PROLOGUE

836 34 0
                                    

↷↷pria tampan yang ahli dalam hal cinta percayalah ia akan membawa masa depannya ke tempat yang nyaman dan berbahagia nantinya↷↷






7 A.M.  Los Angeles, California


Dering alarm terdengar hingga sudut ruangan, tapi lelaki yang sering disapa Ares itu belum juga terbangun dari tidur lelapnya.

Jam terus berdering..

Tak ada sedikit pun Ares berniat untuk bangun.
Sinar matahari yang menerobos cendela kamar Ares yang tirai nya secara otomatis terbuka jika waktu menunjukkan pukul 06.00 tepat, Ares juga tak tergoyahkan tekad nya untuk terus tidur.

Hingga Bi Maryam dibuat jengkel dengan bunyi alarm yang terdengar hingga lantai bawah rumah Ares.

"den ares, bangun den udah siang,"
"den ares, nggak masuk kuliah lagi den? Aden nanti dimarahi lho sama nyonya besar,"

dengan sabar Bi Mar membangunkan Ares yang masih terlelap dalam tidur tenang nya.

Berkali-kali Bi Mar mencoba membangunkan, namun hasil nya  nihil.
Untunglah Bi Mar cerdas, saat itu juga Bi Mar mengeluarkan ponsel nya. Untuk apa?nanti juga kalian tau. :)

"Hallo nyah,ini nyah den ares nggak mau bangun dari hibernasi nya nih nyah," kata Bi Mar memulai ekting nya.

"ARES!! Kamu mau bangun dan berangkat kuliah sekarang atau kamu oma coret dari KK biar kamu nggak dapet warisan oma nanti!!"

Bagai tersengat listrik mendengar perkataan oma nya, Ares tak berpikir panjang lagi, Ares langsung merebut ponsel Bi Mar,

"Hallo oma, oma Hallo, ini ares udah bangun kok oma, oma nggak akan nyoret ares dari KK kan oma? Oma ih jangan becanda ngapa sih, masa sama cucu sendiri gitu,"

Panjang lebar Ares berbicara, tapi itu semua hanya lah tipuan Bi Mar semata.

Haha iya, Bi Mar sudah menyiapkan senjata nya yaitu recording omelan nyonya besar untuk berjaga-jaga Ares akan molor lagi untuk yang kesekian kalinya.

"Hallo oma? Oma masih disana kan? Oma? "
"Bi, ini kok mati? " dengan polosnya ares bertanya kebingungan.
"hehe.. Maaf den itu tadi cuman recording yang bibi rekam waktu aden dimarahi nyonya dulu,"
"habisan aden nggak mau bangun sih, hehe maaf ya den,"

Walau kesal setengah mati, tapi ares tetap memaafkan bibi nya itu.
Dia ingat betapa perhatian dan perdulinya Bi Mar terhadapnya.
Sejak kecil ares sudah diurus oleh Bi Mar.
Orang tua ares sejak ares kecil entah kemana. Ares sama sekali tidak tau rupa orang tuanya.

Sedangkan oma nya berada di korea bersama dengan kedua saudaranya, ya Ares memiliki dua saudara lain nya.

Ares lahir dan besar di Los Angeles California AS, tapi perlu kalian ketahui ares adalah korea tulen,hanya saja ia yang lahir dan besar di AS. Sedangkan kedua saudaranya lahir di Seoul Korea selatan dan sekarang memilih tinggal bersama oma mereka di korea.



Kalau kalian ingin tau kenapa Bi Mar yang asli orang Indonesia bisa sampai ke Los Angeles, itu karena oma mereka adalah campuran indo-korea dan masa muda nya berada di Indonesia bersama suami nya atau sebut saja opa ares bersaudara. Lalu oma ares kenal dekat dengan bi Mar. Karena itu lah Bi Mar sangat menyayangi ares walau dia sudah seperti dewa iblis. Dan berjanji akan menjaga ares sampai dia dewasa nanti.

"aku mohon kepadamu mar, jaga dia untuk ku"

"akan ku jaga dia sampai kapan pun"

Itu adalah kata² terakhir yang oma ares katakan sebelum mereka pergi ke Los Angeles dan meninggalkan semua kenangan pahit yang pernah mereka lewati bersama selama ini.

***

ARES&ATHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang