23

49 2 2
                                    

Kini Kiya telah berada dikamarnya,ia terduduk dikasurnya dengan keadaan rambut yang sedikit berantakan

"Yakkk Park Jimin menyebalkan!!!"

"Kenapa kau malah membentakku?!!"

"Apa maksudmu menjauhimu?!!"

"Apa salahku padamu?!"

Kiya berusaha tegar,namun pertahanannya runtuh setelah ia berada dikamar,ia benar benar marah,kesal atas sikap Jimin kepadanya

ia tidak mengerti mengapa Jimin bersikap begitu padanya,dan mengapa dia lebih sensitif jika ini tentang Jimin,Kiya hanya bisa menangis teringat hal itu

"Kiya" panggil seseorang yang tiba tiba masuk kekamarnya,Kiya pun menoleh kesumber suara.

"Lu kenapa nangis?" tanya Sitae yang kini telah duduk disamping kasur Kiya.

"Gwenchana,gua habis nonton drakor aja kok" ucap Kiya bohong.

"Owh gitu,gua kira lu abis ketemu Dony lagi,habisnya nonton drakor doang sampe berantakan banget kek gini" ucapnya.

"Bisa nggak sih gausah sebut nama itu lagi,gua males bahas dia" sahut Kiya.

"Iya iya,yaudah sih maaf" ucapnya yang langsung diberi anggukan dari Kiya.

"Kenapa lu kesini?" tanya Kiya balik,Sitar kembali cengengesan sendiri.

"Gila lu ya" ucap Kiya lalu tertawa puas menertawai sahabatnya itu.

"Kayaknya sih iya" sahutnya yang masih cengengesan tak karuan.

"Lu ditembak Taehyung oppa?" ceplos Kiya santai.

Sitae lagi lagi dibuat terkejut dengan kecenayangan sahabatnya itu

"Omo jinjja!kok lu tau sih?" ucapnya tak percaya.

"Kok lu ngga mati sih?beneran ditembak kan?" tanya Kiya polos.

"Yeuu dasar telor ceplok,suka banget lu minta digaplok" ucapnya yang gemas ingin menggeplak kepala sahabatnya itu.

"Emang lu berani?" tanya Kiya sambil terkekeh.

"Ya engga lah gila,lu mah kalo ngebales serem,namja paling jago berantem disekolah aja nyerah kalo tandingannya sama lu" jawabnya sambil cengengesan.

Kiya pun terkekeh karna memang ia mengakui hal itu

"Btw gimana hubungan lu sama Jimin oppa?" tanyanya dengan wajah penasaran.

"Apanya yang gimana?" tanya Kiya balik.

"Ya hubungan lu?nggak pacaran?" tanyanya yang mulai kesal.

"Ya biasa aja,kenapa emang?" tanya Kiya lagi.

"Lu sadar ngga sih kalau...

"Kalau apa?" tanya Kiya penasaran dengan kalimat menggantung dari Sitae.

"Jimin oppa suka sama lu!" ceplos Sitae.

Kiya pun mematung seketika,mencoba mencerna kalimat dari sahabatnya itu

"Ngaur lu ah,mana mungkin!" sahut Kiya sambil mencoba mengatur ekspresi wajahnya.

"Ih gua seriusan badak!Jimin oppa perhatian banget sama lu!!" ucapnya meyakinkan Kiya.

"Member BTS yang lain juga perhatian kok sama gua" sahut Kiya dengan bangga.

"Yeuu dasar badak bercula!gua serius tau!!" teriaknya yang sudah kesal.

"Gua juga serius pentil sapi!" teriak Kiya.

"Au ah gelap,terserah lu aja percaya atau ngga,intinya gua yakin Jimin oppa suka sama lu!" ucapnya sambil beranjak keluar dari kamar Kiya.

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang