"Dan kau merebut bintang dalam malamku, serta mentari dalam hariku. Pada akhirnya, hanya ada mendung yang tersisa dalam kegelapan".
🌞🌞🌞
Paginya ares dengan kebiasaan nya yang selalu malas bangun, akhirnya bangun juga berkat bau sedap yang menggugah seleranya.
"eh cucu bungsu oma udah bangun. Sini makan bareng kita,". Ucap sang oma sambil mengambilkan piring untuk sang cucu.
'lagi-lagi dia'
Bisa dilihat bahwa kedua kakaknya tidak menyukai adik mereka yang selalu dimanja bak bayi tk. Tajam, sungguh menusuk jiwa hingga batin.
Bagai tak ada kehangatan dimeja makan megah tersebut. Ares mencoba tak perduli terhadap tatapan tajam kedua kakaknya.
"hey hey kalian kok malah tatap-tatapan sih, nanti suka lho". Kata oma enteng dan disambut tatapan dingin ketiganya. Ngeri.
Pada akhirnya mereka bertiga memilih untuk tidak saling menatap lagi dan memilih fokus makan saja.
Hingga..
"ares kamu nanti bisa ke kantor bersama kakak mu--
Brakk
Belum selesai oma mereka berbicara, Hades putra pertama dari ketiga bersaudara itu menggebrak meja dengan kuat hingga membuat piring disana sedikit tergeser.
Mengundang amarah ares kerena merasa kakak nya yang satu ini telah mengganggu nya.
"Apa-apaan lu!". Bentak ares dengan penuh api berkobar.
"DIEM LO!".
"oma, bukan nya kita udah bicarain ini dulu. Aku ga setuju kalok dia ikut campur urusan kantor. Dia itu ga becus, oma". Kata sang anak sulung geram tapi tetap sopan kerena dia sedang menghadapi oma nya.
'hah siapa juga yang mau ngurus kantor'. Batin ares dan jangan lupakan smirks nya.
"oma tau, tapi kan adik kalian juga harus ambil tangan--
"tenang aja, gue juga ga bakal ngambil kursi lo kok,". Potong ares cukup menyindir sang kakak.
"apaan maksud lo, hah!". Dan sang kakak berhasil terpancing emosi nya.
Keduanya tampak saling menatap dengan tatapan khas mereka.
Jika kalian bertanya dimana sang cucu tengah, dia Apollo sang penengah. Sedari tadi ia hanya mendengarkan perdebatan sang kakak dan adik nya.
Apollo hanya tersenyum kecut mendengar perdebatan mereka berdua, karena bagaimana pun juga mereka berdua sama-sama tidak mau kalah. Bagai sudah terbiasa dengan pemandangan saat ini, Apollo justru santai dan tetap memakan sarapan nya.
Berbeda dengan oma yang kuwalahan menghadapi mereka.
Brakk
"KALIAN BISA DIAM TIDAK!!".
Habis sudah kesabaran sang oma, hingga dia menggebrak meja makan tak kalah keras nya yang dilakukan Hades tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARES&ATHENA
ChickLitApa yang akan terjadi jika Dewa Perang melawan Dewi Kebijaksanaan? Mereka terlahir dengan sifat nya masing-masing. Menjadi keturunan Dewa dan Dewi dimasa lalu membuat mereka berbeda dengan yang lainnya. Ares Dewa perang, nafsu haus darah, kekejaman...