30

28 3 0
                                    

Kini maknae line berkumpul dikamar Jimin,suasananya terasa canggung,tak ada canda tawa seperti biasanya

Mereka bertiga hanya duduk diam tanpa mengeluarkan sepatah katapun

"Bagaimana kalau kita bermain game?" ajak Taehyung.

Ia memutuskan berbicara menghentikan keheningan diantara mereka

"Hyeong!bisakah hyeong keluar sebentar?ada hal penting yang harus aku bicarakan berdua dengan Jimin hyeong" ucap Jungkook kepada Taehyung.

"Eoh baiklah kalau begitu" sahutnya.

Namun Taehyung sama sekali tak beranjak dari tempatnya,sebenarnya ia ragu untuk meninggalkan mereka berdua dalam keadaan Jungkook yang seperti ini

"Kumohon hyeong!sebentar saja" ucap Jungkook.

Mau tak mau Taehyung pun mengabulkan permintaan Jungkook

"Ada apa Jungkook~ah?" tanya Jimin yang sedari tadi merasa heran.

Jungkook pun menarik nafas dalam dan menghembuskannya dengan kasar

"Apa benar hyeong dan Kiya~sshi telah berkencan?" tanya Jungkook dengan suara yang terdengar gemetar.

Sontak Jimin pun terkejut,bagaimana Jungkook bisa tau hal itu,sementara yang tahu hanya Sitae dan juga Taehyung

"Ne,waeyo?" sahut Jimin ragu.

Ia hanya menundukkan kepalanya karna merasa tak tega menatap Jungkook

"Aku hanya ingin mengucapkan selamat untukmu hyeong!" ucap Jungkook sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Eoh gomawo Jungkook~ah" sahut Jimin sambil menerima uluran tangan Jungkook.

"Yasudah aku balik kekamar ya hyeong!" ucap Jungkook lalu pergi.

"Jangan berbohong padaku,aku tau kau sedang patah hati sekarang,maafkan hyeong Jungkook~ah,hyeong berjanji akan membahagiakannya untukmu!" ucap Jimin yang mampu menghentikan langkah Jungkook.

Jungkook yang sedari tadi terdiam sambil memegang gagang pintu pun menoleh ke arah Jimin

"Tepatilah janjimu hyeong!aku titip dia padamu" sahut Jungkook sambil tersenyum tipis.

Ia pun pergi melalui Taehyung yang sedari tadi menguping dibalik pintu

"Ada apa?" tanya Taehyung yang masuk dan duduk disebelah Jimin.

"Aku merasa bersalah Taehyung~ah,aku tak tega melihatnya seperti itu" ucap Jimin sambil menunduk menyembunyikan air matanya yang sudah menetes.

"Sudahlah jangan begitu!aku yakin Jungkook~ah pasti mengerti!" sahut Taehyung menepuk pelan pundak sahabatnya itu.

"Kau tau aku begitu menyayanginyakan?tapi aku juga tak bisa mengikhlaskan Kiya~sshi bersama namja lain" ucap Jimin yang masih menunduk.

"Ne Jimin~ah,aku tau!kita semua menyayanginya!Jungkook~ah adalah adik kecil kita yang kuat,tapi kau tak harus merasa bersalah seperti ini!jika dia memilih jatuh cinta,dia jua tau resiko terburuknya apa,jadi berhentilah menyalahkan dirimu sendiri,tepatilah janjimu padanya!aku yakin dengan begitu dia bahagia melepas Kiya~sshi bersamamu" sahutnya mencoba menyemangati Jimin.

"Ne Taehyung~ah,kau benar!aku akan menepati janjiku padanya!" ucap Jimin yang kini tersenyum menatap Taehyung.

"Nah gitu dong senyum!" sahutnya sambil memeluk Jimin,begitu juga sebaliknya.

*•*

Kamar Jungkook

Namja itu hanya terdiam di balkon kamarnya dengan ditemani beberapa botol soju yang menemaninya

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang