48

14 2 20
                                    

Media sosial kini dihebohkan oleh berita penculikan Kiya adik kandung dari Kwon Jiyong atau yang akrab disebut GD

Flashback

"BERHENTI!" teriak seseorang.

Mereka langsung mendapatkan bayak perhatian dari orang orang yang berada dibandara

Dony pun menghentikan langkahnya dan monoleh kesumber suara

"Mau kau bawa kemana adik
ku?" bentak Jiyong yang kehabisan kesabarannya.

Dony langsung mengeluarkan sebuah pistol dan langsung mengarahkan pistol itu kearah Jiyong

Seketika orang orang menjauhi area itu karna merasa ketakutan akan terkena tembakan

"Jangan mendekat!" ancam Dony.

Tiba tiba Jimin datang dengan membawa beberapa polisi bersenjata

Dony yang kelimpungan mulai berlari sambil mendorong kursi roda

Dorr...

Dony terjatuh kelantai bersimbah darah,kakinya tertebak karna berusaha kabur

Polisi segera menangkap Dony dan membawanya ke kantor polisi untuk di tindak lanjuti

Flashback End

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Apartemen Kiya

Kini Kiya,Jimin dan juga Jiyong tengah berada di kamar Kiya

"Chagiya,gwenchanayo?" tanya Jimin yang merasa khawatir,Kiya hanya mengangguk sambil tersenyum.

Jimin langsung memeluk Kiya seakan tak ingin melepaskannya,Kiya pun membalas pelukan itu

"Apa kamu tau betapa khawatirnya aku ketika aku bahkan tak bisa menemukanmu diruang inap eoh?aku pikir aku akan kehilanganmu,aku pikir aku tak akan bisa melihatmu dan menemukanmu lagi,aku merasa semakin buruk karna itu,aku terlalu egois mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja,nyatanya tidak,kamu malah berada dalam masalah karnaku,mianhae chagiya" sesal Jimin ditengah pelukannya.

Kiya bisa merasakan tubuh namja yang kini memeluknya tengah bergetar,benar saja kini Jimin tengah terisak

"Uljima Jimin~ah,bahkan jika dia berhasil menculikku,aku akan berusaha kembali padamu,apapun agar setidaknya aku bisa memberi tahumu dimana keberadaanku,saat aku memutuskan untuk berkencan denganmu,aku tau hal buruk seperti ini akan terjadi,jadi tolong jangan menyalahkan dirimu lagi,jangan meminta maaf,karna inilah pilihanku" sahut Kiya sambil mengelus lembut punggung kekasihnya itu.

"Ekhmm" dehem seseorang yang menghentikan kegiatan pelukan mereka.

"Sitae" ucap Kiya merasa senang.

Sitae pun berlari menghampiri sahabatnya itu,mereka langsung memeluk satu sama lain,sedangkan Taehyung berdiri disamping Jimin

"Lu ngga papa kan?" tanya Kiya khawatir.

"Harusnya yang nanya itu gua,lu ngga diapa apainkan sama si brengsek itu?" tanya Sitae.

"Gwenchana,ini berkat kalian semua" sahut Kiya lalu tersenyum manis.

"Jimin~ah,ikutlah denganku" ajak Jiyong,Jimin pun segera berjalan ke arah Jiyong.

"Oppa mau mengajaknya kemana?" tanya Kiya yang membuat Jiyong dan Jimin menghentikan langkahnya.

"Oppa hanya akan mengajaknya berbicara diluar" jawab Jiyong.

"Berbicaralah disini" ucap Kiya yang membuat Jiyong menghela nafasnya.

"Apa kamu pikir oppa akan memarahinya?" tanya Jiyong yang langsung diberi anggukan dari Kiya.

"Oppa tidak akan memarahinya" jawab Jiyong meyakinkan adiknya itu.

"Aniya,bicaralah disini,aku juga ingin mendengarnya" sahut Kiya kekeh pada pendiriannya.

Jiyong pun menuruti permintaan adiknya itu,kini ia memposisikam dirinya berhadapan dengan Jimin

"Mianhae aku terlalu mencampuri urusan kalian,mianhae karna aku pernah melarangmu menemui adikku" ucap Jiyong sambil menundukkan kepalanya.

"Gwenchana hyeong,aku tau kau sangat mengkhawatirkannya,kau hanya takut keadaannya akan semakin memburuk,aku bisa memahami posisimu,maafkan aku juga untuk semuanya" sahut Jimin sambil tersenyum simpul.

"Gomawo Jimin~ah,karnamu juga,adikku bisa selamat" ucap Jiyong sambil memegang bahu Jimin lalu tersenyum.

"Ini juga berkatmu hyeong yang mengirim dimana keberadaan Kiya,terima kasih kembali" sahut Jimin sambil tersenyum manis.

Jiyong pun melangkah dan memeluk Jimin,Jimin benar benar terkejut karna hal itu,namun ia langsung membalas pelukan itu

Kiya bangun dari kasurnya dan langsung berlari kecil memeluk kedua namja kesayangannya itu

Jimin dan Jiyong melepas pelukan itu dan melanjutkan pelukan dengan Kiya yang berada di tengah mereka

Sedangkan Sitae dan Taehyung berpelukan satu sama lain sambil tersenyum menatap ketiga orang yang terlarut dalam pelukan mereka

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seminggu Kemudian

Jimin mengajak Kiya ke apartemen BTS,semuanya berkumpul disana,tak terkecuali Sitae dan juga Jiyong

"Chagiya,ada apa ini?" tanya Kiya merasa heran melihat hiasan yang yang kini mempercantik apartemen BTS.

"Apa ada yang ulang tahun?siapa?kenapa kalian tak memberitahuku?" ucap Kiya penasaran.

Jimin dan yang lain dibuat terkekeh dengan mendengar ocehan itu

"Chagiya,diamlah dulu,aku akan menjelaskannya padamu" sahutnya lembut yang membuat Kiya menutup rapat mulutnya.

Jimin berlutut didepan Kiya sambil memberikan sebucket besar bunga mawar biru

Kiya menyambut bunga itu lalu mencium aroma harum dari bunga kesukaannya itu

Ia menatap setiap bunga yang ia pegang hingga matanya terfokus pada salah satu bunga yang ditengahnya terdapat kotak kecil

Jimin berdiri sambil tersenyum manis menatap Kiya,sedangkan Kiya menatap Jimin untuk mendapat penjelasan apa yang ada dalam kotak kecil itu

Jimin mengambil kotak kecil itu lalu membukanya,sebuah cincin dengan tulisan J&K,terlihat simple,namun tak membuat cincin itu kehilangan keindahannya

Jimin menunjukkan tangan kanannya,tepat dijari manisnya,ia mengenakan cincin yang sama seperti yang ada dalam kotak kecil yang ia pegang

"Ku rasa ini sudah cukup untuk sekedar berpacaran,aku ingin memperjelas hubungan ini dan menjadikannya lebih serius lagi,maukah kau menjadi istriku Kwon Kiya?" ucap Jimin sambil menatap dalam mata Kiya yang sudah berkaca kaca.

Kiya menatap orang orang yang menatapnya,terutama kepada Jiyong dan juga Sitae,mereka berdua tersenyum sambil mengangguk

"Aku menerimamu sebagai suamiku Park Jimin" sahut Kiya sambil tersenyum manis menatap calon suaminya itu.

Jimin memasangkan cincin itu dijari manis Kiya,lalu ia langsung memeluk Kiya erat

Tepuk tangan meriah menambah memenuhi ruangan yang menjadi salah satu sejarah dua hati yang menyatu padu

"Gomawo Chagiya,kau tau aku sangat mencintaimu" bisik Jimin lalu mencium kening Kiya.

"Nado Jimin~ah" sahut Kiya sambil memejamkan matanya menikmati kehangatan yang ia rasakan.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Jangan lupa voment ya guys!😊

Unexpected Fate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang