MLC 8.

963 156 25
                                    

.

Happy Reading!

Jam pulang sudah lewat beberapa menit yang lalu, namun Dahyun masih sibuk mengemasi barang nya.
Setelah selesai, melangkah keluar dan berjalan menuju halte bus terdekat.

15menit menunggu bus pun datang, Dahyun memasuki nya. Ia berencana akan menjenguk sang ayah dirumah sakit.
Berhenti di supermarket terdekat, membeli buah untuk sang ayah.

Setelah selesai ia berjalan ke kasir untuk membayar, di tengah perjalan dia bertanya tanya dalam pikiran nya.
'Kemana bocah gila itu.' itu lah yang Dahyun bingung, biasanya hyunjin akan membuat Dahyun kesal dan marah.
Namun anehnya tidak setelah Istirahat dan beberapa kejadian hari ini.

Menghela nafas lelah, lalu berjalan melewati koridor.
Saat tepat berada diruangan, belum Sempat masuk Dahyun mendengar perbincangan didalam ruangan itu.

"Kau gila?! Apa yang kau pikirkan? bercerai lalu membawa anak mu pergi kerumah jalang itu dan tinggal bersama nya?! tidak! aku tak akan setuju!"

"Lalu apa? kau akan mengurus nya, huh? Kau yakin? baiklah jika itu mau mu! Hak asuh Dahyun kau yang urus, aku tak memerlukan istri seperti mu, yang hanya memikirkan karir...karir..dan karir! Hingga menelantarkan anakmu!"

Dahyun diam, ia tak bisa bergerak. Tubuhnya seperti mati rasa.

Terlalu sakit menerima kenyataan semua ini,

"Aku akan membiayai keperluan dahyun! dan jika kau menelantarkan nya, aku tak segan segan mencabut hak asuh itu dan mengambil nya!"

Ucapan tegas itu membuat Dahyun berjalan mundur perlahan, ia tak kuasa menahan bendungan air mata nya.

Meninggalkan kantung belanjaan, dia lebih memilih berlari dan pergi dari tempat yang membuat dadanya sesak.

Tujuannya hanya satu, yaitu pergi ke apartemen pribadi miliknya.

-

-

-

Disini lah HyunJin, di apartemen miliknya.
Ah tak lupa seorang gadis yang bergelayut manja di pangkuannya.

Shin Ryujin.

Aah, HyunJin mengundang nya kerumah, dia jengah namun berusaha sebaik mungkin.

'Ah maaf, tangan ku nakal'
Kalimat itu terus terngiang di kepala HyunJin.

"Hyunjin-ah"
panggil Ryujin manja.

"Hum?" balas HyunJin menatap Ryujin.
Sedangkan Ryujin mulai melancarkan aksinya.
Tangannya mulai bergerak di dada bidang milik HyunJin, hyunjin diam.
Dia tau apa yang dipikirkan Ryujin.

Ryujin bangun, lalu mulai mencium bibir HyunJin.
Berawal dari pelan lalu menjadi lumatan kasar.

Ryujin tak bisa diam, tangan nya mulai membuka baju HyunJin lalu menciumi rahang pria itu.

Hyunjin mengerang, sedangkan Ryujin mulai melakukan hal nekat.

"Aku ingin main.." ucap Ryujin dengan suara rendahnya.

My Little Cat | Hyunjin-Dahyun End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang