1

288 18 8
                                    

Sore hari diapartemen Kwon Kiya

Kiya yang sedang asik bermain game sambil mendengarkan lagu menggunakan earphonenya,ia sama sekali tidak mendengar suara pintu kamarnya yang dibuka seseorang

"Binnaneun geotdeureun manha,
geu ane jinjjareul bwabwa~

"Call me baby, Call me baby" sahut yeoja yang berada disamping Kiya.

Sontak Kiya pun langsung menoleh kesumber suara itu,dan betapa terkejutnya ia saat melihat wajah sahabatnya itu,ia adalah Sitae

"Hehh botol kecap!sejak kapan lu ada dikamar gua" teriak Kiya yang terkejut dengan keberadaan Sitae.

"Enak aja ngatain gua botol kecap!lu tuh kecebong anyut!" sahut Sitae kesal dengan posisi yang terjengkal dilantai karna juga terkejut oleh teriakan sahabatnya itu.

"Abisnya lu ngagetin gua sih!.sejak kapan lu disini?lu masuk lewat mana?siapa yang bukain lu pintu?jangan jangan lu jelmaan curut ya!" cerocos Kiya dengan banyak pertanyaan.

"Hushh!sembarangan aja lu kalo ngomong,gua masuk lewat pintu tau!!,kalo gua curut,lu yang bakalan gua gigit pertama kali!" ketus Sitae menjawab omongan Kiya.

"Gua semprot baygon biar mata lu pedih mau?" ancam Kiya dengan asal.

"Eh jangan dong njing,mata gua kan mehol harganya" ucap Sitae sambil terkekeh.

"Iyaya serah lu dah,trus tadi lu masuk dibukain siapa?" tanya Kiya lagi.

"Ya dibukain bibi lah,trus dibukain sapa lagi?babang lu yang dikorea itu!" sahut Sitae dengan nada kesal.

"Owh bibi toh,bukannya tadi bibi bilang pergi kesupermaket untuk belanja keperluan rumah ya??" ucap Kiya.

"Owh mungkin bibi memang sudah pulang" sahut Kiya dengan pertanyaannya sendiri.

"Gila lu ya!ngomong sendiri" sahut Sitae sambil mengesekkan jari telunjuknya kedahi.

"Menurut lu?!!gua gila kek gini juga lu sayang" timpal Kiya dengan senyuman menggoda.

"Hahhh!!apa?!gua ga denger!!lu barusan tadi ngomong apa?!" teriak Sitae pura pura tak mendengar.

"HMMMBUACOTTT" teriak Kiya karna kesal.

Sitae hanya tertawa melihat ekspresi wajah kesal sahabatnya itu,setelah puas menertawakan,Sitae pun mulai membuka pembicaraan lagi

"Bayteway,anyway,baswedan,besok kita jadi kan berangkat berlibur ke korea?" tanya Sitae kepada sahabatnya itu.

"Ga!!" jawab Kiya dengan nada datarnya.

"Apa!!!kenapa gajadi sih?gua kan pengen ke Bighit entertaiment biar bisa ketemu suami gua Kim Taehyung!!" cerocos Sitae.

"Cihh suami palamu!!dia tau lu idup aja kaga!" sahut Kiya.

"Ihhh kok lu ngomongnya gitu sih!utututu ngambek ya?" jawab Sitae yang mengetahui sahabatnya itu masih ngambek padanya.

"Utututu cayang,jangan ngambek dong!ntar pipinya makin mirip buntal loh" goda Sitae.

Sedangkan Kiya mulai terkekeh setelah mendengar ucapan sahabatnya itu

"Iihhh apaan sih lu!enak aja ngatain pipi gua kek buntal" sahut Kiya ditengah kekehannya.

"Cieee ketawa nie yee,udah ga ngambek lagi nie yee" goda Sitae kembali.

Kiya pun hanya bisa mengangguk mengiyakan ucapan sahabatnya itu

"Nahh!karna sekarang lu udah ga ngambek lagi,berarti kita jadikan besok perginya?" tanya Sitae kembali.

"Iyaya jadi!puas lu?" tanya Kiya sambil terkekeh.

"Wooiihhh,tentu!!" sahut Sitae senang dengan tangan yang mengacungkan kedua jempolnya.

"Besok lu harus udah ada di apartemen gua jam 08.30 pagi,gaboleh ada acara telat telatan segala,gua gamau nunggu!!" tegas Kiya.

"Hmmmm" gumam Sitae dengan wajah sok imutnya.

kiya yang melihat perubahan sikap sahabatnya itupun mulai merasa terganggu dan langsung bertanya

"Heh!woyyy,kenapa muka lu gitu?kesambet?" ceplos Kiya asal.

"Ihhh bukannya gitu,tapi~

"Tapi apa sih njirr!!yang jelas dong kalo ngomong,gosah digantung gantungin gitu,digantungin itu sakit tau!" ceplos Kiya asal.

"Owowowo baper gua cuk ama kata kata lu!" sahut Sitae dengan mengeluarkan suara mengaung seperti menahan baper.

"Maksud gua tadi!gua boleh ga nginep disini,kita tidur berdua,tenang aja,gua udah bawa pakaian kok,jadi lu gaperlu minjemin gua" jelas Sitae di iringin senyum memohon.

"Ga ah,gamau!" sahut Kiya yang sebenernya hanya bercanda.

"Ayolahhh!plisss boleh ya boleh!!biar gua ga telat" mohon Sitae kepada sahabatnya itu.

"Trus baju lu buat besok pergi gimana?emangnya udah siap?" tanya Kiya.

"Udah,lu tenang aja!gua udah siapin semuanya" jawab Sitae.

"Yaudah lah serah lu aja" ucap Kiya menyudahi percakapan.

"Yeayyyy,terima kasih adekku!!" teriak Sitae kegirangan sambil memeluk Kiya.

Kiya hanya terkekeh melihat tingkah laku sahabat yang telah ia anggap seperti kakaknya sendiri pun hanya bisa terkekeh

Hari sudah gelap,yang menandakan hari sudah malam,mereka berdua Kini tengah duduk disofa sambil menonton film ditelevisi

"Ehhh,tidur yuk!" ajak Sitae kepada Kiya.

"Ga ah!gua belum ngantuk,lu kan tau kalo gua insomnia" sahut Kiya.

"Lu kan tadi udah minum obat?" timpal Sitae.

"Iya,emang udah,tapi belum ada reaksi ditubuh gua" sahut Kiya.

"Lu ajalah yang tidur duluan" ucap Kiya kepada sahabatnya itu.

"Iya gua tau,tapi kita harus tidur sekarang!besok kitakan harus bangun lebih awal buat siap siap" jelas Sitae.

"Ga ahh,lu aja duluan tidur!ntar gua nyusul lu kalo udah mulai ngantuk" sahut Kiya yang masih asik menatap layar televisi.

Mendengar sahabatnya itu tidak menjawab omongannya,Kiya pun menoleh kearah Sitae,baru saja menoleh

Kiya telah disuguhkan dengan pemandangan sahabatnya itu tertidur dengan sedikit membuka mulutnya,diiringi dengan suara orokan cem babi yang menggema didalam kamarnya

*•*

02.00 AM

Kiya pun mulai mengantuk dan mematikan televisi,ia ingin membangunkan sahabatnya yang kini telah tertidur nyenyak

Namun karna tak tega membangunkannya,Kiya memutuskan untuk ikut tidur disofa bersama sahabatnya itu

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Jangan lupa voment ya guys!😊

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang