00.06

27 11 0
                                    

Usai merampungkan konser di Allianz Parque, Sao Paulo, Brazil. Akhirnya para member BTS, diberi kesempatan untuk beristirahat sebelum keberangkatan mereka menuju tour Eropa.

Jadwal konser yang padat membuat mereka merasa bosan karena kembali dihadapkan dengan jam terbang yang cukup panjang dan melelahkan. Namun disisi lain mereka merasa senang karena dengan konser di berbagai negara, mereka bisa berkeliling dunia dan berjumpa dengan penggemar mereka.

Dengan begitulah badan mereka sering cepat lelah dan kecapekan. Belum lagi mereka sering mabuk perjalanan.

Dan dampak itu juga dirasakan Eleanor, Manager sementara yang ditugaskan untuk menangani langsung keadaan member sebelum konser berlangsung. Dan ya, Eleanor harus stand by di belakang panggung untuk memberikan arahan dan juga perintah.

Mengapa Eleanor yang harus tetap stay di belakang panggung, sedangkan tugasnya bisa dilakukan dibalik layar dan tinggal menyuruh Taeyong --Asisten Manager-- untuk melakukan perintahnya.

Tidak.

Eleanor tak mau seperti itu.

Eleanor memilih untuk mendampingi artisnya secara langsung, ah bukannya dia tidak percaya dengan para staff-nya, tapi lebih baik dia mengawasi kinerja mereka dengan mata kepala sendiri. Itu lebih baik menurut gadis itu.

Kini Eleanor baru saja keluar dari kamar dan akan berjalan menuju koridor. Namun seseorang datang menghampirinya, membuat langkah Eleanor terhenti.

"Manager-nim."

"Ye?"

"PD-nim ingin berbicara denganmu." Mina menyerahkan IPadnya kepada Eleanor yang kini menaikkan sebelah alisnya, bingung. Terlihat jelas dari layar nama PD-nim tertera di sana. Eleanor buru-buru mengambilnya.

"Oh, nee."

"Jika sudah selesai dengan teleponnya, temui aku di restauran lantai bawah. Aku ada di sana," lanjut Mina lagi. Kini menatap Eleanor sambil tersenyum.

"Kamsahamnida eonnie." Eleanor sedikit membungkuk setelah Mina mengatakan bahwa dia ditelpon oleh Bang Shi Hyuk, pendiri sekaligus Executive Director Big Hit Entertainment. 

Gadis itu balas tersenyum sambil menatap Mina yang kini bergegas menuju lobi utama hotel.

Eleanor menatap benda pipih di tangannya sambil mengerutkan kening. Tumben sekali Bang PD menelponnya pagi-pagi begini. Mungkin ada urusan penting, pikirnya.

"Yeoboseyo?" (hallo)

"Manager-nim, bagaimana kabarmu?"

"Aaah, aku baik-baik saja PD-nim. Tumben kau menelponku pagi-pagi ada urusan penting, 'kah?" tanya Eleanor langsung to the point.

"Sebenarnya sih tidak terlalu penting. Hanya saja, aku merindukan gadis nakal yang kini berada di negara orang. Apa kau tidak merindukanku, Ele? Kalau kau menjawab tidak, jabatanmu sebagai Manager BTS akan kucabut sekarang juga."

Eleanor tertawa. Dia fikir, ada sesuatu yang penting. Ternyata hanya sapaan biasa. "Ahjussi, kau membuatku takut."

"Aku yang lebih takut jika kau pulang  tidak membelikanku oleh-oleh khas Brazil," sahut Bang PD-nim disertai kekehan. "Kau tidak lupa dengan oleh-olehku, 'kan?"

"Arraso-arraso. Jadi kau mau kubawakan apa?" (Baiklah-baiklah)

"Apa saja yang penting gratis."

"Mau kubawakan baju kotor?" tanya Eleanor bercanda. Kini gadis itu berhenti sejenak dan duduk di salah satu kursi panjang di sisi koridor. Kini dia tersenyum ketika mendengarkan ocehan Bang PD-nim yang sudah dia anggap sebagai pamannya sendiri.

Persona | KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang