Jimin,Jiyong,Chin dan Sitae kini tengah menggedor gedor pintu kamar Kiya yang terkunci
"Chagiya!ini aku Jimin,keluarlah!tolong buka pintunya!"
"Kiy,buka pintunya!jangan bikin kita semua khawatir kek gini"
"Sayangnya oppa,dengerin oppa dulu,oppa mau ngomong,tolong buka pintunya!kamu baik baik aja kan di dalam?"
"Noona,tolong buka pintunya!biarin kami masuk"
Mereka berempat berusaha menggedor dan memanggil Kiya,namun sama sekali tak ada sahutan dari dalam kamar
Jimin yang sudah tak bisa menahan kesabarannya pun mencoba mendobrak pintu
Ia dibantu Jiyong dan juga Chin,sedangkan Sitae dengan wajah yang khawatir berharap pintunya segera bisa di dobrak
Flashback
Belum usai mimpi buruk Kiya dan Jimin,kini identitas Kiya terbongkar dan menyebar luas
"Wahhh ternyata yeoja itu memiliki banyak kejutan,adik dari seorang yang sering terkena skandal,bukankah ini gila?!!"
"Dia memilih koneksi besar di industri hiburan dan memanfaatkan itu untuk mendapatkan Jimin,dasar tidak tau malu!!"
"Dia semakin menjijikkan,aku bahkan tak sudi melihat fotonya diberita"
"Aku semakin tak ingin Jimin berkencan dengannya"
Semakin banyak komentar kebencian yang ditujukan kepadanya
Tak berhenti sampai disitu,ia bahkan dilempari sampah jika ia sedang berjalan
Flashback End
Pintu kamar Kiya pun akhirnya bisa di dobrak,mereka berempat segera mencari Kiya,pandangan pertama yang mereka lihat adalah gelap
Sitae segera mencari tombol lampu untuk menerangi ruangan itu,namun sama sekali tak menyala
Sitae pun mencari handphonenya dan menyalakan flashlight kearah bola lampu
Bola lampu dikamar Kiya ternyata pecah hingga membuat mereka semua harus mencari Kiya hanya dengan flashlight yang ada dihandphone masing masing
Entah apa yang membuat Sitae berjalan menuju salah satu lemari,ia segera membuka lemari tersebut
"Kiya" teriak Sitae.
Mereka semua pun bergegas mendekati Sitae,Kiya ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut yang sudah berbusa
Jiyong segera menggendong adiknya itu dan mereka semua menuju ke rumah sakit terdekat
Sesampainya di rumah sakit,Kiya segera dibawa ke UGD untuk diberi penanganan
Mereka berempat disuruh menunggu diluar selagi pemeriksaan berlangsung
Mereka semua merasa sangat cemas,Jiyong yang menunduk sambil menangis
Jimin yang sedari tadi berjalan bolak balik yang juga sambil menangis
Sedangkan Chin mencoba menenangkan Sitae yang menangis sesegukkan
Satu jam sudah mereka menunggu,akhirnya dokter pun keluar,mereka berempat pun segera mendekati dokter tersebut
"Bagaimana keadaannya dok?" tanya Jimin.
"Pasien sudah tidak apa apa,sekarang kita hanya tinggal menunggunya sadar,untung segera dibawa kerumah sakit,jika terlambat sedikit saja,ia akan kehilangan nyawanya" jelas dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Fate ✔
LosoweAuthor:Jadi disini aku mau bilang ke kalian dulu, gatau kenapa jadi ada beberapa part yang ke acak atau ke double gitu, jadi kalau berkenan membaca, kalian ingat dulu itu part berapa sebelum lanjut ke part selanjutnya, biar kalian yang baca juga ngg...