Prolog

7K 448 94
                                    

Karya ini dilindungi oleh

Undang-Undang Negara

Republik Indonesia

Nomor 28 Tahun 2014

tentang

Hak Cipta

Adapun pencantuman ini dituliskan berdasarkan pada:

Bagian Kedua mengenai Ciptaan Yang Dilindungi pada Pasal 40 Ayat (1) huruf a, menyatakan bahwa;


(1) Ciptaan yang dilindungi meliputi ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, terdiri atas:

a. Buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan dan semua hasil karya tulis lainnya.

*
*
*

"Pergilah kalian ke Kerajaan Merapi. Sampaikan pada Pangeran Alingga bahwa aku Leik Rakmaronk, Raja Ruygan Yang Berkuasa ingin menjadikannya pendamping," titah Raja Rugyan pada utusannya suatu hari.

"Baik, Paduka Prabu, kami akan segera pergi ke Acalapati."

Setelah memberikan salam hormat, utusan Raja Rugyan pergi dengan beberapa prajurit. Setibanya mereka di Acalapati, utusan disambut oleh Raja Reitalungga dan Pangeran Alingga.

"Maaf Paduka Raja Sir Me'ir, kami datang atas perintah Paduka Raja Rugyan. Raja kami berniat menjadikan Pangeran Alingga pendamping."

Raja Sir Me'ir dan Pangeran Alingga terkejut.

"Bagaimana anakku? Apa kau menerimanya?" tanya Raja Reitalungga Sir Me'ir pada anak satu-satunya.

"Sampaikan pada Raja aku masih belum mau menikah."

Beberapa hari berikutnya utusan itu datang lagi.

"Raja kami ingin melamar Pangeran Alingga Sir Me'ir. Kami membawa permata untuk Pangeran."

"Apa Rajamu pikir aku tidak bisa mendapatkan permataku sendiri? Pulanglah kalian. Sampaikan padanya aku masih ingin sendiri," tolak Pangeran dengan mengangkat dagunya.

Hari berikutnya utusan datang lagi.

"Gusti Pangeran Alingga, Raja kami ingin meminang anda."

'Meminang kepalamu.' Dahi pangeran berkedut karena kesal. "Sudah berapa kali kubilang kalau aku belum mau menikah."

"Maaf Pangeran, ada pesan dari Raja untuk Pangeran." Utusan Raja Rugyan yang ditangannya bertenger burung poenix berdiri lalu agak mendekat ke singgasana. Burung itu lantas bersuara menirukan titah tuan Rajanya.

"Kaak. Dimas Aling, sudilah Dimas menerima Kangmas. Kangmas akan memberi apapun yang kau inginkan. Jika tidak, kangmas tidak bisa menjamin keselamatan Kerajaan Merapi. Kaak."

Pangeran kesal. Dia mencari cara agar lamaran Raja Rugyan gagal.

"Baiklah. Sampaikan pada Raja. Ada syarat yang harus dia penuhi.

Pertama, berbuatlah 100 kebaikan dalam waktu 29 hari.

Kedua, buatkan aku istana megah dengan kolam ikan dan air mancur di tanah Rugyan dalam waktu satu malam setelah Raja berhasil melakukan 100 kebaikan. Jika satu sayaratku tidak terpenuhi, maka lamaran Raja akan gagal."

****

"Dimas Aling, jika kau mau menjadi pendampingku, Kangmas akan membubarkan Wadya Seseliran untukmu."

"Tidak usah. Kalau memang tidak bisa."

"Kenapa Dimas kesal? Apa kau cemburu?"

"Aku tidak cemburu. Apa wajahku terlihat seperti sedang cemburu?"

"Wahahaha! Dimas kau selalu saja seperti ini."

'Semoga saja kau tersedak saat kau tertawa.'


****

Hai! Aku datang lagi dengan cerita yang lain.
Sebenarnya cerita ini pengembangan dari novelku yang berjudul Wedding Proposal yang tamat tahun 2018.

Awalnya ini cerita fanfiction dengan cast Grimmjow x Ulquiorra.

Berhubung akun lamaku dihapus pihak WP jadi sekalian saja ceritanya kutulis ulang dengan perombakan besar-besaran.  Cerita ini gabungan unsur Indonesia yang dibalut fantasi dan aksi. Sebenarnya cerita ini terinspirasi dari cerita rakyat Indonesia juga. Dan seperti biasa genre-nya boyslove.
Hahaha.

Kalau suka silakan baca.
Kalau enggak suka ya jangan baca dan jangan protes karena udah aku ingetin kalau ini cerita BL. Inget, ya BL.

Yang suka----kasih unjuk jempolnya dong divote, supaya jadi penyemangatku. Kudoakan semoga kalian makin ganteng dan cantik. Hahaha.
😊

Wedding Proposal The King Of RugyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang