9

98 6 1
                                    

Kiya telah membawa Sitae ke dalam apartemen BTS,semuanya sudah siap di tempat masing masing

"Gua buka ya?" tanya Sitae yang sudah tak sabar.

"Sabar astaga!tunggu bentar,biar gua aja yang bukain penutup mata lu" sahut Kiya.

"Semoga ini bakalan jadi momen terindah dalam hidup lu,happy birthday Byun Sitae" bisik Kiya ditelinga Sitae.

Kiya lalu membuka perlahan kain yang menutup mata Sitae,Perlahan Sitae mulai membuka matanya

"Saengil chukha hamnida,saengil chukha hamnida,saranghaneun Sitae~ah,saengil chukha hamnida"

Semuanya bernyanyi riang diiringi suara letusan confetti yang semakin memeriahkan suasana

"Happy birthday my Sitae" ucap Taehyung.

Sitae menunduk dan menangis sejadi jadinya,semua member BTS dan Chin terkejut akan reaksi Sitae,mereka juga terlihat khawatir

Namun berbeda lagi dengan reaksi Kiya,ia hanya tersenyum bahagia menatap sahabatnya itu menangis

"Kenapa kau menangis?apa kau tak bahagia?uljima ne!" tanya Taehyung khawatir lalu mendekatkan wajahnya kearah Sitae.

Sitae pun semakin menangis sejadi jadinya,member BTS dan Chin dibuat semakin terkejut dan heran dengan tingkahnya,ia langsung berlari kearah Kiya dan memeluknya sambil menangis sesegukkan

"Waeyo?" tanya Kiya sambil tersenyum dan membalas pelukan sahabatnya itu.

"Apa ini mimpi?" tanya Sitae sambil sesegukkan,Kiya pun mencubit pipi Sitae.

"Akh,auu appo!" ringis Sitae sambil mengelus pipinya.

"Kalau itu sakit berarti apa?" tanya Kiya sambil menaikan sebelah alisnya.

Sitae yang mengerti jawabannya pun semakin kencang memeluk Kiya,ia masih tersedu sedu dengan tangisannya

Kiya juga membalas pelukan Sitae dengan erat,Kiya tau kalau sahabatnya itu menangis bahagia

Member BTS dan juga Chin terharu menyaksikan kedua sahabat itu memeluk erat satu sama lain,Jimin melamun sambil menatap Kiya yang memeluk Sitae

"Sudah sekian lama aku merindukannya,izinkan aku memilikinya tuhan" batin Jimin.

"Mari kita berpelukkan!!" teriak Hoseok sambil merentangkan tangannya untuk memeluk.

Jimin tersadar dari lamunannya dan langsung berlari memeluk Hoseok,begitu juga yang dilakukan member BTS lainnya,mereka semua berpelukkan seperti teletubbies

"Yak!!hati hati dengan kuenya" ucap Taehyung yang kesusahan memeluk para member.

"Aku berpelukkan dengan siapa?" tanya Chin.

"Gwenchana,aku bisa memeluk diriku sendiri" jawab Chin kepada dirinya sendiri.

Ia mulai menyilangkan tangannya kepundak seperti memeluk,mereka berpelukkan sampai suasananya kembali menjadi normal

"Sudah!sekarang gak usah mewek lagi dong!buruan tiup lilinnya,minta apa aja yang lu mau" ajak Kiya sambil membawa Sitae kedepan Taehyung.

"Tiup lilinnya,tiup lilinnya,tiup lilinnya sekarang juga,sekarang juga,sekarang juga"

Semuanya bernyanyi riang,setelah nyanyian itu selesai,mereka semua diam menunggu Sitae membuat permohonan lalu meniupnya lilinnya

"Tuhan,terima kasih telah menghadirkan Kiya dalam kehidupanku,tolong jaga dia ya tuhan,buat dia bahagia,dia sahabat sekaligus adik kecilku yang manis,dan kalau boleh,izinkan aku memiliki namja yang berada di depanku ini,aku sangat mencintainya" batin Sitae sambil membuka mata menatap Taehyung.

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang