MLC 3

1.2K 180 13
                                    

Cerita nya kurang menarik ya? maaf ya:')
Vote koment jangan lupa, buat yang nunggu cerita night cleaning itu masih saya draf. Gak lama lagi saya post kok.

♥Hppy Reading♥

Bau obat obatan masuk perlahan kedalam indra penciuman milik nya. Manik monoloid nya menelusuri satu persatu hingga dia sadar bahwa sekarang dirinya berada disuatu kamar yang bisa dibilang kamar rawat, lebih tepatnya Rumah Sakit.

"Aahk!" ringis nya merasakan denyutan di kepala nya, tak lama sepasang suami istri itu masuk, yang tak lain adalah orang tua Dahyun.

"Kau sudah sadar nak? Istirahat lah," ucap sang ibu mengelus kepala nya.

Dahyun tak mengubris dia hendak menidurkan dirinya lagi namun itu terhenti saat alih alih ayah nya berbicara dengan serius,

"Kami akan bercerai," ucap sang ayah yang sontak membuat nya kaget dan tidak habis pikir.
Bagaimana bisa disaat dia yang sakit seperti ini mereka dengan egoisnya menyatakan perceraian.

"Dan kau, akan ikut dengan ibumu. Aku akan mengirimi uang jika kau butuh sesuatu." ucap sang ayah.

Dia menatap dalam kedua insan didepannya ini,
"Sepertinya kalian memang tak pernah menginginkan ku," ucap Dahyun.
Tenggorokan nya merasa Tercekat.

"Di saat aku menginginkan sebuah kehangatan kalian malah bertingkah egois, Mengandalkan ego dan emosi tanpa memikirkan orang orang yang akan tersakiti." ucap Dahyun dengan tatapan yang menajam,

Dia menatap ayah dan ibu nya secara bergantian.
"Kalian membesarkan ku dengan uang, tanpa kasih sayang. Yang kalian sibukan hanya lah berkas berkas dan laporan ini dan itu, Kalian tak pernah menganggap ku ada." ucap Dahyun, lalu memalingkan wajah nya.

"Bahkan kalian tak tau, bahwa anak kalian mengalami depresi berat yang hampir membuat nya bunuh diri." ucap Dahyun, lagi.
Dia menyentak kan selang impus lalu melangkah kan kaki nya keluar, meninggalkan kedua orang yang sedang kalut dalam pikiran.

Dia kacau, dengan memakai baju rumah sakit dia berjalan ke arah luar tanpa memperdulikan teriakan sang ayah yang mengejarnya.

Pikirannya saat ini satu, kerumah Sahabat nya, Hwang Eunbi, yang biasa di panggil ShinB.

"Kim Dahyun! berhenti!" teriak sang ayah, saat hendak mengejar tiba tiba mobil hitam melaju dengan kencang dan,

Damn!

ayah nya tertabrak, sudut kepalanya membentur ujung aspal.
Darah membajir membuat orang orang berlari mengampiri nya, begitu pun Dahyun.

"Ayaah!!!" teriak nya histeris, lalu menerobos masuk dan menemukan sang ayah yang terbujur kaku.

perawat rumah sakit datang dengan kereta dorong nya.
Membawa sang korban kedalam ruang UGD.

Dahyun menangis terisak, dia menyesali perbuatannya.
Sang ibu memenangkannya dan berkata, "tenanglah, semua akan baik baik saja." ucap sang ibu dan Dahyun hanya memeluk ibu nya dengan terisak.

Satu jam berlalu, keluarlah Seorang yang memakai Jas putih tak lupa dengan masker nya. Yang diketahui adalah seorang dokter.

"Keluarga pasien?" tanya dokter lalu ibu dahyun mengangguk.

Menarik nafas panjang, lalu berbicara sambil menatap kedua insan itu.
"Korban mengalami benturan keras di area kepala, tak lupa tulang rusuk yang menghantam keras aspal tersebut, yang mengakibatkan sebuah patahan yang terdapat di sekitar rusuk," ucap dokter.

My Little Cat | Hyunjin-Dahyun End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang