5. Tugas

15.8K 860 26
                                    

Malam ini mereka akan mengadakan makan malam bersama dengan Reyhan dan Mira. Mereka sedang menunggu Andra dan Aghata keluar dari kamar.

Andra dan Aghata pun turun semuanya pun melihat ke mereka. Andra memakai piyama bergambar Doraemon membuatnya kelihatan imut, sedangkan Aghata memakai piyama polos saja.

"Kalian turun juga sini cepetan untung ngak kita tinggalin," ucap Risa.

Andra ingin duduk disamping Mira tapi di tahan oleh Risa.
"Eh ngapain jauh-jauh sih, duduk aja di samping Reyhan" Andra memberhentikan langkahnya dan pasrah duduk disamping Reyhan dan Aghata duduk disampingnya.

Mereka memulai makan malam dengan hening hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring. Makan malam selesai tapi belum ada yang beranjak seperti ada sesuatu yang ingin dibicarakan.

"Rey besok pulang sekolah kalian bedua pergi pesen cincin tunangan kalian di toko langganan mama ya," ucap Mira membuka suara. Reyhan pun hanya mengangguk patuh.

"Kenapa ngak tante sama mama aja yang pesen?" tanya Andra karna dia malas jika harus pergi berdua dengan Reyhan.

"Ya ngak bisa sayang kan kalian bedua yang memakainya jadi harus menurut selera kalian," sahut Risa agar anaknya mau.

"Andra papa minta kamu turuti semua acara ini tanpa penolakan," ucap Rudi tegas.

"Yaudah terserah hidup aku ada di tangan papa mungkin kalau aku mati juga papa yang nentuin!" Andra bangkit dari duduknya pergi meninggalkan meja makan.

"Maaf ya Reyhan atas sifat Andra," Risa merasa tidak enak dengan sifat Andra pada Reyhan. Reyhan membalas dengan Anggukan saja.

"Tante yakin besok dia bakalan mau kok, Aghata kamu bantuin ngomong sama Andra ya," pinta Risa pada Aghata.

"Iya tante kalau gitu Aghata ke kamar Andra duluan ya," pamit Aghata.

"Rud kamu jangan terlalu tekan Andra segitunya kasihan, dia anak kamu satu-satunya lo kalau kamu tekan gitu terus kalau dia kabur gimana," nasihat Mira.

"Aku udah kehabisan cara buat hadapin anak itu," jawab Rudi.

"Pa coba bicara lembut sama Andra pa dia cuma butuh pengertian papanya yang selama ini ngak dia dapatkan," Risa heran dengan sifat suaminya yang tidak bisa berubah.

Makan malam telah selesai Reyhan dan Mira pun sudah pulang. Andra tidak marah lagi karna Aghata telah membujuknya. Kini mereka sedang mengerjakan tugas sekolah yang akan di kumpulkan besok.

"Ndra gue ngak nemu ni jawabannya gimana dong," keluh Aghata pada Andra.

"Mana gue tau lo tau kan otak gue ngak nyampe sana," jawab Andra santai.

"Otak lo bukannya ngak nyampe lo nya doang yang males sekarang," Aghata kesal pada Andra, dulu Andra selalu mendapat juara kelas tapi semenjak dia ikutan geng motor nilainya semakin menurun.

"Hehehe" Andra cuma cengengesan.

"Ndra gue ada ide!" mata Aghata langsung berbinar ketika mendapati ide yang sangat brilian.

"Apaan?" Andra mulai penasaran.

"Gimana malam ini kita nginap di rumah Reyhan terus kita minta ajarin deh sekalian berangkat bareng ke sekolah," ucap Aghata antusias.

"Lo gila ya!!" teriak Andra.

"Lo yang gila gue mah waras yaudah ayok cepet," Aghata memasukkan buku tugasnya dan Andra ke dalam ransel.

Lalu Aghata mendorong Andra menuju Walk-in closet untuk berganti pakaian. Setelah mereka selesai bersiap-siap Aghata langsung menarik Andra tidak menarik lagi tapi menyeret Andra.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang