00.02

78 9 0
                                    

"Tae, habiskan supmu. Supnya tidak akan pindah ke perutmu jika kau diam dan melihatnya seperti itu."

Eleanor berdecak sebal sembari melirik Taehyung.

Bayangkan saja Taehyung sedang melipat tangannya di atas meja sembari melihat mangkuk sup buatan Eleanor yang mengepul dengan tatapan...

Ayo sup pindahlah ke perutku sekarang juga supaya aku tidak repot mengunyah dan menelanmu.

Benar-benar menjengkelkan.

Setelah tadi Taehyung sempat pingsan di pelukan Eleanor, gadis itu cepat-cepat berteriak minta tolong dan untung saja masih ada Taeyong jadi pria itu yang mengangkat tubuh Taehyung bersama Park Hyungsik ke dalam mobil. Lalu dengan buru-buru mereka membawa pria itu ke dorm, kecuali Park Hyungsik.

Ketika sampai dorm, suasana berubah menjadi panik karena beberapa member Bangtan beserta staf khawatir akan keadaan Taehyung.

"Manager-nim, Taehyung kenapa?! Dia pingsan?!" pekik Jimin panik ketika pintu terbuka dan menampakkan Taehyung yang sedang tertidur atau lebih tepatnya pingsan dengan kepala yang ada di pangkuan Eleanor.

"Dia kelelahan," sahut Eleanor kala itu.

Dengan segera Jimin menggendong Taehyung di punggungnya, namun saat Taeyong ingin membantu, pria asal Busan itu mengatakan kalau dia bisa membawa Taehyung ke kamarnya.

Eleanor sempat berfikir sejenak saat Taehyung akan jatuh jika berada digendongan Jimin, karena melihat postur tubuh Jimin yang sedikit, ekhm.

Bantet.

Tapi Eleanor akui kok kalau Jimin mempunyai tenaga lelaki yang cukup wah, apalagi melihat abs nya yang delapan membuatnya terlihat semakin macho.

Eh? Apa sih?

"OMO! Jimin hyung, Tae hyung kenapa? Dia baik-baik saja kan?!" pekik Jungkook.

"Sudahlah Kookie, lebih baik kau bantu aku membuka pintu kamarnya," sahut Jimin. "Ugh! Taehyung sangat berat sekali, rasanya aku sedang memanggul gajah bengkak."

Jungkook mulanya mengerjap tak mengerti, namun saat melihat Jimin yang sedikit kesusahan, buru-buru dia membantu membuka pintu lalu merebahkan tubuh hyungnya ke atas tempat tidur.

Dan kembali lagi ke Taehyung yang masih tidak mau menyentuh makanannya.

"Aku tidak mau. Aku tidak lapar, kau saja yang makan."

"Taehyung-ah!"

"Nee, chagiya." (iya, sayang)

"Habiskan atau aku akan membakar seluruh koleksi Calvin Klein pu--"

"Andwae!" Taehyung melotot. "Aish, jinjja! Kau ini selalu mengancam. Menyebalkan." (jangan, benar-benar)

Eleanor balas melotot. "Yak! Sekali lagi kau melawanku, akan kupastikan besok kau menemukan Yeontan tewas mengenaskan dengan pisauku."

"Aish--"

"Jangan membantah! Makan!"

Taehyung mengurucutkan bibirnya. Lalu kembali memasang wajah memelas.

Persona | KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang