa mangsa nya itu sedang ketakutan dan gelisah.
Dan itu semakin membuat nya tersenyum senang, menikmati rasa takut mangsanya."Aku bertanya, kenapa kau memanggil ku kemari? Jika hanya membuang waktu ku, aku ingin pergi sekarang."
Ucap orang itu lalu hendak pergi."Tunggu sebentar, aku belum memulainya." ucap sang lawan, lalu menatap nya.
Dapat ia rasakan bahwa saat ini nyawa dan dirinya sedang terancam.
"Cepatlah!" ucapnya dengan nada sedikit meninggi.
"Oh kau tidak sabaran sekali."
"Hwang HyunJin, jika aku tidak berkepentingan lebih baik aku pe-" Ucapan seketika di potong sebuah pertanyaan yang terdengar lucu di telinga nya.
"Kang Daniel, boleh ku bertanya? Apa yang kau lakukan dengan gadis ku? Ah maksud ku, kucing kecil milik ku." ucap nya sambil tersenyum lebar.
Daniel bingung, raut wajahnya seolah olah bertanya 'siapa kah gadis yang dimaksud pria gila ini?' Pikirnya.
"Siapa? apa maksud mu?" tanya Daniel.
Decihan terdengar, dan itu keluar dari bibir Hyunjin.
"Kim Dahyun."
satu nama itu berhasil masuk kedalam ingatan Daniel.
Daniel terkikik, lalu tertawa sebentar dan kembali menatap Hyunjin datar.
"Apa kata mu? Kim Dahyun, gadis mu? kekeke kau bercanda? lucu sekali." Ucap Daniel yang membuat Hyunjin kesal, tpi masih menahan amarahnya.
Kemudian Hyunjin tertawa terbahak bahak layaknya orang gila.
"Katakan saja, apa yang telah kau lakukan terhadapnya?" Kembali.
Hyunjin menatap datar Daniel dengan tatapan tajam tak lupa aura hitam pekat yang semakin membesar berada diruang itu."Aku hendak mencium bibirnya, aah aku ingin mencoba tpi. sial! Dia menampar ku," ucap Daniel lalu kembali bicara.
"Lihat saja, akan ku perkosa dia besok malam." ucap Daniel yakin.
Hyunjin terkekeh geli, tidak. selama masih ada dia, tak seorang pun boleh menyentuh miliknya.
"Aah sudah cukup, aku ingin bermain." ucap Hyunjin lalu mengambil sebuah besi dengan ujung yang lancip.
Daniel terbelalak. Dia merutuki kebodohannya, kenapa dia bisa lupa bahwa orang yang sekarang ada dihadapannya ini adalah 'Monster'
"Apa yang ingin kau lakukan?! Jangan macam macam, Hwang HyunJin."
Hyunjin terkekeh, sungguh ini sangat menyenangkan untuk nya.
Tapi tidak untuk, Daniel. Keringat nya terus bercucuran seiring pekatnya aura membunuh yang mengelilingi nya."And now, lest play with me, Bro!"
Satu hantaman dari besi itu berhasil membuat Daniel berteriak, karena mata nya tertancap besi itu."Aaahk!! Apa yang kau lakukan, keparat?!! Kau menusuk mata ku!" teriak nya nyaring.
"Cup cup cup... ini baru permulaan." Ucap Hyunjin dengan santainya.
Lalu perlahan dia mulai mengorek dan bola mata itu pun terlepas dari rongga mata milik Daniel, membuat Daniel lagi lagi berteriak histeri.
"Aaahkk!! mata ku!! apa yang telah kau lakukan?!! Mata ku!!" Teriak nya saat melihat bola mata nya menggelinding.
Bau amis tercium dengan aroma yang pekat, Lalu dengan sekali tusukan. Besi lancip itu menembus kearah lobang hidung Daniel. Membuat Daniel kembali menggelinjang kesakitan. Lalu dengan geram besi itu kembali melayang dan tembus di tenggorokan, Daniel.
Detik berikut nya teriakan Daniel tak terdengar, hanya tersisa darah yang membanjir dengan tawa yang menggema.
"Ingin memperkosa kucing milik ku, heh? ckckck begitu bodohnya dirimu." ucap Hyunjin lalu membersihkan sidip jari dan sisa sisa lainnya, dan berlalu pergi dengan tubuh yang di lumuri darah.
"Bahkan darah mu sangat menjijikan. Aah Kim Dahyun, kau membuat ku gila." ucap HyunJin sambil tersenyum.
Dengan langkah gembira dia kembali ke apartemen mewah miliknya, dan itu tak jauh dari apartemen milik Dahyun.
Dia akan mandi dan bergegas mengingat besok adalah hari sekolahnya dan bertemu dengan Gadis incaran miliknya.
Gadis yang memiliki sejuta pesona dan gadis yang membuat nya tumbuh dengan obsesi yang begitu besar.
"Kim Dahyun, you are My little Cat."
yukilann2003
Jangan lupa vote koment,
Gimana ceritanya? seru nya? cocok ga dengan genre dan imajinasi nya? hehehe jangan lupa follow dan vote koment selalu cerita nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Cat | Hyunjin-Dahyun End✔
Fiksi RemajaCompleted✔ Meskipun udh tamat, tetap vote ya! Ketika cinta menjadi sebuah Obsesi dan ketika sebuah Obsesi yang besar mulai membuncah membuat nya rela melakukan apapun demi mendapatkan apa yang di inginkan nya, meskipun itu menghilang nyawa seseorang.