chapter 2

293 19 1
                                    

"Apakah aku seseorang yang terukir keberadaannya seperti hujan?
Jika tidak,apakah aku hanya seseorang yang datang dan pergi seperti hujan?".





7 A.M. Ares room


Bruk.

Satu hantaman mulus tepat dipipi ares hingga mampu membuat nya tersungkur mundur.

Wajah pria tampan itu kini di penuhi luka lebam dan cairan merah pekat berhasil lolos dari pelupuh dahi juga hidung mancung nya yang membuat nya kini sangat memprihatinkan.










Hingga...







Sebuah pedang tajam nan mengkilat penuh darah yang kini siap menusuk kapan saja berhasil membuat ares memejamkan mata nya pasrah.

______________________________________










































"Aaaaa.. No way...".

Ares terbangun dari mimpinya yang mengerikan.
Ya, Ares hanya bermimpi. Namun bagi ares,mimpi nya tadi terasa begitu nyata.

"hah,what the hell!". Pekik nya masih terlihat shock.

"oke res, don't worry it's just a bad dream,"

~~ponsel ares berdering~~

Omaylak incoming call...

"why oma?".

"hey what's wrong with you?jangan bilang kalau kamu baru aja bangun!". Sedangkan lawan bicaranya yang diseberang sana hanya diam terjerumus dalam lembah kebingungan.

Ares tak tau harus menjawab jujur dengan akhir terkena olahraga kuping dipagi hari atau berbohong dengan jaminan akan aman dari ocehan oma nya.

"hum iya baru bangun,". Jawab sang cucu santai tapi cukup menantang nyali. Haha.

"hey kamu itu cucu oma atau bukan sih ares? Oma itu nggak pernah ya ngajarin cucunya malas-malasan!kamu harus ingat ares, kamu itu cucu oma dan kamu harus menjadi disiplin!kamu...

Baru saja ares memutuskan sambungan telephone nya. Ares tak memperdulikan oma nya mungkin sedang berceloteh ria disana.

♠ ♣ ♠

Suara shower memenuhi kamar mandi ares yang berada di dalam kamar tidurnya.

Tak berselang lama ares menyelesaikan mandinya. Ares dengan santainya bersiap-siap sedangkan mungkin oma nya sudah mengumpat tak senang dengan cucu nya yang pemalas.


"come, we are going now,". Kata ares kepada supir bule nya.

"yes sir,"

Sekiranya 25 menit mereka menempuh perjalanan menuju international airport. Dan setelahnya ares menuju gate khusus pesawat pribadi yang telah disediakan. Para pramugari cantik dengan postur tubuh ideal siap menyambut hangat tamu penting seperti Ares.

ARES&ATHENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang