Sejak kejadian itu, dimana HyunJin mencium bibir dahyun dan mengucapkan sebuah kata yang berhasil membuat dahyun mematung, dan sampai sekarang Dahyun selalu memikirkan hal-hal yang aneh.
Dan ntah sejak kapan masa terakhir MOS sudah berakhir.
Dahyun berjalan di lorong yang sepi, membuat suara langkahnya berbunyi seiring derap langkah nya yang beriringan.
Namun aneh nya Dahyun merasa di ikuti seseorang. Saat menoleh kebelakang dia tak menemukan seorang pun. Kosong.
melangkah cepat untuk sampai ketempat tujuan.disini lah Dahyun, di dalam lab ipa, dia disuruh oleh guru untuk mengambil gelas kaca untuk mengukur sebuah uji percobaan.
Dahyun menemukan gelas kaca nya namun,Blam!
pintu itu tertutup dan terkunci dari luar.
Dahyun panik, dia menggedor pintu itu dan berteriak histeris dan menangis karena ketakutan.Lampu lab tampak mati, menambah kesan horor.
Dahyun bingung, dia merosot kebawah, menangis tersedu-sedu menyembunyikan wajah nya."Someone, help me." gumam Dahyun.
•
•
•
Dia tersenyum, sangat lebar saat mendengarkan suara isakan dan tangisan yang histeris itu, senang rasanya melihat gadis yang di cap mutlak milik nya itu.Ntah apa yang membuat nya senang, disaat seseorang berteriak dan menangis histeris karena ketakutan, dia malah tersenyum dan terkikik di depan pintu.
"Cup...cup...cup.." ucap nya seraya menggeleng-gelengkan kepala nya.
cleck
pintu itu terbuka, menampilkan seseorang yang tengah meringkuk karena ketakutan, dan hal itu membuat nya tersenyum.Melangkah pelan tanpa suara, lalu mengelus puncak kepala itu membuat sang empu menoleh.
Mata sebab, hidung memerah, jejak air mata yang masih membekas.
Dia tersenyum lalu perlahan membawa nya kedalam pelukan milik nya.
dan kembali, suara tangisan itu terdengar."Aku... aku-aku takut hiks.. seseorang mengunci nya, hikss tolong.." ucap gadis itu dengan meracau
"stthh aku disini jadi kau tak perlu takut, sekarang ayo bangun dan keluar, jangan lupa gelas kaca nya." ucap nya menenangkan sang gadis, perlahan dia membawa gadis itu keluar.
"terima kasih." cicit nya, mirip seperti seekor burung kecil.
dia tersenyum dan membalas nya."Sama-sama."
lalu gadis itu melangkah kan kaki nya pergi, meninggalkan nya yang sedang tersenyum hingga mata nya menyipit."kau tau? membuat mu seperti itu sangat menyenangkan,"
jeda nya sambil menatap lurus tak lupa wajah nya yang berubah menjadi dingin dan datar.
"karena membuat mu selalu bergantung pada ku adalah hal yang harus kau lakukan, dan karena kau milik ku, maka tak akan kubiarkan kau bergantung ke orang lain selain dengan diriku."Memilih pergi dan kembali ke kelas, Hyunjin bersenandung senang dengan wajah yang berseri-seri hingga di tangga dia bertemu dengan Felix teman sekelas nya.
"Hei!" sapa nya, Felix menatap nya dengan raut wajah bingung.
"kenapa?" tanya HyunJin saat mendapatkan respon dengan wajah bingung milik felix.
"Tidak, hanya saja.... kau, emm aneh? sedikit mungkin." ucap Felix yang merasa takut menyinggung perasaan HyunJin.
"Ah! kau benar, aku sangat senang hari ini, kau tau apa yang membuat ku senang, hum?" tanya hyunjin menyuruh Felix menebak sesuatu.
"ani" balas Felix dengan sebuah geleng an, dan itu membuat HyunJin tersenyum lebar membuat Felix ngeri melihat tingkah aneh HyunJin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Cat | Hyunjin-Dahyun End✔
Teen FictionCompleted✔ Meskipun udh tamat, tetap vote ya! Ketika cinta menjadi sebuah Obsesi dan ketika sebuah Obsesi yang besar mulai membuncah membuat nya rela melakukan apapun demi mendapatkan apa yang di inginkan nya, meskipun itu menghilang nyawa seseorang.