00.08

38 6 3
                                    

"Hyung, menurutmu bagaimana?" Hoseok bertanya pada Seokjin yang kini datang ke kamarnya dengan nampan berisi makanan. Pria bermarga Jung itu bergeser sedikit membiarkan Seokjin duduk di sebelahnya. "Dengarkan," katanya sembari menyodorkan Headphone ke Seokjin.

Seokjin menikmati lagu itu, sedangkan jemari Hoseok sedikit memutar tombol di DAW (Digital Audio Workspace) dan memberi sedikit sentuhan supaya lagu ciptaannya makin enak didengar.

"Bagaimana?"

Seokjin melepaskan benda yang menempel di telinganya. "Bagus. Tapi kurasa ada sedikit sumbang dibagian reff, dan ada sedikit tempo yang terlambat. Tapi itu semua tak berarti banyak, selebihnya bagus."

Hoseok tersenyum. "Kalau begitu aku akan segera memperbaikinya."

"Oh iya, kudengar rekaman tadi diberi space, apa album solo kali ini kau ingin kolaborasi?"

Cengiran Hoseok makin lebar. Tengkuk yang tak gatal dia garuk bertanda dia tengah salah tingkah. "Nee."

Seokjin makin tertarik. Dia mencondongkan tubuhnya ke arah Hoseok. "Siapa? Apakah dia berasal dari Korea?"

"Y-ya, aku akan berkolaborasi dengan Becky G. Dia penyanyi asal Amerika. Kami juga menggunakan 3 bahasa yaitu Korea, Inggris dan Spanyol." Hoseok nyengir. "Sebenarnya aku sengaja me-remake lagu ini. Ini adalah lagu yang diciptakan pada tahun 2006 dengan judul yang sama, hanya saja sedikit dicampurkan dengan tiga bahasa berbeda. I like this song, karena dengan lagu ini membuatku bersemangat belajar menari."

Seokjin menepuk tangannya kagum. Berdecak sembari membulatkan mata. "Amazing!" serunya. Dia menepuk pundak Hoseok. "Kau bekerja keras untuk mengkreasi lagu ini, bahkan kau rela melewatkan jam makanmu demi merampungkannya. Kudoakan semoga project-mu cepat selesai dan segera diliris. Pastikan semuanya berjalan dengan baik," katanya. "Aku yakin pasti ARMY bahkan dunia akan suka dengan lagumu."

Hoseok mengangguk.

Seokjin tersenyum. "Makanlah, kau pasti belum makan. Jika Eleanor tahu, tamatlah riwayatmu sekarang juga. Gadis itu.." melanjutkan ucapannya dengan setengah berbisik. "Bisa merusak seluruh isi hotel hanya karena teriakannya."

Hoseok terkekeh, sejenak memikirkan ucapan Seokjin yang benar adanya. Eleanor, gadis beroktaf tinggi yang bisa membuat isi hotel hancur jika dia berteriak dengan keras.

Oke, itu berlebihan.

Karena tak ingin membiarkan Sang Manager berteriak dan berceloteh sepanjang sungai nil yang pastinya akan membuat telinganya terasa sakit, lebih baik Hoseok menerima ramen yang diberikan oleh Seokjin.

"Gomawo, hyung."

"Nee." Seokjin beranjak dari duduknya. "Aku mau ke Yoongi, kau tahu dia dimana?"

"Entahlah, aku tidak melihatnya."

"Ya sudah aku keluar dulu, habiskan makanmu."

"Siap, hyung!"


(*^▽^*)

"Taeyong-ah, kau sudah mengecek proposal album solo Hoseok Oppa? Rancangannya sudah disiapkan?"

Taeyong mengangguk. Memberikan map kertas berisi rancangan proyek kerja sama Hoseok dengan musisi asal Amerika, Becky G. Pria berahang tegas itu mengangguk. Mereka kini sedang membicarakan tentang proyek lagu yang akan diluncurkan beberapa bulan lagi.

"Rancangan grafis dan lantai panggung sudah dipersiapkan dengan pembagian tim animasi serta staff lapangan. Rencana lokasi pembuatan MV dilaksanakan di Los Angeles." Taeyong menjelaskan.

Persona | KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang