41

10 1 3
                                    

Jimin,Jiyong,Chin dan Sitae kini tengah menggedor gedor pintu kamar Kiya yang terkunci

"Chagiya!ini aku Jimin,keluarlah!tolong buka pintunya!"

"Kiy,buka pintunya!jangan bikin kita semua khawatir kek gini"

"Sayangnya oppa,dengerin oppa dulu,oppa mau ngomong,tolong buka pintunya!kamu baik baik aja kan di dalam?"

"Noona,tolong buka pintunya!biarin kami masuk"

Mereka berempat berusaha menggedor dan memanggil Kiya,namun sama sekali tak ada sahutan dari dalam kamar

Jimin yang sudah tak bisa menahan kesabarannya pun mencoba mendobrak pintu

Ia dibantu Jiyong dan juga Chin,sedangkan Sitae dengan wajah yang khawatir berharap pintunya segera bisa di dobrak

Flashback

Belum usai mimpi buruk Kiya dan Jimin,kini identitas Kiya terbongkar dan menyebar luas

"Wahhh ternyata yeoja itu memiliki banyak kejutan,adik dari seorang yang sering terkena skandal,bukankah ini gila?!!"

"Dia memilih koneksi besar di industri hiburan dan memanfaatkan itu untuk mendapatkan Jimin,dasar tidak tau malu!!"

"Dia semakin menjijikkan,aku bahkan tak sudi melihat fotonya diberita"

"Aku semakin tak ingin Jimin berkencan dengannya"

Semakin banyak komentar kebencian yang ditujukan kepadanya

Tak berhenti sampai disitu,ia bahkan dilempari sampah jika ia sedang berjalan

Flashback End

Pintu kamar Kiya pun akhirnya bisa di dobrak,mereka berempat segera mencari Kiya,pandangan pertama yang mereka lihat adalah gelap

Sitae segera mencari tombol lampu untuk menerangi ruangan itu,namun sama sekali tak menyala

Sitae pun mencari handphonenya dan menyalakan flashlight kearah bola lampu

Bola lampu dikamar Kiya ternyata pecah hingga membuat mereka semua harus mencari Kiya hanya dengan flashlight yang ada dihandphone masing masing

Entah apa yang membuat Sitae berjalan menuju salah satu lemari,ia segera membuka lemari tersebut

"Kiya" teriak Sitae.

Mereka semua pun bergegas mendekati Sitae,Kiya ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut yang sudah berbusa

Jiyong segera menggendong adiknya itu dan mereka semua menuju ke rumah sakit terdekat

Sesampainya di rumah sakit,Kiya segera dibawa ke UGD untuk diberi penanganan

Mereka berempat disuruh menunggu diluar selagi pemeriksaan berlangsung

Mereka semua merasa sangat cemas,Jiyong yang menunduk sambil menangis

Jimin yang sedari tadi berjalan bolak balik yang juga sambil menangis

Sedangkan Chin mencoba menenangkan Sitae yang menangis sesegukkan

Satu jam sudah mereka menunggu,akhirnya dokter pun keluar,mereka berempat pun segera mendekati dokter tersebut

"Bagaimana keadaannya dok?" tanya Jimin.

"Pasien sudah tidak apa apa,sekarang kita hanya tinggal menunggunya sadar,untung segera dibawa kerumah sakit,jika terlambat sedikit saja,ia akan kehilangan nyawanya" jelas dokter.

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang