Poor Little girl

{7} I will always be beside you

~o0o~

Sinar matahari di pagi hari mengacaukan tidur cantik, yeoja cantik dibalik selimut ini.

Karena sudah terlanjur membuka mata, Eunha memutuskan untuk mandi, saat bangun dari kasurnya rasa sakit yang sudah sering dia rasakan menghantam dirinya.

Aghh,,,

Ringisnya, dan disusul dengan cairan merah yang keluar dari hidungnya.

Eunha buru-buru mengambil obat yang sudah di sediakan di dalam laci disamping kasurnya.

Ya, Jungkook yang menyarankan Eunha untuk menaruh obatnya di samping laci tempat tidurnya, agar lebih mudah menggapainya.

Eunha langsung meminum peredaran sakit di kepala nya, dan tidak lama kemudian mulai mereda.

" Hahh,,, sampai kapan aku akan seperti ini " lirihnya, ya, sampai sekarang Eunha belum mengambil keputusan tentang operasi itu.

Eunha langsung segera kekamar mandi nya, dan menyelesaikan ritual mandinya.

Setelah selesai Eunha memakai pakaian yang terasa nyaman di tubuh mungilnya.

Drett,,,drett,,,

Benda pipih milik Eunha bergetar diatas meja rias nya.

Eunha mengambil benda pipih itu dan melihat nama seseorang yang tertera di layar handphone miliknya, sedikit menyunggingkan senyumnya, saat melihat nama seseorang yang memberikan berbagai hal yang sudah lama tidak Eunha rasakan.

Ya, tertera nama Kookie disana, siapa lagi kalau bukan Jungkook yang menelponnya sepagi ini.

" Annyeong Kookie-ah, kenapa kau menelpon sepagi ini? "

' hei,,, ada apa dengan mu, sepertinya kau tidak senang aku menelepon mu, apa kau sedang datang bulan? '

Eunha terkekeh mendengar ucapan Jungkook, betapa mudahnya laki-laki itu membuat nya tersenyum sepagi ini.

Eunha juga bisa mendengar Jungkook terkekeh diseberang sana.

" Ani, aku hanya heran saja, apa kau akan kesini? "

' hei, tadi kau tidak senang karena aku menelepon mu, tapi kenapa sekarang kau ingin ku berkunjung kerumahmu, apa kau merindukanku ' ucapan Jungkook terdengar menggoda diperdengarkan Eunha, dan itu membuat Eunha menggeleng seraya tersenyum.

" Ani, aku hanya rindu dengan burger yang sering kau bawa saat akan kesini, jadi apakah kau mau membawakan burger yang suka kau beli? " Eunha menahan kekehannya, dia yakin Jungkook sedang cemberut karena ucapan nya barusan.

' heol,,, kau hanya merindukan burger dari pada aku yang tampan ini ' dan benar saja ucapan Jungkook seperti orang yang merajuk sekarang, tepat seperti perkiraan Eunha.

" Ani, burger tetap nomor 1"

' heol,,, lalu aku berada di nomor berapa?, hmm,,, tak apa lah nomor 2 tidak buruk juga '