40. Ngedate

8.9K 580 31
                                    

Reyhan memenuhi janjinya kepada Andra untuk mengajaknya jalan-jalan. Untung saja mereka sudah menyiapkan pakaian ganti dari rumah.

Reyhan melihat raut wajah yang sangat antusias dari Andra, walaupun dia tidak tahu Reyhan akan mengajaknya kemana, tapi firasat Andra mengatakan dia akan senang.

Kini mereka sedang diperjalanan, karna rasa penasaran yang mulai melanda Andra pun memutuskan untuk bertanya kepada Reyhan.

"Kita mau kemana?" tanya Andra.

"Suatu tempat," jawab Reyhan yang tidak ingin memberitahu tempat tujuan mereka.

"Ya tempatnya dimana?" tanya Andra lagi bersikeras.

"Nanti juga tau," Andra memanyunkan mulutnya kesal dengan jawaban yang diterimanya dari Reyhan.

Tapi Andra tidak mau melanjutkannya karna sama saja Reyhan tidak akan menjawabnya. Lebih baik dia diam saja menunggu sampai mereka tiba dari pada menguras energi untuk bertanya pada Reyhan.

Mereka tiba di sebuah tempat yang lumayan ramai, yaitu taman. Karna cuaca yang sejuk hari ini, untuk bermain di taman adalah pilihan yang tepat. Apalagi kondisi taman ini sangat asri. Andra ingat dia juga pernah kesini beberapa waktu yang lalu setelah dia pergi ke Dufan bersama Reyhan.

"Kenapa kesini?" tanya Andra.

"Ingat ibu-ibu waktu itu?" tanya Reyhan balik.

"Ingat, yang doain kita cepat punya anak itu kan?" balas Andra dan Reyhan pun mengangguk sebagai respon.

Andra melihat sangat banyak anak kecil disini dan mereka semua bermain dengan orang tuanya. Wajah mereka terlihat sangat bahagia yang tampak sangat jelas terpancar dari wajah mereka.

Mereka pun berjalan mengitari taman, Andra melihat pedagang yang menjual beragam macam permen.

"Aku mau itu," Andra menunjuk permen lolipop berukuran besar. Reyhan pun menuruti kemauan Andra, Reyhan mengambil satu tangkai lolipop berukuran besar.

"Aku mau dua," sela Andra saat melihat Reyhan hanya mengambil satu tangkai lolipop.

Reyhan mengambil satu tangkai lagi dengan ukuran yang sama. Reyhan membayar dengan uang seratus ribu.
"Maaf nak bapak tidak punya kembaliannya," ucap pedagang itu yang sudah paruh baya.

"Tidak apa-apa pak, untuk bapak saja," jawab Reyhan.

"Serius nak?" tanya bapak itu masih tidak percaya.

"Iya pak, untuk bapak aja, anggap aja bonus, lolipopnya manis," sahut Andra sambil menyicipi lolipop itu. Dimana-mana lolipop ya manis mbak.

"Terimakasih ya nak, semoga hubungan kalian langgeng," ucap bapak itu.

"Iya pak, sama-sama," sahut Reyhan.

Mereka melanjutkan mengitari taman, Andra merasa mendapat view yang bagus untuk berfoto.

"Rey, fotoin aku dong," pinta Andra. Tanpa merasa keberatan Reyhan mengambil ponselnya dan membuka kamera lalu mengarahkan ke Andra.

Andra mengambil pose dengan tersenyum manis dengan memegang kedua lolipop itu. Tiba-tiba Reyhan berbicara dengan salah seorang yang melewati mereka. Setelah sedikit berbincang Reyhan memberikan ponselnya kepada orang tersebut. Dan Reyhan berjalan menuju sebelah Andra. Ternyata Reyhan meminta bantuan untuk memotret mereka.

Usai dengan acara berfoto ria, Reyhan meminta untuk duduk di bangku taman karna dia juga tidak ingin Andra terlalu lelah. Andra masih setia menjilat lolipopnya. Reyhan sekarang seperti membawa bocah kecil jalan-jalan.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang