My Little Cat | Hyunjin-Dahyun End✔

MLC 7.

Tadi kan saya udah post night Cleaning
Nak sekarang giliran story My little Cat.

Happy reading

Setelah Istirahat kini Dahyun duduk di kursinya sambil membaca buku tak lupa aerphone yang tersumpal didalam telinga nya.

"Dahyun-ah," panggil Shinb sedangkan Dahyun tak mendengar nya karena suara tersebut cukup keras.

"Yak! Kim Dahyun!" teriak shinb kesal, lalu menarik earphone tersebut hingga lepas.

Dahyun menatap ShinB dengan pandangan bertanya, seolah olah mengatakan 'ada apa?'

"Apa kau tak mendengarkan ku? Aku dari tadi memanggil mu, tapi kau malah sibuk dan mengabaikan ku."
Omel ShinB dengan raut wajah kesal.

"Ah! hehehe maafkan aku, ShinB-ya." sesal Dahyun.

"Ya" balas ShinB singkat.

"ShinB-ya, ada apa?" tanya Dahyun lalu melepas earphone milik nya.

"Ah, aku lupa. Malam ini aku ingin mengajak mu jalan ketaman untuk bermain, aku juga akan mengajak Eonseo, Pinky dan Chengxiow. Kau ikut?"
ShinB menatap Dahyun yang tepat di depannya, sambik menunggu jawaban dari sahabat nya itu.

Sedangkan Dahyun tampak berpikir, lalu dengan sedikit Merenggangkan otot Dahyun menoleh dan menatap kearah ShinB.
"Emm seperti nya bisa," ucap Dahyun dengan menganggukan kepala nya pelan.

"Kenapa?" tanya ShinB yang melihat gelisah di wajah Dahyun.

"Ntahlah," Dahyun menghembuskan nafasnya berat, lalu beralih menatap kearah luar jendela kelas.
"Aku hanya menghawatirkan kondisi ayahku, dan juga aku menghawatirkan ibu ku." ucap Dahyun dengan nada lesu nya.
Sesekali raut wajahnya berubah antara sedih dan khawatir.

"Apa kau punya masalah? Jika iya cerita lah."
ShinB menggenggam tangan Dahyun dan menatap lekat gadis depannya itu.

"Belum saatnya, sudahlah aku tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan yang menurutku tak pantas untuk di umbar."
ucap Dahyun lalu menatap ShinB seraya tersenyum tipis seakan-akan mengatakan 'tak ada yang perlu dicemaskan.'

ShinB mengangguk mengerti, dia tahu sahabatnya ini butuh waktu untuk bercerita mengenai kisah hidup nya.

"Hello guys! im coming! " teriak pinky heboh.

"Oh God, gila nya kembali lagi." ucap ShinB sambil mengusap wajahnya kasar.

"Yak! aku tak gila! kau saja yang terlalu lebay."
sarkas pinky tak terima lalu duduk disamping kursi yang tidak Dahyun tempati.

"Aku rasa ShinB benar, pink. Otak mu perlu dibersihkan oleh pikiran gila yang akan muncul tiba tiba." timpal chengxiow.

"Aissh!! kalian menyebalkan, Dahyun-ah, bantu aku... selamat kan aku dari dua hantu ini" rengek pinky, sedangan Dahyun menatap nya malas.

"Hantu? Jangankan hantu, melihat kecoa saja kau akan menjerit dan melompat lompat." ledek Dahyun, lalu tertawa terbahak bahak.

Sedangkan Chengxiow dan ShinB juga tertawa.
Dan Pinky semakin kesal.

"Nanti malam, jadikan? Girl time?" tanya Eunseo yang baru datang lalu menghampiri meja sahabat sahabat nya itu.

"Tentu, kumpul dicafe dulu lalu kita akan pergi bersama." ucap ShinB dan diangguki sejutu oleh semuanya.

Saat asik bercanda, datanglah kunyuk perusuh didalam kelas mereka.

"Dahyun Noona...!" teriaknya membuat kelas mereka menatap kehadiran seenggok kunyuk yang tak diundang.