37. Pingsan

11.8K 667 49
                                    

Pagi ini tidak ada sapaan selamat pagi yang keluar dari mulut pasangan ini. Itu semua karna Andra yang memaksa makan mie instan tadi malam. Sulit dipercaya kalau Reyhan bisa merajuk.

Andra sama sekali tidak ada nafsu makan, melihat Andra tidak mau makan, Reyhan menegur Andra.

"Di makan Ndra," tegur Reyhan.

"Aku ngak nafsu," jawab Andra lesu.

"Nanti ada jam olahraga, kamu harus sarapan," Reyhan tetap memaksa Andra untuk sarapan. Tapi Andra menggeleng, Reyhan menghela napas pasrah, lalu memanggil bi ijah.

"Bi tolong buatin bekal untuk Andra," pinta Reyhan.

"Baik den," bi ijah dengan sigap mengolesi roti dengan selai kacang kesukaan Andra, bi ijah juga memasukkan potongan buah-buahan segar ke dalam kotak bekal itu.

Kini mereka dalam perjalanan menuju sekolah, Reyhan yang sedang menyetir sesekali melihat Andra yang duduk dengan hanya memangku kotak bekalnya.

"Makan bekalnya Ndra," ntah sudah teguran keberapa kali tapi jawaban Andra selalu sama yaitu gelengan kepala.

Lagi-lagi Reyhan menghela napas, Reyhan mengarahkan mobilnya ke pinggir jalan lalu berhenti. Reyhan mengamati wajah Andra yang tanpa semangat.

"Kamu sakit?" Reyhan meraba kening Andra, tapi tidak panas.

Reyhan mengambil alih kotak bekal itu dan membukanya. Sepertinya masih ada waktu untuk menyuapi Andra sebelum mereka sampai ke sekolah.

Reyhan menyodorkan roti itu ke hadapan Andra, tapi Andra hanya melihat sekilas roti itu dan terlihat enggan untuk memakannya.

Reyhan terus memaksa sampai Andra membuka mulutnya dan memakan roti itu sampai habis. Reyhan menyuapkan buah-buahan, Andra hanya memakan setengahnya lalu Reyhan yang menghabiskan sisanya. Lalu mereka melanjutkan perjalanan menuju sekolah.

~~~

Jam pelajaran sekarang adalah olahraga, siswa diharapkan untuk mengganti pakaian mereka dengan pakaian olahraga, setelah itu mereka akan berkumpul dilapangan.

"Ndra muka lo kok pucet, lo sakit?" tanya Aghata kawatir.

"Ngak gue ngak sakit, ini gue paling kurang minum aja," Andra merasakan pusing sedikit saja, dan dia juga tidak ingin terlihat lemah.

Semua siswa telah berkumpul dilapangan. Karena pelajaran mereka mengenai basket, jadi mereka akan bermain bola basket.

Cowok dibagi menjadi dua tim, Reyhan terpisah dengan kedua temannya dan dia masuk ke tim lain, karena ketiganya termasuk tim basket andalan sekolah jadi tidak adil jika mereka menjadi satu tim.

Sementara siswa cewek menjadi penonton dan suporter di tribun. Pertandingan di mulai dengan Reyhan dan Kevin menjadi kapten masing-masing tim.

Pada pertengahan pertandingan Andra merasa ingin buang air kecil, awalnya Aghata ingin ikut, tapi Andra bilang dia bisa sendiri.

Saat Andra keluar dari tribun dan berjalan di pinggir lapangan, tiba-tiba lemparan bola mengarah padanya.

"Andra awass!!" teriak Kevin dari tengah lapangan, spontan Andra menoleh dan melihat bola terlempar ke arahnya. Tiba-tiba seseorang melindungi Andra dari bola sehingga tubuhnyalah yang terkena hantaman bola itu.

Andra yang sangat kaget tiba-tiba pingsan untung Reyhan cepat menahan tubuh lemas Andra. Jadi orang yang menyelamati Andra tadi adalah Reyhan.

Reyhan segera menggendong Andra menuju ke UKS, sesampainya disana tidak ada petugas UKS yang berjaga, jadilah Reyhan yang mencari minyak angin supaya Andra bisa cepat sadar. Karena Reyhan bukan petugas UKS dia jadi susah menemukan dimana letak minyak anginnya.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang