46

11 2 8
                                    

Jimin terbangun karna handphonenya berdering,ia pun segera menjawab telpon yang tertera nama Namjoon~ie hyeong

Panggilan Berlangsung

"Ada apa hyeong?"

"Kau kemana saja eoh?"

"Aku tertidur di parkiran rumah sakit"

"Kau tidak sedang mabukkan?"

"Ah aniya,memangnya kenapa hyeong?"

"Apa kau lupa hari ini kita ada konser?"

"Omo!!baiklah aku akan segera pulang"

"Tidak tidak,langsung menuju tempat konser saja,kita tak punya banyak waktu"

"Eoh baiklah hyeong,aku akan segera kesana"

"Hati hati"

Panggilan Berakhir

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kamar Rawat Inap

"Oppa" panggil Kiya.

"Hmm wae?apa kau perlu sesuatu?" tanya Jiyong sambil tersenyum hangat menatap adiknya itu.

"Apa oppa melihat Sitae?" tanya Kiya.

"Aniya,memangnya kenapa?" sahut Jiyong.

"Entahlah oppa,aku merasa dia dalam bahaya" jawab Kiya.

"Sudahlah,itu hanya perasaanmu saja,mungkin karna pengaruh obat yang kau minum" sahut Jiyong.

"Aniya oppa,tak biasanya perasaanku seperti ini" bantah Kiya.

"Baiklah,tunggu oppa akan menelponnya dulu" jawab Jiyong mencoba menenangkan adiknya itu.

Jiyong pun menekan nomor Sitae dan mencoba menghubungi,namun handphonenya sama sekali tak aktif

"Bagaimana?" tanya Kiya penasaran.

"Handphonenya mati" jawabnya.

"Oppa bagaimana ini?aku mengkhawatirkannya" ucap Kiya yang semakin gelisah.

"Tunggu,oppa akan menghubungi Chin dulu,kau tenanglah!jangan berpiki yang macam macam" sahut Jiyong.

Panggilan Berlangsung

"Chin~ah"

"Eoh,ada apa hyeong?"

"Bisa kau jemput Sitae di apartemen Baekhyun?"

"Baiklah hyeong"

Panggilan Berakhir

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Apartemen BTS

BTS baru saja menyelesaikan konser mereka,member yang lain beristirahat di kamarnya masing masing

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang