Persona | Kth

00.04

Semua bangku di stadion Allianz Parque telah diisi oleh ribuan orang yang datang untuk melihat konser BTS hari ini. Tak lupa mereka juga membawa army bomb, banner, bando karakter dan aksesoris lainnya untuk memeriahkan konser.

Sorak sorai kini terdengar saat diputarnya beberapa intro lagu untuk pembukaan. Mereka semua turut bernyanyi dan berteriak saat euforia di sekeliling mereka semakin menggila. Suasana semakin pecah kala satu persatu member BTS naik ke atas panggung yang megah nan mewah, disusul dengan teriakan histeris dari penonton yang turut merasakan kebahagiaan luar biasa. Bisa bertemu dengan idolnya.

Setelah memberi sambutan dan sapaan kepada ARMY, para member pun bersiap mengambil posisi untuk penampilan mereka yang pertama.

Lagu pertama yang mereka bawakan adalah Boy With Luv, disusul dengan Dionysus, Make It Right dan beberapa album lama seperti Idol, Fake Love dan lain-lain.

Kim Namjoon,

Kim Seokjin,

Min Yoongi,

Jung Hoseok,

Park Jimin,

Kim Taehyung,

Jeon Jungkook,

BTS.

Begitulah fanchat dari para ARMY saat para member tampil di atas panggung. Dan tak jarang ARMY pun juga ikut bernyanyi bersama.

Sering sekali para ARMY berteriak heboh saat melihat perform mereka yang lagi, lagi dan lagi membuat mereka takjub. Meleleh di tempat sebab binar mata dan ekspresi para member dari layar LED yang super besar mampu menghiptonis mereka dalam sekejap. Ekspresi yang mampu membuat hati jedag-jedug layaknya mau nembak pacar pake pistol. Maksudnya, bunga.

Namun saat membawakan lagu Anpaman, para member berubah 180 derajat dari ekspresi dan tingkah sebelumnya. Disaat lagu Boy With Luv dibawakan dengan kesan cute, Fake Love dengan kesan misterius dan Dionysus dengan kesan energik. Lain pula dengan Anpaman, lagu bertema supel itu mampu membuat para ARMY seketika tergelak.

Kini para staf dan kru mempersiapkan kastil balon raksasa di atas panggung agar para member bisa bermain layaknya anak kecil yang lincah saat di taman bermain. Melihat kelucuan dan tingkah kanak-kanak para member, membuat ARMY ikut merasakan gemas dan tertawa akibat kekonyolan mereka. Rasanya ingin membawa pulang satu diantara mereka bertujuh lalu menjadikannya pajangan di rumah.

Dan kini waktunya untuk istirahat. Mungkin ini istirahat yang lebih lama dari waktu istrihat sebelumnya. Mengganti kostum dan merebahkan tubuh yang lelah karena hampir semua stamina mereka terkuras. Waktu yang mereka miliki hanya setengah jam sebelum tampil dengan beberapa lagu sebagai acara penutup.

"Manager-nim, apa kau punya minuman untuk meredakan sakit tenggorokan?" tanya Jimin pada Eleanor yang sedang memberi kru arahan untuk mengipasi dan memberi minum para member.

Gadis itu menoleh. "Kenapa memangnya?"

"Suaraku sedikit serak, mungkin karena kemarin aku berlatih nada tinggi tanpa henti. Jadinya suaraku serak begini," seru Jimin. Pria itu duduk bersandar pada sofa. Diambilnya botol minuman dingin itu dari atas meja.

Eleanor langsung merampas botol itu saat Jimin hendak membukanya. Gadis itu melotot saat pria itu hendak protes. "Taeyong-ah, bisakah kau membuatkan Jimin air putih hangat? Aku minta tolong," ucap Eleanor kala Taeyong melintas di hadapan mereka.

Taeyong menoleh lalu melirik Jimin sekilas. "Memangnya dia kenapa, Ele?"

"Tenggorokannya sakit, bisa kau buatkan air putih hangat untuk Jimin?"