MLC 2

1.3K 205 14
                                    

Saya harap tembus 50 Vote:)
yang baca tpi ga vote tolong koment aja ya hehe.

♥Hppy reading♥

Malam ini adalah malam dimana Dahyun ingin menghilang untuk selama nya.
Melihat orang tua yang hampir setiap hari bertengkar hanya karena masalah pekerjaan.

"Apa kau tidak bisa tinggal dirumah hanya untuk meluangkan waktu mu dengan keluarga?! Apa waktu mu hanya ada untuk pekerjaan mu?!"

"Aku bekerja untuk kalian! Untuk menghidupkan kalian dan untuk menafkahi kalian! Apa kau tau itu?!"

"Kau adalah pembohong! Aku melihat mu bukan berkeja, melainkan kau bersama Wanita lain! Cukup! aku ingin bercerai!"

Cukup! Dahyun lelah, keluarga yang dulu nya harmonis kini berubah menjadi rumah yang penuh dengan pertengkaran.

Memilih masuk dan mengunci dirinya di kamar, lalu membuka pakaian menyisakan tanktop hitam dan celana pendek sepaha.

Dia berdiri menatap pantulan dirinya di depan kaca yang tepat di depan nya.

"Apa aku tak pantas bahagia? kenapa aku dilahirkan bila keluarga ku akan hancur dan berantakan,"
gumam nya lirih, air mata nya perlahan menetes.

"Tuhan, aku lelah. Cukup, aku ingin pergi," ucap Dahyun lalu menatap pantulan kaca di depannya.

"CUKUP!!" teriak Dahyun lalu,

PRANK!

Pecahan kaca itu membuat tangan Dahyun berdarah dan terluka.
Rasa sakit dan nyeri itu tak sebanding dengan rasa sakit di hati nya.

Orang tua nya sungguh egois, ego mereka terlalu tinggi hingga tidak memikirkan akibat yang akan terjadi dengan anak nya.

Dahyun melangkah memasuki kamar mandi.
Dia meraung dan menangis di bawah pancuran air yang mengalir dan membasahi nya.

"Aahkkk!! hiks... cukup, aku lelah. Ayah.. hiks ibu, tolong kembali lah." ucap nya lirih.

Kembali dahyun membenturkan kepala nya hingga darah mengalir di dekat pelipis nya.

Dia tersenyum, lalu menangis.

"Seandainya aku mati, apa kalian akan tetap bersama? Apa perlu aku mati demi kalian? demi kalian yang akan tetap bersama?"
Gumam Dahyun, dia menatap kosong.

Darah terus mengalir, Ngilu yang dirasakan mulai terasa.
Terdapat beberapa serpihan kaca yang tertancap di tangannya.

Kesadarannya mulai terbatas, perlahan tapi pasti.
Pandangan yang kabur lalu gelap.

Bruk.
Dahyun jatuh tak sadarkan diri, dengan darah yang terus mengalir dan tubuh yang semakin dingin dan memucat.

"Aku akan mengurus perceraian kita, dan aku akan membawa dahyun." ucap pria itu yang tak lain adalah ayah nya Dahyun.

Melangkah kekamar Dahyun, saat ingin membuka pintu tersebut terkunci.

My Little Cat | Hyunjin-Dahyun End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang