"Entah apa maksudnya,
Tetapi semesta sempat beberapa waktu mempertemukan kita pada insomnia yang sama, sebelum akhirnya matahari pagi tak sengaja membuatmu amnesia pada kita"
Dan..
•
•
•
"gue mau tanya sesuatu ke elo,".Wanita tersebut berbalik dan bertanya kepada ares. Pertanyaan yang cukup singkat namun penuh arti.
"tanya apa?". Jawab ares dengan tatapan dingin nya tapi percaya lah tatapan itu dengan susah payah ia keluarkan demi images nya yang terkenal dingin.
"lo ikut gue sekarang,". Talak sang wanita. Bagai kerbau dicocok hidung, ares hanya mengikuti langkah sang wanita dengan rasa penasaran nya yang masih meyeruap.
°
°
°"ini tempat favorite gue,".
'dasar aneh. Tiba-tiba jadi kayak gini, tadi aja sangar nya minta ampun'. Batin ares
"kenapa bisa jadi tempat favorite lo?". Tanya ares setengah penasaran.
"dulu gue punya temen masa kecil. Kita sering banget kesini bareng. Kita sering lihat bintang-bintang disini sambil duduk main gitar. Dulu dia yang main gitar terus gue yang nyanyi, seru deh pokok nya kalok bareng dia, tapi itu dulu--sekarang dia udah pergi--".
"emang dia pergi kemana?".
"ke tempat yang tenang dan nggak sejahat dunia ini".
"tempat yang abadi--
--surga".
"s-sorry gue nggak tau,".
"hmm--gapapa, udah biasa".
'ternyata dibalik ketangguhan nya, dia menyimpan banyak kepedihan'. Batin ares tak tega.
"kalok gue boleh tau, temen lo pergi kerena apa?". Tanya ares hati-hati takut menyinggung sang wanita rapuh ini.
"dia sakit tumor otak,". Jawab sang wanita yang terlihat sangat sakit hatinya, namun dengan segenap hati ia tahan.
"jangan cerita kalok masih sakit,". Kata ares dengan tatapan yang mungkin bisa dibilang sedikit menghangat dari yang lalu.
Merasa ada yang aneh dengan perubahan pria di depannya ini, sang wanita menoleh dan mendapati tatapan hangat dari si pria. Sungguh aneh tapi ia menyukai nya, tatapan hangat sang pria.
'sangat mirip'
"ekhem--".
Merasa ada kecanggungan diantara mereka ares hanya bisa memandangi langit gelap yang meriah dengan hiasan bintang dan bulan disana. Sedangkan si wanita larut dengan pikiran nya sendiri yang entah mengarah kemana.
Setelah berlama-lama mereka menutup mulut, akhirnya ares teringat akan sesuatu yang sudah ingin ia luncurkan dari mulut nya.
"oh iya, nama lo siapa? Dari tadi kita duduk berdua tapi nggak saling kenal,"
"oh iya, gue juga lupa, haha kok bisa ya kita barengan tapi nggak kenal satu sama lain,". Jawab sang wanita dengan tawa nya yang ternyata cukup atau bahkan lebih menjadi vitamin orang disebelah nya.
"baru ini gue lihat lo ketawa gitu,". Kata ares sambil tersenyum kikuk.
"hum maksud lo?".
"hah e-enggak kok,". Jawab ares memalingkan pandangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARES&ATHENA
ChickLitApa yang akan terjadi jika Dewa Perang melawan Dewi Kebijaksanaan? Mereka terlahir dengan sifat nya masing-masing. Menjadi keturunan Dewa dan Dewi dimasa lalu membuat mereka berbeda dengan yang lainnya. Ares Dewa perang, nafsu haus darah, kekejaman...