42. Drop Out

8.6K 571 32
                                    

Kevin, Dicky, dan juga Reyhan sudah berkumpul di ruang kerja Reyhan. Reyhan meminta mereka kesini karna ada hal yang harus mereka bicarakan.

"Gue udah tau siapa pelakunya," ucap Reyhan langsung to the point.

"Siapa?" tanya Dicky karna dia juga penasaran siapa yang berani menyebarkan berita seperti itu.

"Tiara," jawab Reyhan.

"Tu anak ngak waras apa gimana sih," kesal Dicky.

"Lo tau dia suka sama Reyhan," sela Kevin yang sedikit heran kenapa bisa berteman dengan Dicky.

"Tapi dia tau dari siapa?" ucap Dicky sembari berfikir.

"Lupain dia tau dari siapa, Jadi apa yang akan lo lakuin?" tanya Kevin kepada Reyhan.

"Gue akan umumin apa yang sebenarnya terjadi ke semua siswa," jawab Reyhan," jawab Reyhan.

Di beda tempat Andra dan Aghata sedang berada di taman belakang. Aghata merasa Andra sudah lebih tenang daripada di sekolah tadi.

"Lo gapapakan Ndra?" tanya Aghata.

"Gue ngak bakal lemah cuma karna hal kaya gitu," jawab Andra yang membuat Aghata tersenyum.

"Gue sadar ngapain gue terpuruk cuma karna itu, bukannya dari dulu orang selalu nilai gue buruk, dan gue biasa aja," Andra ingin menjadi orang tidak peduli dengan omongan orang lain.

"Ini Andra yang gue kenal dari dulu," Aghata memeluk Andra erat.

"Kata Reyhan sih dia udah tau siapa pelakunya," Andra mengurai pelukannya dengan Aghata.

"Siapa?" tanya Aghata penasaran.

Andra mengidikkan bahunya pertanda dia tidak tahu karna Reyhan tidak memberitahu siapa nama pelaku itu kepadanya.

"Lo kira apa yang bakal dilakuin Reyhan?" tanya Aghata yang membuat Andra juga ikut memikir karna sampai saat ini dia belum bisa membaca isi pikirannya karna Reyhan selalu berbuat diluar dugaannya bahkan Andra tidak menyangka Reyhan bisa menemukan pelakunya dalam waktu yang singkat.

"Tapi ta, gue cuma takut kalau orang tau soal kehamilan gue, jadinya tuduhan itu bakalan bener," ucap Andra yang menjelaskan kekawatirannya.

"Orang yang tau kehamilan lo cuma gue sama keluarga kalian aja, bahkan temen kita yang lain ngak tau, jadi lo tenang aja semua bakalan aman. Lo cuma perlu percaya sama Reyhan," jawab Aghata meyakinkan.

~~~

Pagi ini semua berita hoax itu akan mendapat kebenarannya. Reyhan sudah mengaturnya dengan sempurna bahkan dia juga sudah mengumpulkan semua bukti kejahatan Tiara.

Andra tau jika hari ini akan jadi hari kemenangannya, jadi ia rasa dia harus tampil maksimal di depan orang yang menyebar berita tentangnya.

Andra tidak ingin terlihat lemah, bahkan mungkin dia akan menunjukkan wajah seperti dia tidak terpengaruh akan hal itu.

"Udah ngacanya Ndra?" tanya Reyhan yang heran karna tak biasanya Andra menatap dirinya dicermin selama itu. Andra menyengir bodoh karna melihat Reyhan yang heran denganmu.

"Udah kok mau ngaca juga?" tawar Andra dengan polos.

"Ngak, ayo kita sarapan," Reyhan mengandeng tangan Andra untuk mengikutinya.

Selesai sarapan mereka langsung berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah Andra memasang wajah angkuh, bukannya dengan terkuaknya dia yang sudah menikah dengan Reyhan malah akan disegani di sekolah ini.

Andra sedikit menyesal atas perlakuannya kemarin yang lemah. Biar saja orang mengatakan tidak tahu malu, sejak kapan Andra peduli perkataan orang lain.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang